Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Tampilkan postingan dengan label Government. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Government. Tampilkan semua postingan

Film Eksil, Pandangan Sejarah Bangsa dari Mereka yang Terasing

 

Film-Eksil

     Film Eksil menjadi dokumenter dari orang-orang Indonesia yang menjadi korban diskriminasi penguasa tanah air. Tragedi itu sisakan trauma ketakutan yang berkepanjangan. Ada yang dibungkam karena pihak yang memutar sejarah masih berkuasa dan siap mengancam.

 

Kuburan kami berserakan di mana‐mana

di berbagai negeri, di berbagai benua.

Kami adalah orang‐orang Indonesia

yang dicampakkan dari tanah‐airnya.

Paspor kami dirampas sang penguasa

tak boleh pulang ke kampung halaman tercinta.

 

      Penggalan puisi karya almarhum Chalik Hamid yang berjudul Kuburan Kami Ada Dimana-Mana menjadi adegan pembuka film yang disutradarai Lola Amaria. Saat penguasa pada era Orde Baru (OrBa) begitu sesuka hati atau berbuat sewenang-wenang, sungguh hal ini bikin sesak dalam dada.

Festival Kebhinekaan, Keberanian untuk Hormati Perbedaan

 

Festival-Kebhinekaan

       Anies Baswedan saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta termasuk sosok pemimpin yang paling menjunjung tinggi toleransi. Dalam hal toleransi dan kerukunan, Abah Anies pernah berkata bahwa negara harus lakukan komunikasi dan dialog dengan semua unsur masyarakat yang ada. Sebagai bagian dari penduduk Jakarta sejak kecil, aku merasa bahagia karena rekam jejak Abah Anies telah menerbitkan banyak surat izin pembangunan tempat ibadah yang merata di Jakarta ketika Ia menjadi pemimpinnya.

Dari sinilah aku sadar bahwa toleransi harus dijaga tak hanya sebatas budaya dan sejarah saja. Stigma negatif terkait agama, ras, dan etnis tertentu harus punya ruang bebas untuk dialog terbuka. Sebab setiap warga negara punya hak kebebasan berpendapat karena negara tak mengatur pikiran atau perasaan seseorang, tapi negara hadir mengatur tindakan agar saling mengenal satu sama lain lebih baik.

Ulas Pertunjukan Monolog “Ular, di Meja Revolusi”

 

Perjuangan Revolusi Tan Malaka terhadap Para Pesohor

pentas-monolog
Aktor Joind Bayuwinanda sebagai Tan Malaka

Revolusi adalah kerangka tubuh yang tidak utuh. Revolusi tidak memerlukan apapun, kecuali kebencian. Serupa Pemerintah kolonial mengusir saya,” ujar Tan Malaka.

Sebagai penampil, Joind Bayuwinanda menjerumuskan akal sehat penonton dalam imaji ketika Tan Malaka berjuang melawan penjajahan Belanda dengan caranya sendiri sampai merumuskan Republik Indonesia yang berjaya hingga kini.

Pemuda NU dan Gadis PKI Jatuh Cinta dalam Film Kupu-Kupu Kertas yang Tragis

 

Chicco-Kurniawan

Aku mending hidup seperti Bapak tidak berada dalam golongan manapun sehingga tidak perlu menyakiti siapapun”, ujar Ihsan kepada Ibunya. Saat kisah cinta Ihsan sebagai pemuda NU harus bersentuhan dengan sejarah PKI. Mungkinkah ada kata 'damai' yang disepakati?!

Diantara film horor dan komedi, drama romantis yang dibalut sejarah tragis kembali mewarnai layar bioskop Indonesia. Film Kupu-Kupu Kertas sudah bisa disaksikan mulai tanggal 7 Februari 2024. Blogger Eksis pun sudah nonton saat hari pertama penayangannya di Cinema XXI Blok M Square.

Festival Teater Pelajar, Paradigma Pendidikan yang Harus Jadi Bahan Ajar

 

festival-teater

   Dahulu saat SMA, Blogger Eksis memilih jadi anak teater atau ikut ekskul teater yang masih dipandang sebelah mata sama sekolah. Kegiatan seni budaya terkesan hanya buang waktu saja dan menjadi aktivitas langka yang favorit. Padahal ekstrakurikuler teater harus dipandang sebagai proses belajar yang bentuk paradigma pendidikan untuk cerdaskan kehidupan bangsa. Biasanya, sekolah yang fokus dengan kegiatan akademik justru mengabaikan non-akademik seperti ini. Sudah capek latihan teater, kadang sekolah tak setuju untuk menampilkan pentas atau pertunjukan diluar sekolah seperti ikut festival.

   Berbagai tantangan dalam berteater saat sekolah dulu juga banyak dialami teman-teman lain. Mulai dari tidak dapat izin orangtua untuk latihan sampai larut malam, sulit dapat pendanaan dari OSIS, hingga tidak ada regenerasi dalam setiap angkatan kelompok teater yang telah terbentuk. Aku paling merasakan terkait regenerasi ini karena hampir 2 tahun latihan teater harus gagal pentas akibat tak ada pendampingan dari kakak kelas atau alumni sekolah tersebut.

Ulas Film Hamka dan Siti Raham, Tuntunan Hidup yang Tak Pernah Padam

 

Film-Hamka

“Keberanian adalah melawan sesuatu yang ditakutinya!” (Buya Hamka)

        

Kisah Buya Hamka dalam film sudah masuk volume kedua. Penonton diajak untuk mengenal lebih dekat Hamka dan Siti Raham yang sangat dihormati oleh banyak orang. Tentu pasangan suami istri ini menjadi inspirasi sebab kisah hidup masa lalu mampu memberi dampak positif bagi kemajuan bangsa hingga masa kini.

Ilmu agama yang dikuasai dan jalan dakwah yang dipilih Hamka nyatanya mampu membuat Ia bisa atasi derita dalam hidup. Kehadiran sosok istri yang bernama Siti Raham pun menjadi penting karena setia mendampingi suaminya hingga maut memisahkan. Dalam film Hamka dan Siti Raham, penonton akan diajak melihat seperti apa perjuangan Buya Hamka pasca kemerdekaan Indonesia. Kebaikannya juga bisa memotivasi kita untuk menonton film ini pada momen libur akhir tahun di bioskop nanti.

Telkom Indonesia Hadirkan Metaverse untuk Masjid Istiqlal

 

Telkom-Indonesia


   Ekosistem metaNesia sudah menghadirkan dunia baru Metaverse sejak tahun lalu. Bagi Blogger Eksis yang hobi menjelajah dunia maya tanpa batas siap berimajinasi menerima inovasi dari konsep teknologi canggih ini. Berbekal jaringan internet provider, siapapun bisa mengunjungi Masjid Istiqlal kapan saja. Arsitektur yang indah akan dirasakan dalam Istiqlalverse persembahan Telkom Indonesia.

Telkom Gerakkan Roda Perekonomian Pelaku UMKM Lokal

 

Telkom-Indonesia

     Era digital yang makin maju membuat roda ekonomi terus berputar. Beberapa mal yang dulu berjaya dan ramai pengunjung justru terlihat sepi. Sebagian masyarakat lebih memilih belanja online dan membeli suatu produk melalui UMKM lokal. Minat yang berubah ini tentu tak bisa lepas dari transformasi digital yang juga dilakukan Telkom. Apa peran Telkom Indonesia dalam memenuhi kebutuhan UMKM lokal?

Forum Zakat Inisiasi Festival Kebaikan Pertama di Indonesia

 

Zakat-Expo

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT kita diberi kenikmatan luar biasa. Kenikmatan bisa melihat, bisa mendengar, dan bisa merasakan dengan akal sehat serta perasaan. Tentu Allah memberi kenikmatan itu dengan fungsi dan manfaat. Allah hanya mau kita senang berbagi atau suka berbuat baik atas apa yang kita punya terhadap orang yang membutuhkan. Cara inilah yang bisa menggambarkan rasa syukur kita atas apa yang dimiliki.

Telkom Indonesia Menjadi Katalisator dalam Ekosistem Digital Nasional

 

Telkom-Indonesia
jaringan Telkom Indonesia merata di tanah air tercinta 
(dok. IG @TelkomIndonesia)

     Telkom Indonesia sebagai perusahaan digital telco nasional terdepan selalu kolaborasi dengan banyak pihak untuk mewujudkan pengembangan teknologi Indonesia lebih baik. Kalau mendengar kata Telkom, terlintas dalam benak Blogger Eksis yaitu ‘Yellow Pages’. Buku berwarna kuning yang tebal berisi nomor-nomor telepon para pelanggan Telkom terdahulu, baik individu maupun korporat. Pernah juga Telkom meluncurkan produk telepon nirkabel yang disebut Telkom Flexi, namun sudah dialihkan seluruh pelanggannya ke anak perusahaan lain seperti Telkomsel.

IndiHome Berkontribusi Memberi Apresiasi bagi Blogger Disabilitas untuk Berkarya

 

KOL-Specialist
KOL Specialist IndiHome yang menyelenggarakan Blog Competition 2022

     Pasti teman-teman blogger sudah tahu siapa yang menjadi pemenang IndiHome Blog Competition 2022. Dia adalah Firsty Ukhti Molyndi, seorang penyandang disabilitas yang memanfaatkan internetnya Indonesia dari IndiHome. Blogger dari Palembang ini kerap disapa Molzania. Tak bisa dipungkiri, meski Ia seorang tuna daksa tapi mampu merengkuh dunia tanpa batas dan berdaya kreativitas dalam ranah digital.

  Berawal dari mengikuti pelatihan komputer, Molzania termasuk individu yang mengandalkan teknologi digital. Semangatnya tak gentar untuk terus belajar teknologi di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) “Budi Perkasa” Palembang. Tentu saja berselancar dalam dunia maya yang lebih luas, Ia berupaya mengikuti arus perkembangan zaman tanpa ada paksaan.

Telkom Group Perkuat Pertahanan dan Keamanan Digital untuk Masa Depan Virtual

 

Keamanan-Digital

     Beberapa bulan lalu, sempat berhembus kabar kebocoran data pelanggan IndiHome yang disinyalir merupakan ulah oknum dari kompetitor. Persaingan bisnis internet murah mempengaruhi iklim usaha yang mulai tidak sehat. Akhirnya, Telkom melakukan kroscek validitas data pelanggan yang tersebar dan terbukti semua itu hanya isapan jempol belaka. IndiHome selalu berkomitmen menciptakan pertahanan dan menjaga keamanan data pelanggan. Anak perusahaan BUMN ini juga punya kode etik untuk tidak memperjualbelikan data-data tersebut.

      Sebagai bagian dari pelanggan Internetnya Indonesia, kita sudah seharusnya tahu dan paham seperti apa sistem keamanan siber yang terintegrasi dalam suatu perusahaan. Biasanya, ada kebijakan dari perusahaan yang tidak boleh mengambil keuntungan secara komersial dengan memperjualbelikan data pribadi pelanggan. Bila data-data tersebut bocor, maka perusahaan bisa dijerat hukum dan mengurangi tingkat kepercayaan para pelanggannya.

Internet Terbaik IndiHome Raih Penghargaan Indonesia Brand Forum 2022

 

internet-terbaik

     Efek keberhasilan dalam menciptakan kolaborasi untuk layanan hiburan tanpa batas membawa IndiHome peroleh penghargaan The Best Brand Champion for Product/Service Collaboration. Apresiasi ini diraih dalam ajang Indonesia Brand Forum (IBF) tahun 2022 yang bertajuk “Brand Collab Champion – Winning Thru Coopetition not Competition

    IBF merupakan ajang pertemuan para pemimpin merek di Indonesia untuk berbagi best practices dalam hal strategi mengelola, memperkuat, dan meningkatkan ekuitas merek. IndiHome sebagai merek internet terbaik Indonesia sadar betul bahwa ada proses kolaborasi yang begitu panjang sebelum penghargaan ini diraih. Mengingat, merek-merek atau penyedia layanan internet di Indonesia juga punya persaingan yang sengit dalam meraih pangsa pasar.

Internet Provider Mendukung Kebutuhan Komunitas dalam Setiap Event Daring

 

Event-Daring

Event daring menjadi konsep acara yang sering ditemukan saat pandemi. Hal ini yang melatarbelakangi Blogger Eksis bersama komunitas film KOmpasianer Movie enthusIast Klub (KOMiK) membuat sebuah acara cerdas cermat dengan konsep virtual. Sebagai bagian dari Mimin KOMiK, tercetus ide acara bertajuk “Liga KOMiK”. Suatu kompetisi untuk uji wawasan seputar perfilman dari beberapa movie enthusiast yang tergabung dalam tim. Mereka harus punya modal internet provider yang mendukung untuk jawab setiap tantangan dari babak ke babak.

Dampak Positif Jadi Nasabah Bijak BRI

 

nasabah-bijak

     Sejak 2013, Blogger Eksis memutuskan untuk jadi nasabah BRI. Coba buka rekening tabungan yang sebenarnya untuk kebutuhan transfer masuk gaji. Maklum saja, aku sempat jadi pegawai kontrak dari salah satu bank BUMN ini selama 4 tahun lamanya. Meski sudah tak lagi mengabdi sebagai pegawai di sana, aku tetap setia jadi nasabah bijak BRI sampai kini.

Pekan Kemerdekaan Indonesia, Serunya Jadi Juri Lomba 17 Agustus

Semangat-Merdeka

  Sebagai bagian dari generasi milenial, Blogger Eksis pernah merasakan kesibukan setiap jelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Maklum saja, aku memang aktif terlibat dalam kegiatan karang taruna di komplek perumahan domisiliku. Demi persiapan Pekan Kemerdekaan Indonesia, biasanya kami mencanangkan waktu selama 3 bulan untuk merancang dan implementasi semua konsep di lapangan. Seharusnya perayaan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia zaman sekarang lebih heboh dan ramai apalagi masyarakat sudah punya akses internet cepat untuk mencari ide-ide perlombaan atau konsep acara yang menarik.

Darurat Perokok Anak, Awasi dan Lindungi Sejak Dini

 

Perokok-Anak
Kendalikan tembakau secara cepat sebelum semua terlambat
(@generasiantirokok)

     Sebagai om yang punya tiga keponakan balita, tentu aku membuat aturan di dalam rumah. Tidak ada satu pun penghuni rumah yang diperbolehkan untuk merokok. Begitu juga tamu yang berkunjung dilarang masuk ke dalam rumah saat hendak merokok.

    Peraturan dilarang merokok di dalam rumah harus ditegakkan. Sebab ada sepupu yang tinggal serumah dan termasuk perokok anak sejak kecil. Ia ditinggal ayahnya usia 3 tahun dan terpisah dengan ibunya. Beberapa anggota keluarga bergantian mengurus sepupuku ini. Sampai dewasa, Ia terbiasa merokok. Selain mengikuti jejak ayahnya dulu yang menjadi perokok berat, Ia juga terpengaruh lingkungan pergaulan diluar rumah. Kenyataan memang tak bisa dihindarkan bila terpapar asap rokok sejak kecil bisa terus berlanjut hingga usia tua.

Melihat Pusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin Terkini

 

Gedung-Panjang
Gedung Panjang di TIM (lokasi PDS HB. Jassin)
dok. PerpusJKT

     Demi salurkan hobi gemar membaca sejarah sastra, Blogger Eksis kunjungi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin di Komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Sebenarnya kunjunganku pada 23 Juli lalu untuk ikut lomba baca puisi Chairil Anwar di sana. Dengan bekal internet cepat di rumah, aku menemukan info lomba tersebut pada laman media sosial. Tapi, keterlambatan 10 menit membuat aku gagal daftar sebagai peserta lomba sebab kuota terbatas.

57 Tahun Telkom Group, Intip Kontribusi Terbaiknya

 

Telkom-Group

Ibarat manusia, usia 57 tahun menjadi midlife (masa paruh baya). Biasanya orang yang sudah menginjak usia ini tentu sudah punya banyak pencapaian dalam hidup. Seperti Telkom Group yang pada tahun 2022 sudah berkiprah selama 57 tahun menyediakan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Bukan hanya layanan IndiHome yang sudah dikenal. Kontribusi untuk Indonesia lebih baik terus dibangun dari segi infrastruktur, pelayanan, pengembangan sumber daya manusia, sampai menyentuh akses telekomunikasi tanpa batas. Berawal dari konvensional hingga capai inovasi digital yang berkelanjutan sampai saat ini.

Blogger Eksis mengenal produk Telkom saat pakai telepon rumah dulu. Tujuh digit angka yang menjadi nomor telepon rumah selalu aku hafal. Kalau tersesat dimanapun, orangtuaku selalu bilang 'sebutkan saja nomor telepon itu supaya bisa dikontak ke rumah'.

Makna Kurban demi Raih Manfaat dalam Aspek Sosial dan Ekonomi

       Setelah Idul Fitri, umat muslim sedunia selalu merayakan Iduladha. Sebagai bentuk hari raya yang diagungkan, perayaan Iduladha selalu ditandai dengan berkurban. Hakikatnya, kurban ini menjadi ciri keislaman seseorang untuk mendapat manfaat dari aspek sosial dan ekonomi. Bahkan, makna berkurban menjadi salah satu bentuk sederhana untuk raih kebaikan dari setiap helai bulu hewan ternak yang kita kurbankan.

Blogger-Eksis

Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata: “Wahai Rasulullah SAW, Apakah kurban itu?

Rasulullah menjawab: “Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim

Lantas, Ia berujar: “Apa keutamaan yang kami peroleh dengan kurban?

Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.

Ditanya kembali: “Kalau bulu-bulunya? . . .

Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga akan menjadi langkah kebaikan.

[HR. Ahmad dan Ibn Majah]