![]() |
KOL Specialist IndiHome yang menyelenggarakan Blog Competition 2022 |
Pasti
teman-teman blogger sudah tahu siapa yang menjadi pemenang IndiHome Blog
Competition 2022. Dia adalah Firsty Ukhti Molyndi, seorang penyandang disabilitas
yang memanfaatkan internetnya Indonesia dari IndiHome. Blogger dari Palembang
ini kerap disapa Molzania. Tak bisa dipungkiri, meski Ia seorang tuna daksa
tapi mampu merengkuh dunia tanpa batas dan berdaya kreativitas dalam ranah
digital.
Berawal dari mengikuti pelatihan komputer, Molzania termasuk individu yang mengandalkan teknologi digital. Semangatnya tak gentar untuk terus belajar teknologi di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) “Budi Perkasa” Palembang. Tentu saja berselancar dalam dunia maya yang lebih luas, Ia berupaya mengikuti arus perkembangan zaman tanpa ada paksaan. Ia pun mulai belajar mengadakan pertemuan daring via zoom,
mencari data-data untuk sumber tulisan, sampai membuat ragam konten untuk media
sosial. Sementara disisi lain, penyandang disabilitas seringkali dipandang
sebelah mata oleh publik. Semua keterbatasan yang ada dalam diri Molzania
berhasil ditepis dan Ia membuktikan dengan deretan prestasi-prestasi selama
menjadi seorang narablog dari tahun 2011 sampai saat ini. Ingat, hanya bermodal wifi rumah.
Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, kedudukan hak dan kewajiban penyandang disabilitas itu sama dengan warga negara lainnya. Hal ini sejalan dengan Pancasila sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, kualitas hidup dan kesejahteraan para penyandang disabilitas harus dapat ditingkatkan melalui teknologi digital. Tujuannya supaya individu-individu berbakat tersebut bisa lebih produktif dalam memanfaatkan teknologi secara positif. Dilansir dari
laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, terdapat
5,37% penduduk usia 15 tahun ke atas dengan disabilitas yang bekerja di
Indonesia. Tapi, persentase tersebut mengalami penurunan sebesar 0,61 poin
dibanding kondisi tahun sebelumnya. Momen pandemi menjadikan para penyandang
disabilitas terlihat pesimis untuk berkarya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar