Perusahaan penyedia layanan Over The Top (OTT) streaming berlangganan, Vidio sudah menghadirkan orisinal series terbaru bagi para penikmat komedi satire. Tepat bulan Juli tahun ini, Suka Duka Berduka sudah bisa dinikmati siapapun melalui situs web Vidio atau aplikasi Vidio di ponsel pintar, baik berbasis android maupun iOS. Konten orisinal series ini merupakan kolaborasi dari duo sutradara, Andri Cung dan Nia Dinata.
Suka Duka Berduka merupakan kisah keluarga Opa Rauf Affan
yang mendadak meninggal karena serangan jantung. Sebagai keluarga pengusaha di
ibukota, Ia meninggalkan seorang istri muda bernama Lilis (Atiqah Hasiholan)
dan tiga orang anak, Mitha (Ersa Mayori), Ella (Luna Maya), dan Rasyid (Oka
Antara). Keluarga ini memaknai kehilangan atau prosesi berduka dengan hal-hal
yang tak biasa. Masing-masing karakter dari anak dan cucunya memberi warna tersendiri
dalam setiap adegan.
Ada yang peduli atau saling berbagi, ada yang merasa si
paling repot, sampai ada anggota keluarga yang sering berbuat onar. Bukan hanya
itu, masing-masing tokoh dari orisinal series ini juga punya back story
yang ditata secara rapi. Aku pun tak sabar menyaksikan tiap episodenya secara
daring.
Tema momen berduka dalam keluarga besar di suatu rumah
menjadi pusat perhatian dari orisinal series yang digarap Rapi Films dan
Kalyana Shira Films ini. Selama 8 episode akan hadir eksklusif menjadi tontonan
menghibur pada platform Vidio. Tiga episode awal sudah tayang dengan judul
Tidak Pakai Sakit, Almarhum Orang yang Baik, dan Keluarga yang (kurang) Sabar.
Eksekusi ide cerita orisinal series cukup unik. Diungkap dari sudut pandang cucu menantu yang bernama Naumi (Jihane Almira). Ia dianggap sebagai
orang uar keluarga yang mengetahui setiap seluk beluk dari
masing-masing anggota keluarga yang lain. Sebenarnya, penulis skenario juga bisa
membuat cerita dengan point of view dari Sukiyah atau Yo’e (Mbok Tun) atau
Anyun Cadel yang memang lebih dekat dengan Opa Rauf karena mereka bagian dari asisten rumah tangganya.
Secara garis besar, cerita yang dikemas penuh humor ini
terasa dekat bagi publik. Judul Suka Duka Berduka sudah dipersiapkan agar
orisinal series ini mampu menjadi alternatif tontonan publik dari genre yang
berbeda. Ditambah deretan aktor dan aktris papan atas yang meramaikan setiap
adegan didalam rumah warisan tersebut.
Keberagaman sangat kuat sekali dalam orisinal series ini.
Meski teknik kameranya memang sedikit mengganggu. Tapi, beginilah gaya tutur
visual yang sengaja dibuat supaya hal-hal lucu bisa tertangkap dengan pengembangan
karakter yang tak henti berulah konyol. Ya, sebatas hiburan tanpa batas yang paling penting cerita dan karakter didalamnya begitu relate buat penonton.
Dari semua karakter yang wara wiri di dalam rumah mewah tersebut, aku menunggu kisah Lilis dan Vano (Samudra Taylor). Sikapnya
yang diam justru sering dianggap masalah bagi anggota keluarga lain. Sementara
pilihan karakter paling kocak tentu masih dikendalikan Paul sebagai calon
gubernur baru Jakarta yang diperankan Tora Sudiro. Celetukan fantastis
memberi sense of humour dalam orisinal series ini makin bermutu.
Vidio yang sudah berdiri sejak tahun 2014 terlihat makin keren menghias dan menyediakan layanan hiburan streaming di Indonesia. Sudah hampir 50 konten orisinal series yang tayang atas perwujudan hasil kolaborasi antar rumah produksi. Melihat hal ini, pilihan menonton jadi makin beragam sehingga semua bisa menyaksikan dari mana saja di era serba digital.
Suka Duka Berduka menjadi orisinal series pertama yang aku tonton, aku tak sabar untuk menyaksikan orisinal series lainnya. Terima kasih untuk semua tim produksi Suka Duka Berduka yang sudah menghadirkan konten hiburan lebih variatif. Bersiaplah untuk memaknai momen kehilangan dengan tawa dan tangis yang berjalan seiringan*
Kalau ada Tora Sudiro saya jadi pengen nonton. Kalau nggak salah terakhir dia main di film Mangga Muda ya.
BalasHapusIya. Tora itu memang kocaknya natural ya. Jadi, bisa menghidupkan suasana*
HapusPadahal posternya dark, rupanya genre komedi, toh. Saya jadi penasaran, nih. Saya dulu pernah langganan vidio, puas banget sih.
BalasHapusYoih. Aku pikir juga drama series keluarga ala Arisan atau Berbagi Suami gitu. Eh, gak tau'a dibumbui komedi. Gokil sih ini!
HapusWii mantapp! Jadi penasaran sama seriesnya ini
BalasHapusSelamat menyaksikan dan memaknai kehilangan dengan penuh kekocakan. hihihi*
HapusKyaknya cukup seru ya kalau dibaca dari sinopsisnya, karakternya beragam, dan banyak komedinya.
BalasHapusKekuatan series ini memang ada pada pembentukan karakter. Dari awal episode, penonton sudah dispill seperti apa silsilah keluarga almarhum..
HapusSekilas terlihat seru, terlebih ada Tora Sudironya. Jadi penasaran dah
BalasHapusTora Sudiro tetap jadi pemantik series ya. Mungkin kalau penonton cowok lebih kepo lihat Luna Maya. hahaha
HapusBoleh juga nih, kayaknya seru. Film-film sejenis ini termasuk film indo yang lumayan menarik menurut saya karena selain menghibur biasanya juga memberikan edukasi atau makna
BalasHapusSeries yang punya makna mendalam dan cukup relate juga dengan kehidupan saat hadapi momen kehilangan. hhe*
HapusBanyak aktris & aktor yg udah terkenal bgt yg terlibat di film tsb.. dan ternyata genrenya komedi ya.. pasti bakalan seru & unik flim ini..
BalasHapusTrims udah berbagi artikelnya ya
Iyak. Jajaran cast dari series Suka Duka Berduka pokoknya ga kaleng-kaleng deh. Sabi banget diikuti tiap episodenya*
HapusWah saya banget nih kak suka nnt series.. Series indo sekarang sudah bagus menurut saya. .
BalasHapusSeries yang tayang via OTT makin berkembang dari segi ide cerita dan deretan pemainnya. Semoga suka juga sama series yang tayang di Vidio ini*
HapusSepertinya film yang menarik, belum lagi pemeran dalam film itu. Wihh keren..
BalasHapusPemilihan pemerannya emang punya point of interest tersendiri sih untuk orisinal series ini sepertinya*
HapusKayanya seru nih, jadi penasaran
BalasHapusSelamat menonton via VIDIO
HapusAstagfirullahalngadzim, kalau di hari berduka apalagi momentum tahlil malah dibikin percandaan sih tidak sepatutnya sebagai tontonan karena bisa menciderai makna sakral dan kurang adab. Maaf sebaiknya, film di Indonesia lebih menjaga nilai-nilai adab juga.
BalasHapusTapi, kemasan candanya tak berlebihan kok. Ada baiknya tonton dulu seriesnya, baru bijak berkomentar ya, kak. ^^
HapusAh seris yang belum kutonton dan harus kutonton nih sebelum masuk ajaran baru.
BalasHapusSekarang di vidio serisnya bagus bagus ya
Iya. Aku juga belum sempat nonton Pertaruhan The Series yang pemainnya Jefri Nichol..
Hapus