Ketika berpikir bahwa kita harus keluar dari
rutinitas yang membosankan, itulah kebangkitan dari orang-orang terdepan di
masa akan datang. Kita tidak ingin hidup dan mati layaknya bayangan yang tidak
pernah dilihat dan dikenang orang, bukan? Kita harus menjadi history maker dengan apa yang bisa kita
lakukan bagi diri sendiri maupun orang-orang disekitar kita. Kelak, nama kita
akan tersimpan abadi dalam hati orang-orang yang mengenal kita. Maka, mulailah
menjadi yang terdepan dan buatlah perubahan bagi bangsa ini.
Menjadi yang terdepan
merupakan proses menjadi seorang yang memiliki satu titik kemampuan dengan
sejuta fungsi bukan menjadi seorang yang memiliki jutaan titik yang tak
memberikan manfaat bagi lingkungannya. Inilah peranan yang harus dihayati jika kita
ingin menjadi seorang wakil rakyat. Program kerja yang kita buat harus direalisasikan
dengan skala prioritas profesional nan proporsional. Adapun program kerja yang
akan saya wujudkan seandainya menjadi anggota DPD-RI melalui 6S (Studi,
Strategi, Sosialisasi, Subsidi, Standarisasi, dan Stabilisasi) meliputi :
1. Studi
aspirasi yang merata melalui media internet, video, dan foto di berbagai
pelosok kota. Setiap orang bebas mengemukakan aspirasi yang bertanggung jawab
kepada Pemerintah melalui media tersebut untuk melaksanakan kehidupan demokrasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Strategi
kajian pendidikan untuk semua melalui aplikasi infrastruktur terhadap
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Didukung pula
apresiasi terhadap guru-guru berprestasi yang mumpuni.
3. Sosialisasi
permasalahan terkait hak penyandang cacat dan kesehatan masyarakat semisal
AIDS, narkoba, dan penyakit lainnya sebagai upaya kontrol sosial hak asasi
manusia di setiap daerah.
4. Subsidi
rutin terhadap anak-anak yatim piatu dan anak-anak jalanan yang berada dalam
lingkup rumah singgah/yayasan sosial berkredibel sesuai peraturan perundang-undangan
berlaku.
5. Standarisasi
budaya dan wisata sebagai upaya pengelolaan sumberdaya alam serta
sumberdaya ekonomi yang menjunjung tinggi konservasi nilai
pelestarian kearifan lokal. Diharapkan program ini mampu membentuk
mentalitas bangsa modern, tangguh dan adaptif terhadap dinamika perkembangan
zaman tiap-tiap daerah yang memiliki kekayaan kebudayaan yang harus diakui
statusnya sebagai identitas bangsa.
6. Stabilisasi
lingkungan sehat yang layak untuk keseimbangan alam melalui pengembangan
rancangan kebijakan (perundangan) yang relevan untuk mengatur tata ruang tiap-tiap
daerah. Hal ini berguna untuk alokasi pemanfaatan potensi sumber daya geografis
dan sumber daya ekonomi yang mencakup atmosfir ramah untuk bumi dan ramah untuk
lingkungan demi terselamatnya bumi untuk anak cucu.
Program
6S di atas akan dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai polemik yang terjadi
dalam bingkai kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini bertujuan memberikan
pertanggungjawaban moral dan politis kepada pemilih dan daerah pemilihan
anggota DPD-RI. Dalam menjalankan program tersebut, jargon saya ‘Menjadi Yang
Terdepan’ akan konsisten dipegang teguh sesuai etika dan norma adat daerah yang
saya wakili serta kode etik maupun peraturan tata tertib DPD itu sendiri.
Menjadi yang terdepan bukan soal seberapa hebat dan
seberapa besar bakat yang kita miliki, melainkan bagaimana kita bertindak dan
memberikan perubahan bagi sekitar kita. Menjadi yang terdepan tidaklah sulit
dilakukan. Dibutuhkan tekad, kerja keras, dan kemauan tinggi untuk keluar dari
belenggu hidup yang biasa saja. Kecamkan pada bangsa tercinta ini, siapapun
kita di bumi pertiwi, entah penguasa ataupun rakyatnya, kita adalah sama dalam
memikul tanggung jawab bersama untuk keutuhan bangsa.
Menjadi
yang Terdepan; Never Ending Contribution!