Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Ngeblog itu Bisa Membuktikan Eksistensi Diri



Waktu memang berlalu begitu cepat. Tak terasa aku sudah menjadi bagian dari Warga WB. Umur WB yang sudah 6 tahun ternyata juga sama dengan umur blogku. Meskipun tahun-tahun dahulu aku selalu ragu untuk menulis di blog karena terlalu banyak budaya copy paste yang menjamur di jagat maya. Alhasil, aku menjadi blogger pasif dengan konten tulisan yang bisa terhitung dengan jumlah jari.

Semenjak masuk dalam komunitas WB, aku semakin mantap menekuni profesi menjadi Blogger. Bulan kelahiran Komunitas Warung Blogger pun sama dengan bulan kelahiran ku. Mungkin ini yang disebut jodoh pasti bertemu. hehehe…

Tren digitalisasi di tahun 2017 membuat blog semakin hits. Selama aku ngeblog, begitu banyak pengalaman dan moment yang aku dapatkan. Blog itu bagai the magic system. Perkembangan yang begitu signifikan bisa menimbulkan efek hyper realitas pada tatanan masyarakat maya. 

Salah satu komunitas blog yang konsisten memberi perkembangan yaitu Komunitas Warung Blogger (WB). Komunitas ini menjadi salah satu portal komunitas blogger yang memberi wadah informasi, ide, opini, dan saling berbagi konten digital yang telah dituangkan kedalam berbagai bentuk karya tulisan, berupa esai, puisi, cerpen, artikel, reportase dan masih banyak lagi. 

Warga WB saling berinteraksi dengan melakukan Blog Walking (BW) ke karya blogger lain. Setelah itu, mereka mulai membagikan postingan-postingan menarik ke khalayak luas agar bisa saling bertukar pikiran se-jagat maya. 

Lalu, bagaimana kisah perjalanan ku ngeblog? Berikut ceritanya:

Tulisan pertama dipersonal blogku ini berjudul “Optimalisasi Perwakilan DPD Mengatasi Ketertinggalan”. Tulisan dibuat untuk mengikuti suatu lomba blog namun tak berhasil menjadi pemenang. Tulisan tersebut hanya memperoleh 35 pembaca. Sebuah angka awal yang memang tak menjadi prioritasku kala itu.

Waktu berjalan dan berlalu begitu saja, menyisakan tulisan-tulisan yang kering tanpa nyawa. Waktu itu seperti terbuang karena aku lebih sering update status di media sosial dibanding blog. Mungkin saja, kesibukan bekerja di dunia perbankan juga begitu menyita waktu. Ditambah aku juga harus menyelesaikan kuliah untuk tingkat Strata 1.

Di tahun 2012, aku mengenal platform blog keroyokan bernama Kompasiana. Namun karena kesibukan yang menyita, aku pun hanya bisa menjadi Kompasianer pasif yang menghasilkan 1 tulisan per tahun.

Sampai akhir di tahun 2015, aku justru dipercaya untuk menjadi salah satu moderator dalam ajang Kompasianival 2015 bertema Indonesia Juara. Ajang kopi darat netizen terbesar ini menjadi pengalaman yang tak kan pernah terlupa. Aku mendapat 3 sesi dalam ajang ini, ada sesi Kota Juara bersama Bupati Bantaeng, Bapak Nurdin Abdullah dan Ibu Restu Pratiwi sebagai Direktur Yayasan Danamon Peduli. Lalu, sesi Indonesia Juara Kreatif bersama Mas Wahyu Aditya dari HelloMotion Academy. Dan, sesi Indonesia Juara Budaya bersama Ibu Houda Muljati dari PT. Bank Central Asia (BCA). Aku menjadi pemandu talkshow dengan pembicara-pembicara hebat seperti mereka. Aku begitu senang karena mendapat beragam ilmu dan seolah pengalaman ini memberi warna tersendiri. 

Di Kompasianival, aku juga menemukan kembali gairah atau passion untuk menulis. Belajar dari Kompasianer lain yang telah menghasilkan berbagai macam buku dan ratusan tulisan sungguh mengesankan. Aku melihat banyak Kompasianer menuliskan ide dan berbagi informasi melalui akun mereka sesuai dengan fokus konten masing-masing. Para Kompasianer juga sudah menjadi seperti ‘keluarga’ dalam tatanan masyarakat maya di Indonesia. 

Dari 2015-2016, aku coba menyempatkan waktu untuk menulis di akhir pekan. Hingga di tahun 2017, aku mulai mengikuti berbagai macam komunitas blogger, salah satunya Komunitas Warung Blogger. 

Sekilas aku mengamati bahwa komunitas Warung Blogger selama 6 tahun sudah mampu membantu peningkatan minat baca dan tulis di negara kita tercinta ini. Keberadaan komunitas yang tumbuh dengan sendirinya berhasil mengajak Warga WB untuk berbagi informasi dan mengulas cerita-cerita unik yang mereka alami.

Eksistensi Warga WB menjadi kebutuhan yang diinginkan setiap blogger. Semakin eksis blogger maka akan semakin terpenuhi pula kebutuhan akan eksistensi dirinya. Dengan eksistensi, blogger mampu membuat keberadaannya memiliki arti bagi dirinya maupun orang yang berada disekitarnya. 

Hingga aku memantapkan fokus di tahun 2017 ini menjadi blogger dan langsung membranding diriku sebagai #BloggerEksis karena tulisanku tersebar dibeberapa platform online dan komunitas blogger lainnya. Aku semakin melihat keberadaan blogger menjadi pusat perhatian dalam masyarakat era digital ini. 

Blog menjadi media tersendiri sebagai wujud new media yang dikonsumsi banyak orang. Blogger mulai meningkatkan eksistensi dimata blogger lain dengan melakukan tindakan komunikasi. Tanpa adanya proses komunikasi, blogger tersebut tidak akan mendapat pengakuan tentang keberadaannya (eksistensinya) dari orang-orang yang berada di ruang atau di luar ruang lingkupnya. 
 
       Kegiatan blogger untuk mendapat eksistensi didasari pada kemampuan blogger itu sendiri untuk mengemas informasi dan membranding diri. Informasi yang dimaksud adalah segala sesuatu yang terpancar dari blogger itu sendiri seperti penampilan dan kebiasaan dalam keseharian, gaya bahasa dalam setiap tulisan, atau pengelolaan akun media sosial yang mereka punya. Semua menjadi identitas blogger baik di dunia nyata maupun dunia maya. Pengukuhan identitas ini bisa disalurkan melalui komunitas-komunitas yang diikuti blogger tersebut, seperti Komunitas Warung Blogger yang membuat warganya semakin eksis.

          Akhirnya, aku menyadari sudah begitu banyak pengalamanku selama menjadi blogger. Tulisan ini menjadi wahana pembelajaran selama aku belajar secara otodidak di dunia blog. Apalagi ketika aku mulai bergabung bersama Warga WB, aku merasa bisa saling terkoneksi satu sama lain.

            Sebagai blogger, aku telah belajar mengelola hal-hal menarik untuk menjadi karya unik. Mulai dari menceritakan kehidupan sehari-hari atau curahan hati pribadi, melakukan perjalanan rekreasi ke tempat-tempat wisata dengan gratis, memberi referensi buku-buku terkini untuk meningkatkan minat literasi, mengunjungi event-event publik yang sedang happening, hingga menonton film terbaru sekaligus mencoba makanan-makanan yang sedang hits atau baru launching pertama kali, dan masih banyak lagi. Maka, blog menjadi tempat tersendiri untuk saling berbagi opini dan informasi demi kepentingan pribadi, politik, hingga kepentingan bisnis.

           
Komunitas Pencinta Kuliner merupakan kumpulan food blogger yang menulis di Kompasiana
Memiliki jaringan pertemanan yang suka kuliner*
 

Blogger Eksis mendapat undangan eksklusif launching gadget
Undangan eksklusif launching smartphone terbaru*


Blogger Eksis menjadi moderator di acara Kompasianival
Menjadi moderator diberbagai acara*
Aku bisa membuktikan eksistensi diri dalam ragam kegiatan
Mengikuti Park Hunt Race Games sekaligus free travelling*
Cara Blogger Eksis membuktikan eksistensi
Berbagi cerita bersama duta budaya*
Blogger Eksis bersama Reza Rahardian sebagai Nominasi Piala Maya
Menjadi nominasi penulis kritik film terpilih Piala Maya*
Liputan Blogger dalam peluncuran buku terbaru
Liputan eksklusif launching buku terbaru*
Food Review menjadi bagian dalam kegiatan ngeblog
Melakukan Food Review bersama Food Blogger lainnya*


Selamat ulang tahun Komunitas Warung Blogger. Komunitas ini layak menjadi wadah bagi jurnalisme warga yang saling menjaga keterikatan di dunia maya. Semoga komunitas Warung Blogger semakin berjaya di era digitalisasi. 

Terima kasih karena Komunitas Warung Blogger juga telah membuat aku berani unjuk gigi dalam dunia literasi kini. Aku akan terus mengasah intuisi demi menanamkan semangat berbagi. 

Aku ingin konsisten dalam menulis. Tidak hanya setahun sekali, tetapi aku harus bisa menulis setiap hari karena tulisan itu menjadi bagian dari seni. Seni yang bisa menghasilkan tulisan-tulisan menarik, mendidik, dan menghibur. Aku akan berbagi bersama Komunitas Warung Blogger untuk menjadi inpirasi negeri ini*

#AyoNgeblog

Keep Calm and Enjoy Blogging

“Tulisan ini dalam rangka menyemarakkan ulang tahun ke-6 Warung Blogger”.

9 komentar:

  1. Wah... banyak banget pengalaman ngeblognya, apalagi ikutan event2 besar begitu.
    tsakep ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu baru beberapa. Sebenernya masih banyak kisah lainnya yang unpublished. Tunggu cerita selanjutnya yaa..

      Terima kasih Rohmah telah berkunjung*

      #SemangatNgeblog

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau bisa ikutan Mas Afif supaya kehidupan dunia maya dan dunia nyata bisa seimbang :)

      Hapus
  3. Ihh kerenn kak, aku juga pengen kek gitu, ikut2 event, ngumpul bareng teman blogger lainnya 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuy, biar kamu juga tambah keren, sering ikut event-event bareng blogger lainnya yaa biar pergaulan kamu semakin luas*

      Hapus
  4. Semangat terus ngeblognya kak. Aku belum pernah ikutan event blogger sih. Ternyata seru juga ya*

    BalasHapus