Makan Enak di Huk Family Resto Jati Asih

   Jika tidak ada kegiatan di akhir pekan, Blogger Eksis selalu menghabiskan waktu bersama keluarga. Biasanya, kami melakukan quality time dengan wisata kuliner. Maklum saja aku terlahir dari keluarga yang mana, mama hobi masak dan papa suka makan. Klop sudah jika mama tak sempat masak di rumah. Kita selalu mencari tempat kuliner yang menawarkan makanan enak.

   Tak mudah untuk mencari restoran dengan rasa makanan yang enak. Belum lagi harus didukung fasilitas lengkap dan memberi kenyamanan bagi para pengunjung. Kadang ada yang sudah memenuhi semua itu, tapi harga tak ramah di kantong.

   Mencari makanan enak itu bisa dikatakan selera. Mau gimana lagi! masih banyak stigma yang hadir di masyarakat, apakah mau makan untuk hidup atau hidup untuk makan. Aku terkejut saat melihat ada 10 tingkatan usia yang bisa mempengaruhi selera makan.

    Sampai akhirnya, aku menemukan restoran yang akan menjadi tempat makan pilihan karena cocok dengan selera keluargaku. Nama restoran ini dikenal dengan sebutan Huk Family Resto. Pertama kali aku mengunjungi restoran ini di outletnya yang cukup jauh dari domisili, tepatnya di Jalan Parpostel No.6 Jati Asih, Bekasi.

   Dari Cengkareng ke Planet Bekasi tentu butuh effort yang tinggi. Aku sempat bingung bagaimana caraku menjangkau lokasi. Aku memutuskan untuk menggunakan transportasi publik commuter line (Dari Stasiun Rawa Buaya, transit stasiun Duri, pindah kereta di stasiun Manggarai, dan tiba di Stasiun Bekasi). Lanjut lagi menggunakan layanan transportasi daring sampai lokasi. Beberapa teman yang mengunjungi tempat ini juga menyarankan bisa menggunakan layanan transportasi bis TransJakarta hingga halte tujuan akhir, Pinang Ranti. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjut dengan naik ojol (ojek online).

          “Hidup itu memang penuh perjuangan! 
Apalagi mau makan enak..”

         

   Alhamdulillah, aku tiba juga di Huk Family Resto Jati Asih. Aku disambut dengan spot foto payung-payung yang melayang di atas sebagai hiasan eksterior kece yang mempesona. Aku tak sabar untuk menginjakkan kaki ke dalam. Aku yakin akan lebih banyak spot foto instagramable yang bisa ditemui.

   Beruntungnya hari itu, aku bisa bertemu langsung dengan pemilik Huk Family Resto, Bapak Bangkit Kuncoro dan Ibu Siti Zulfa. Pasangan yang serasi ini juga menjadi owner dari restoran Bebek Bentu yang sudah terkenal. Senang sekali aku bisa bersilaturahmi dengan mereka di hari yang berbahagia.

    Sebenarnya Huk Family Resto dibuka pertama kali di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Mereka mendapat lokasi restoran yang berada di hook atau pojokan. Akhirnya, diputuskan nama Huk Family Resto sebagai restoran impian keluarga yang suka wisata kuliner. It’s inspiring!!

   Konsep kekeluargaan yang diusung resto ini juga tercermin dalam pengelolaan manajemen yang dilakukan oleh mereka berdua. Meski Pak Bangkit sibuk sebagai konsultan keuangan, tapi Ia selalu turun tangan menemani istri tercinta untuk mengurus Huk Family Resto yang sudah memiliki 4 cabang di kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Bintaro, dan Bogor. Akhir pekan pun mereka habiskan waktu untuk mengontrol bisnis kuliner ini.

   Dengan konsep 2 lantai, Huk Family Resto Jati Asih memang cukup luas. Desain interior yang instagramable dan dipenuhi bunga-bunga yang cantik sebagai ornamen mampu membuat betah para pengunjung. Menu hidangan pun tersaji lengkap dengan pilihan western dan eastern food yang menggugah selera.

    Ada beberapa alibi yang menyebabkan aku, kamu, keluarga, dan siapa saja wajib datang ke restoran ini yang aku singkat dengan 3K. Berikut ulasannya:

1.   Kenyamanan tempat

     Begitu membuka pintu, kita akan melihat sebuah etalase di sebelah kiri yang menjajakan ragam bakery and cookies. Selain makanan berat, makanan ringan memang bisa jadi pilihan untuk dipesan saat berada di Huk Family Resto. Ada roti dengan aneka rasa, cupcake, donut, sampai kue bolu gulung.

     Dari situ, kita bisa langsung memilih mau duduk di meja makan sebelah mana. Ada arena outdoor atau indoor. Perbedaannya terletak pada suasana. Lebih suka makan ditemani dengan hawa alami atau di bawah mesin pendingin seperti AC. Semua bisa disesuaikan dengan kebiasaan kita.

    Sambil menunggu pesanan datang, kita bisa foto bersama terlebih dahulu pada beberapa spot yang instagramable. Beberapa pot bunga sengaja digantung untuk menambah kesan cantik di ruang makan. Banyak juga wallpaper pilihan yang menghias dinding sehingga terasa tak membosankan.

Yakin? Para #PengabdiFeed IG gak mau foto seperti aku disini?!

   Untuk urusan fasilitas tak perlu diragukan. Ada area parkir, mushola, toilet, dan wastafel yang terjaga kebersihannya. Fasilitas paling penting yang dibutuhkan oleh milenial sepertiku di zaman now, yaitu wifi dan colokan. Fasilitas ini selalu aku tanyakan saat masuk ke dalam restoran manapun. Haha.

   Beranjak ke lantai 2, kita bisa menemukan beberapa ruang makan yang lebih besar. Masih sama dengan lantai bawah, ada tempat yang diluar maupun didalam. Perbedaannya, ruang makan di luar menggunakan meja panjang. Sementara ruang makan yang di dalam menggunakan ukuran meja standar.

   Ukuran yang lebih luas membuat ruangan di lantai atas ini bisa disewa untuk berbagai acara. Reuni, arisan, ulang tahun, bridal shower, lamaran, pernikahan, meeting, workshop, dan acara lain untuk kumpul bersama bisa menggunakan tempat ini. Tersedia penawaran paket harga dengan minimal order 30 pax dalam konsep buffet. Dokumentasi kemeriahan acara yang pernah ada di Huk Family Resto, bisa kamu kepoin pada akun media sosial instagram @huk_family_resto.

2.   Kesesuaian harga

Jangan takut saku kamu jebol kalau harus mengajak keluarga, teman, kolega, atau tetangga untuk makan di Huk Family Resto. Harga makanan bervariasi mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 60.000. Harga yang logis ini mampu menjamin porsi dan rasa makanan yang membuat perut kenyang. Metode pembayaran juga bisa menggunakan uang tunai atau debit. Asal jangan utang ya!!

3.   Kelezatan rasa

  Jangan ada dusta diantara kita. Panca indera yang disebut lidah tak akan pernah bohong mengecap makanan dan minuman dengan 4 rasa, manis, asam, asin, atau pahit. Hidangan yang enak memang terdengar relatif seperti selera. Tapi, aku sudah icip makanan dan minumannya sehingga aku berani merekomendasikan untuk semua pembaca blog ini.

  Menu yang tersaji dari Huk Family Resto beragam. Menu-menu tersebut dikelompokkan pada masakan Indonesia, pizza dan pasta, steak, sushi, snack, es krim, fresh juice, special blend, serta minuman panas atau dingin lainnya. Sepertinya aku harus mencoba semua sampai kenyang.

   Menu pertama yang aku coba yaitu Pizza Special. Hal yang membuat beda dibanding pizza pada umumnya, topping dari pizza dibuat seolah menyatu dengan adonan. Ada keju, daging, dan sosis yang tercampur didalamnya. Ketika digigit, adonannya begitu empuk dan pas di lidah. Sepiring pizza dengan rasa yang spesial ini bisa dimakan untuk 4-6 orang.

  Tak sabar untuk coba hidangan lain, aku tertarik dengan nasi goreng kencur plus ayam. Jarang sekali ada restoran yang punya menu nasi goreng dengan memanfaatkan bumbu rempah bernama kencur. Biasanya kencur hanya digunakan sebagai komposisi bumbu untuk masakan ala Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali saja. Sepertinya menu ini akan jadi favoritku karena terasa enak di lidah.

  Beralih ke makanan barat, aku terpantik dengan menu Chicken Cordon Bleu. Konon hidangan ini berasal dari Swiss. Bentuknya yaitu daging ayam dilapisi tepung roti dan dimasak dengan cara digoreng. Penyajian menu ini sangat baik karena dilengkapi dengan french fries (kentang) dan salad sayur (jagung, buncis, serta wortel). Rasanya semakin meleleh di lidah saat disiram dengan kuah khas. Untung saja tidak pakai mayonnaise!

  Dari jajaran sushi, aku memilih untuk menu Dragon Roll karena tergoda dengan tampilannya. Disajikan dalam piring panjang berisi 8 sushi mini dan terlihat komplet dengan sajian pendampingnya. Sebut saja wasabi untuk aroma rasa pedas, gari atau acar jahe, dan shoyu yang memiliki cita rasa asin bercampur manis. (Caption foto: Sushi dragon roll terdiri dari ebi roll garing yang atasnya diberi topping alpukat).

  Terus terang, setiap makan di restoran aku lebih suka coba menu-menu yang baru. Apalagi jika menu tersebut baru aku dengar namanya. Hasrat kepo yang begitu tinggi membuat perutku masih sanggup diisi. Aku memutuskan untuk icip Spaghetti Kecombrang.

Aroma Kecombrang yang wangi bisa menggugah selera makan

  Siapa nih diantara kamu yang jadi Spaghetti Lovers? Hidangan khas Italia ini ternyata bisa mix and match dengan bumbu asli Indonesia seperti kecombrang. Kalau anak zaman now, mungkin lebih mengenal dengan istilah sambal matah. Padahal sambal itu dibuat dari kecombrang, tumbuhan rempah yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Rasa dari Spaghetti Kecombrang ini pedas tapi pas.

  Sebagai makanan penutup, aku memilih Cupcake Animasi. Bentuknya unyu dan tepat disuguhkan untuk anak-anak. Atas kue yang berada di dalam cup ini ditambah chesse cream dan cokelat yang membentuk wajah karakter kartun.

Lemon Grass Orange, Cappucino Blend, Juice Mangga, Juice Kedongdong, Markisa Squash, dan Milkshake Strawberry

    ‘Dari tadi kok makan enak terus? 
    Memangnya nggak haus?!’

 Untuk minuman, aku pilih Cappuccino Blend bukan CapCin (Cappucino Cincau). Sebagai penggemar kopi tentu aku memilih racikan kopi dan susu yang sudah populer di Italia. Rasa kopinya pekat dan campuran dengan krim membuat minuman semakin nikmat.

 Supaya semakin puas, aku tak lupa take away beberapa menu makanan untuk dibawa pulang. Ada Gurame Hantu Petir (Gurame Goreng dilengkapi saus tiram), Roti Maryam Cokelat Keju, dan Jus Kedongdong. Semua menu tersebut menjadi favorit dari keluargaku.

 Menurut si mama yang jago masak, rasa Gurame Hantu Petir sangat enak karena sesuai dengan selera pedasnya. Untuk adonan Roti Maryam teksturnya terasa lembut. Jika boleh, si mama juga mau request menu Roti Maryam Kuah Kari.

  Dari segi minuman, mama bilang Jus Kedongdong begitu segar karena didalam larutannya ada somboy (manisan buah dari Cina). Rasa minuman sempurna karena ada manis, asam, dan asin. Khasiat minuman ini pun langsung terasa sebagai penetralisir setelah makan.

Kalau kamu mau makan enak? Japri aja aku.
Siapa tau kita bisa duduk bareng satu meja gitu 😅

 Alhasil, H+6 sambil menyelesaikan deadline tulisan ini, aku kembali ke Huk Family Resto. Kali ini aku memilih outlet yang ada di Bintaro karena mama ingin merasakan langsung makan di sana. Untuk kunjungan ini akan aku tulis di ulasan selanjutnya ya.

 

 Konsep ramah untuk keluarga sangat layak diapresiasi untuk Huk Family Resto. Makan enak bersama kakek, nenek, anak, dan cucu sudah terealisasi. Apa yang aku tulis dalam ulasan ini sesuai dengan ekspetasi.

 Sebagai bagian dari keluarga yang suka kulineran. Kami begitu puas dengan sajian yang dihadirkan oleh Huk Family Resto. Pertahankan semua keunggulan dari rasa makanan yang begitu menggugah selera. Terima kasih telah memberi pilihan tempat makan enak buat keluarga. Kami pasti akan kembali lagi ke sini karena sudah jatuh hati dengan cita rasa yang begitu asli.