Fotografer dan blogger, dua profesi ini ditekuni olehku sejak memutuskan hijrah dari pekerja kantoran. Berbekal pola pikir wirausaha mandiri, aku memberanikan diri untuk berbisnis online. Istilah bekennya, creativepreneur. Iya, aku menjual jasa kreatif pada bidang fotografi dan literasi.
Untuk menjalankan bisnis online ini, aku punya amunisi yaitu berupa kamera DSLR, seperangkat laptop, dan ponsel pintar yang semuanya terkoneksi pada jaringan internet. Amunisi tersebut dipergunakan untuk membuat konten, memenuhi kebutuhan komunikasi dengan klien, meriset segmentasi konsumen, sampai memasarkan jasa sehingga bisa dikenal luas oleh publik.
Foto dan tulisan pada blog menjadi karya yang aku jual terhadap klien. Untuk menghasilkan karya tersebut, aku harus melalui proses kreatif seperti eksplorasi ide, pembuatan konsep, eksekusi konten, olah foto dan tulisan, serta berakhir pada proses pencetakan saat karya yang bisa disebarluaskan secara luring.