Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Jelajahi Ruang Metaverse Imersif di M Bloc Space, Jakarta

 

Menuju-Metaverse

      Meta sebagai perusahaan yang menaungi raksasa media sosial besar seperti facebook dan instagram terus memperkenalkan metaverse. Ruang digital ini sengaja dibangun untuk memperlihatkan terhadap lintas generasi bahwa peradaban dunia sudah punya komunitas virtual yang saling terhubung tanpa batas. Tak hanya butuh penunjang fast internet provider dalam ruangan. Merebak tren profesi konten kreator yang selalu membagikan karya via media sosial disinyalir jadi latar belakang kemunculan Metaverse. Pengalaman imersif pun Blogger Eksis rasakan saat jelajah #MenujuMetaverse di M Bloc Space, Jakarta Selatan awal Agustus silam.

      Inovasi teknologi sudah mengantarkan kita pada masa depan metaverse. Ekosistem realitas baru di Indonesia mulai terbentuk dari daya pikir dan bentuk kreasi para influencer dalam ragam kategori. Titik Temu CafĂ© pada waktu itu jadi saksi bisu bahwa potensi metaverse mampu beri dampak ekonomi bagi komunitas digital secara luas. Literasi digital masa kini pun menembus tanpa batas.

     Dalam ruang metaverse yang sengaja dibuat, aku dan teman-teman diajak merasakan pengalaman 3D imersif. Ruang yang menghadirkan unsur teknologi ini memungkinkan kita bisa melakukan hal-hal berbeda bareng orang-orang terdekat yang tidak berada di tempat sama. Ibaratnya, ini ruang virtual yang terasa seperti realitas nyata. Bisa dikunjungi secara luring, namun kita pun harus akses melalui layar ponsel untuk masuk ke atmosfer kreatif digital secara daring. Boleh sambil bermain, bekerja, sampai bersosialisasi dengan sesama.

  Teknologi metaverse yang terus dikembangkan seiring fast internet provider membuatku bisa masuk ke ruang-ruang privasi para influencer. Aku juga seolah kenal lebih dekat sosok-sosok influencer yang sering meramaikan jagat maya dengan kontennya. Sebut saja Alexander Thian (travel blogger), Magdalena Fridawati (food), Event The Voice (music), Clarissa Putri (beauty), Luthfi Halimawan (gaming), PSSI (sport), Anaz Siantar (fashion), dan lain-lain. Meski mereka tidak berada di M Bloc Space pada hari itu, tapi setiap pengunjung bisa menelusuri seperti apa ruang-ruang kerjanya dan interaksi langsung dengan avatar atau augmented reality yang sudah dirancang sesuai sektor spesialisasi konten mereka.

   Metaverse beri peluang baru bagi banyak orang, terutama bagi para konten kreator yang akan menjadi paling pertama dapat manfaatnya. Dalam metaverse, kreator punya ruang lebih luas untuk berekspresi dan berbagi inspirasi kepada banyak orang dengan cara yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Ibarat penyebaran literasi digital masa kini yang beri pengalaman imersif seolah-olah kita dapat menjadi bagian dari suatu tempat yang dikunjungi dan terhubung dengan yang lain melalui perangkat digital seperti scan QR code untuk NFT dan masih banyak lagi. Akhirnya, hal semacam ini bisa membawa dampak sosial dan ekonomi untuk komunitas.

  Kisah-kisah unik dalam bentuk instalasi digital seni dan pengalaman Augmented Reality (AR) pun, aku coba satu per satu. Kita cukup scan barcode pada papan petunjuk melalui ponsel atau langsung pakai filter yang tersedia di instagram. Efek AR tersebut dibuat kreator-kreator Spark AR yang tergabung dalam program Metavolution. Suatu program bootcamp kolaborasi antara Meta dan Hacktiv8 untuk persiapan talenta digital yang menyambut metaverse hanya dari perangkat seluler.

instalasi-seni

    Sepertinya AR Effects ini hanya sebagai titik mula sebelum pengalaman imersif metaverse dapat dirasakan secara utuh oleh setiap orang di dunia. Kita lihat saja apa yang bakal terjadi 5-10 tahun ke depan supaya Metaverse benar-benar terwujud dan punya manfaat yang bisa dirasakan. Semua perhatian tertuju pada apa yang dapat kita lakukan dan apa yang bisa kita dapatkan di sana.

    Pada puncak acara 57 tahun Telkom Group, aku juga pernah melihat ada konsep metaverse yang diwujudkan untuk meriahkan suasana dengan tajuk metaNesia. Dalam dunia digital rekaan tersebut, Telkom Indonesia berhasil membuat festival musik, seni, dan teknologi mutakhir yang rasanya baru pertama kali dibuat di Indonesia. Ada interaksi, kolaborasi, dan kreasi melampaui batas metaverse guna wujudkan kesetaraan ekonomi digital Indonesia. Momen Digiland yang sudah digagas tentu mengukuhkan juga bahwa anak perusahaannya yang dikenal dengan IndiHome mampu menyediakan layanan fast internet provider untuk mendampingi kita jelajah ke ruang-ruang imersif yang positif.

   Jadi, sudah siapkah kamu #MenujuMetaverse? 

karya-fotografi
salah satu karya fotografi dari Alexander Thian yang dipamerkan dalam Ruang Metaverse

  Dukung terus literasi digital masa kini supaya masa depanmu 

tak sesat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar