Review Tempat Makan Supaya BukBer Tak Sekadar Pencitraan

 

   Kalau cerita tentang pengalaman buka bersama (BukBer) saat Ramadan tahun ini tentu Blogger Eksis kembali ceria. Ada momen spesial saat agenda BukBer di SPARK bisa terlaksana tanpa wacana. BukBer yang aku lakukan saat itu tak menjadi ajang pamer pencapaian atau sebatas pencitraan. Aku dan teman-teman blogger juga mengikuti keseruan event Fast, Feast, Festive yang diselenggarakan platform digital AyoMakan.

#BukBerTanpaWacana sambil Eksplorasi Rasa sesuai Selera

     Momen BukBer memang selalu dinantikan saat Ramadan. Beberapa grup chat mendadak ramai menyusun jadwal BukBer supaya banyak yang datang. Meski sudah mempersiapkan list tempat dan menu, tetap saja BukBer kadang hanya sebatas wacana sampai momen lebaran tiba. Padahal banyak konsep BukBer yang bisa diagendakan dengan gembira ria supaya tak melulu makan dan foto bersama saja.

   Berhubung aku telah lolos uji kesabaran saat BukBer tak sesuai perencanaan, aku pun memilih untuk review tempat makan yang punya banyak pilihan dalam satu area atau tempat. Tentu saja sebagai tim yang suka kulineran, aku memilih datang ke event Fast, Feast, Festive di Senayan Park (SPARK) Jakarta Pusat. Di acara tersebut, aku bisa eksplorasi aneka rasa kuliner favorit, main games seru, dan diiringi live music yang asyik. Banyak juga kesempatan mendapat hadiah voucher makan untuk membuat perut pengunjung tetap kenyang sampai pulang.                                                                                                                    

Suasana event Fast, Feast, Festive di Senayan Park (SPARK)

     Hal yang paling aku ingat dari BukBer di festival kuliner ini yaitu tanpa antri. Aku dan teman-teman sepakat duduk manis di salah satu meja panjang yang ada di depan panggung. Setelah itu, kami  langsung bergegas memesan makanan melalui situs web ayomakan.com. Tentu proses pemesanan online tidak rumit dan transaksi pembayaran pun variatif.

     Intinya, makan makin lahap dengan opsi list tenant yang beragam. Dari semua booth F&B yang buka tenda pada pekan itu, aku memilih Tahu Go!, Liliwetan Menteng, Sate Taichan, dan Ramu Nostalgia. Beberapa makanan ada yang langsung aku makan di tempat (dine in), sementara makanan yang belum sempat dimakan justru aku bawa pulang (take away).

     Meski banyak kuliner yang aku pesan pada hari itu, anggaran (budget) pada BukBer begitu pas dengan isi dompetku. Aku pun tak begitu khawatir sebab saat di lokasi justru aku mendapat beberapa voucher makan yang langsung bisa ditukar hari itu juga. Pokoknya makin hemat dan nikmat deh!

Makanan dan minuman yang menggoda seleraku

     Dalam suasana BukBer di area outdoor, aku dan teman-teman merasa makin dekat satu sama lain. Dikelilingi sirkel atau pertemanan yang positif, kami pun saling icip atas menu yang dipesan masing-masing. Ya semacam menjajal makanan berat atau minuman segar sesuai selera biar tidak penasaran.

     Lebih ekstrem lagi, buat pembaca yang nggak sempat jelajah kuliner saat Ramadan lalu, bisa langsung kunjungi platform digital review tempat makan seperti AyoMakan.com. Melalui situs webnya, kita bisa punya pengalaman baru untuk memesan makanan secara online, reservasi restoran hits, atau mencari inspirasi kuliner beraneka rasa. Mau jelajah kuliner nusantara, asia, atau barat semuanya sudah terkumpul menjadi satu platform sehingga buat petulang rasa sepertiku bisa menyesuaikan dengan selera kuliner yang disukainya. Si paling jago atau hobi makan juga dijamin kalap kalau sudah buka situs webnya yang menyajikan informasi kuliner terupdate masa kini.

     Alhamdulillah, BukBer tak perlu di tempat atau restoran mahal. Apalagi sampai harus menguras dompet atau mengeluarkan alokasi dana ekstra hanya demi satu kenikmatan ‘makan bersama’. Momen BukBer pada hari itu justru bisa dioptimalkan dengan menjalin silaturahmi bersama teman-teman yang sudah lama tak bertemu karena kesibukan. Sungguh BukBer yang begitu have fun. Semoga Ramadan tahun depan, ada lagi konsep BukBer ala festival kuliner seperti ini. See you there, guys!