Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Ulas Film Indonesia Terbaik, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

 

Film-Indonesia

   Delapan tahun terakhir perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) selalu menempatkan film Indonesia terbaik yang punya kualitas mumpuni. Termasuk Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JeSeDeF) yang menurutku layak bersanding dengan deret peraih Piala Citra sebelumnya. Apalagi 3 dari nominasi film terbaik tahun ini juga belum rilis resmi ke publik. Untungnya JeSedeF punya color grading ‘hitam putih’ yang mampu memikat hati dewan juri FFI 2024. Sama seperti judulnya, Blogger Eksis pun makin jatuh cinta mendalam terhadap sinema perfilman nasional.

        Keunggulan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film tak hanya sebatas color grading yang memanjakan mata. Skenario asli yang ditulis langsung dari tangan sutradara, Yandy Laurens punya storyline yang rapi. Sutradara milenial ini berani menawarkan konsep meta, ada cerita tentang film didalam film. Premis segar didukung eksplorasi musik syahdu mampu bangkitkan imajinasi para pemeran sehingga masing-masing masuk ke dalam karakter secara emosional.

Indonesia Kita Pentaskan ‘Putra Sang Maestro’ di Teater Besar, TIM

 

Indonesia-Kita

Kedua kalinya, Blogger Eksis nonton program Indonesia Kita di Taman Ismail Marzuki (TIM). Tahun lalu, pentas Calon Lawan diselenggarakan di Graha Bhakti Budaya. Sementara panggung Teater Besar jadi saksi pentas ‘Putra Sang Maestro’ jelang akhir tahun 2024. Konon pementasan kali ini kurang dapat dukungan sponsor seperti biasa. Entah waktu persiapan yang terlalu mendadak atau sponsor yang mundur karena salah satu pelakon dalam pentas ini terlibat sebagai juru bicara untuk paslon yang sedang berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta. Tapi, pertunjukan ke-43 ini justru lebih berwarna dan berhasil dipentaskan pada 14-15 November 2024 pukul 20.00 WIB.