Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Ayo Ke Aceh! Jadikan Momen Wisatamu Tak Terlalu Receh

Ayo Ke Aceh

      Wisata halal menjadi tren pariwisata yang semakin diminati. Tak hanya berkonsep wisata religi, wisata halal akan memotivasi para traveler untuk menikmati budaya Islam. Provinsi Aceh menjadi destinasi wisata halal yang menjalankan aktivitas pariwisatanya dengan selaras berdasar syariah islam. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi keinginan dan kebutuhan wisatawan muslim mendapat pengalaman berlibur yang menyenangkan.
   Untuk mendatangkan banyak wisatawan, Aceh mulai mengembangkan destinasi berikut atraksi wisata yang menarik. Salah satu program yang digagas jelang akhir tahun lalu, yaitu Pameran Travel Mart, Sabtu (21/12/2019) pagi. Dalam pameran yang diadakan oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPP Aceh) dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh juga diadakan Dialog Pembangunan Pariwisata bersama para pihak terkait.
kolaborasi Aceh yang dilakukan berbagai pihak dalam Dialog Pembangunan Pariwisata
    Dari 15 program unggulan yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Aceh, fokus pembangunan sektor pariwisata terlihat pada kolaborasi terhadap pengembangan usaha ekonomi kreatif masyarakat. Peluang usaha diberbagai sektor kuliner begitu menjanjikan apalagi daya tarik wisata Aceh telah menyentuh agrowisata, wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata buatan, wisata sejarah, dan sebagainya. Banyak potensi lokal yang bisa dimaksimalkan agar Aceh semakin dikenal oleh para wisatawan, terutama turis muslim.
Ir. Nova Iriansyah sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh
      Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT mengatakan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh telah mengidentifikasi setidaknya ada 797 objek wisata, 909 situs dan cagar budaya, serta 31 desa wisata yang tersebar di 23 kabupaten yang ada di seluruh Aceh. Ditambah lagi 131 kelompok sadar wisata mulai mengubah tantangan menjadi peluang agar pariwisata Aceh semakin hebat.”
   Dari semua destinasi wisata tersebut tentu kebutuhan wisatawan muslim seperti fasilitas ibadah yang meliputi tempat wudhu, tempat salat, dan perlengkapannya sudah terpenuhi. Termasuk makanan yang bersertifikasi halal serta aktivitas halal yang non maksiat dan non syirik. Ah, Blogger Eksis jadi ingin kembali ke Aceh seperti saat wisata di masa cilik dahulu.
    Keunikan ragam wisata Aceh semakin berkembang apabila masyarakat Aceh mau terlibat langsung dalam sektor pariwisatanya. Ada seni budaya seperti tarian, adat istiadat, sastra, seni lukis, maupun kegiatan spiritual lain yang mampu menjadi atraksi pilihan di berbagai tempat yang ada di Aceh. Selain keindahan alam dan atraksi menarik tersebut, aksesibilitas menuju tempat-tempat wisata di Aceh juga terbilang mudah.
      Pariwisata Aceh diharap akan semakin maju di tahun 2020 dengan mengedepankan prinsip pelestarian lingkungan dan penguatan budaya Aceh yang islami. Beberapa destinasi di Aceh yang menggoda untuk dikunjungi yaitu Pulau Weh dan Masjid Raya Baiturrahman. Kedua destinasi tersebut begitu elok dipandang.

Tugu Kilometer Nol Indonesia di Pulau Weh, Banda Aceh
      Pulau Weh merupakan pulau vulkanik kecil di barat laut Sumatera. Pulau ini terletak di Laut Andaman, tepat di wilayah Sabang. Di sinilah berdiri Tugu Nol Kilometer Indonesia yang banyak menarik wisatawan untuk berkunjung. Selain itu, pantai Pulau Weh juga sangat indah. Di sini tersedia penginapan dengan berbagai pilihan. Berkat keindahannya, Kilometer Nol Indonesia dari Sabang ini mendapat Anugerah Pesona Indonesia 2019 untuk kategori Destinasi Unik Terpopuler.


Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
      Sementara Masjid Raya Baiturrahman telah menjadi ikon agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan, dan nasionalisme masyarakat Aceh. Landmark Banda Aceh ini berhasil selamat dari terjangan gelombang tsunami pada 2004 silam. Lokasinya yang berada di pusat kota tentu memudahkan para pendatang untuk mengunjunginya. Datanglah ke Aceh untuk mengagumi kekokohan dan keindahan bangunannya.
         Sebagai provinsi yang dijuluki Serambi Mekah, Aceh masih memegang teguh kultur syariat Islam sehingga berhasil mengedepankan konsep pariwisata halal. Hal ini didasari atas terpilihnya Aceh sebagai Worlds Best Halal Cultural Destination. Perjalanan para muslim traveler yang luar biasa juga membuat pariwisata Aceh memiliki target meraih peringkat terbaik pada Global Muslim Travel Index (GMTI) 2020. Target brilian tersebut ditetapkan karena negara Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.
       Berbagai pihak begitu optimis dalam mewujudkan sektor pariwisata sebagai salah satu penyangga perekonomian Aceh di masa depan. Upaya tersebut dilihat oleh Traveloka karena Aceh dinilai memiliki peluang besar dalam pengembangan industri pariwisata 4.0. Sebuah keniscayaan yang kompetitif di pasar global membuat Traveloka berani mendukung kebutuhan pariwisata Aceh seperti dalam melakukan penyedia layanan rental mobil dan pemesanan tiket pesawat maupun paket wisata.

      Beberapa rumusan lain juga disimpulkan dalam dialog pembangunan pariwisata Aceh yang berlangsung di Kantor BPPA (Mess Aceh) Cikini, Jakarta Pusat hari itu, diantaranya:
  • Sinergi seluruh stakeholder pariwisata untuk membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.
  • Pembinaan UMKM dan pengembangan pariwisata harus dilakukan secara terintegrasi dan adanya pembinaan teknis secara intensif oleh para ahli.
  • Aceh perlu memperkuat experience (pengalaman) kepada wisatawan yang berkunjung.
  • Pengembangan desa wisata merupakan solusi untuk memberikan pengalaman unik bagi wisatawan.
  • Diperlukan komitmen Bupati/Walikota Aceh untuk membangun pariwisata sebagai sektor unggulan agar menjadi funding sector pertumbuhan ekonomi di daerah.
Martabak Aceh menjadi kuliner andalan di Aceh
Martabak Aceh

Mie Aceh menjadi kuliner khas dari Provinsi Aceh
Mie Aceh

      Semoga saja semua rumusan yang telah dibahas dalam Forum Aceh Meusapat II bisa direalisasikan di tahun baru ini. Dengan begitu pesona Aceh yang memiliki branding The Light of Aceh” bisa lebih populer dengan memanfaatkan segala potensi yang ada didalamnya, baik wisata, budaya, dan kulinernya. Jadi, Aceh akan mampu menjadi destinasi yang layak dikunjungi karena memiliki positioning yang sangat kuat sehingga wisata Aceh bisa dikenal oleh wisatawan lokal, nasional, dan internasional.

momen wisata bawah laut di Aceh

      Ayo Ke Aceh!       

Jadikan momen wisatamu tak kenal receh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar