Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Film Tilik dan Bu Tejo yang Viral di Media Sosial

         
Film-Tilik

       Sejak gala premiere melalui akun YouTube Ravacana Films, film pendek berjudul Tilik sangat viral di media sosial. Perbincangan yang menjadi topik pergibahan antar netizen tak hanya membicarakan cerita yang relate akan keseharian. Karakter-karakter yang bermain dalam film Tilik juga mengingatkan pada kebiasaan berdebat warga +62, seperti Bu Tejo, Yu Sam, Yu Ning, Bu Tri, dan karakter lain.

   Sampai artikel ini ditulis oleh Blogger Eksis, film Tilik sudah berhasil ditonton lebih dari 20 juta viewers. Film Tilik memang dirilis sejak 2018, namun film pendek ini baru tayang di YouTube pertama kali pada 17 Agustus 2020. Film ini lebih dahulu beredar untuk festival-festival film, seperti Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018, Official Selection World Cinema Amsterdam 2019, dan Film Pendek Terpilih untuk Piala Maya 2018.

Berkah Keluarga yang Penuh Makna

 Melihat tawamu

Mendengar senandungmu

Terlihat jelas di mataku

Warna-warna indahmu


Berkah-Keluarga

      Kebahagiaan itu menganut teori relativisme. Rasa bahagia bisa datang dari mana saja. Sebenarnya sumber kebahagiaan itu banyak. Namun, kita terkadang enggan menoleh kesitu.

    Arti bahagia bagi Blogger Eksis yaitu bisa memenuhi kebutuhan, memberi ketenangan, dan membawa keberkahan bagi keluarga. Sebelum mendapat kebahagiaan hakiki seperti itu, aku selalu bersyukur atas apa yang aku punya.

Suara Doraemon Kini Tinggal Kenangan

   

Suara-Doraemon

  

     Sosok Doraemon kembali viral di media sosial setelah ada sepasang pengantin yang mengadakan lamaran dengan nuansa serba Doraemon. Mulai dari dresscode yang dikenakan sampai seserahan terlihat karakter kucing gendut yang menggemaskan itu. Netizen pun mulai membayangkan saat pesta pernikahan nanti, tamu undangan akan disuguhi dorayaki (kue kesukaan Doraemon). 😀😁

    Jauh sebelum pasangan itu viral, tema pernikahan Doraemon sudah sering digunakan. Biasanya pernak pernik Doraemon menjadi dekorasi sampai aksesoris terkecil dalam suatu konsep pernikahan. Mereka yang menggunakan konsep pernikahan tersebut sudah pasti penggemar berat Doraemon. Jika Blogger Eksis menikah sih, konsepnya tak perlu serba Doraemon yang penting ada warna biru langit saja karena warna itu menjadi favoritku. Lagipula selain Doraemon, aku juga suka dengan tokoh kartun Crayon Shinchan.

      Karakter-karakter kartun tersebut sering menemaniku pada hari Minggu. Tingkah yang lucu begitu seru untuk dilihat. Namun, aku jadi teringat pada hari Minggu kelabu tanggal 12 Juli 2020 lalu. Berita duka datang dari pengisi suara (dubber) karakter Doraemon. Suara Doraemon yang biasa terdengar dari layar televisi kini tinggal kenangan.

10 Film Anak Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Film-anak

            Cerita film Indonesia yang mengangkat kisah tentang anak-anak masih sangat minim terhitung dari awal tahun 2000an. Kisah anak-anak berusia 6-11 tahun jarang terbingkai dalam film. Padahal film anak Indonesia bisa sangat kaya karena lebih banyak pesan berharga dan nilai norma yang mampu disampaikan dalam format audio visual.

         Blogger Eksis telah mencatat hanya ada sekitar 47 judul film anak yang diproduksi pada era milenium ini. Tahun 2011 tercatat ada 11 judul film anak yang berhasil diproduksi. Tapi, cuma 1 atau 2 judul film anak yang tayang pada tahun lain. Bahkan ada tahun yang tak menayangkan film anak sama sekali.

Menulis untuk Bangkitkan Kepercayaan Diri

Proses menulis itu bisa bangkitkan kepercayaan diri

     Tahun 2016 jadi titik terendah dalam hidup Blogger Eksis. Aku minder karena aku belum mengenal diriku seutuhnya. Aku merasa belum hidup dengan passion yang semestinya. Seolah aku butuh suplemen untuk bertahan hidup. Di usia yang sudah lewat seperempat abad, aku mulai berpikir supaya bisa punya karya yang bermanfaat untuk banyak orang.

Indonesia Fundraising Award 2020, Penghargaan untuk Lembaga Filantropi yang Unggul

Indonesia Fundraising Award 2020

           Debut Indonesia Fundraising Award 2020 berhasil terselenggara di tengah pandemi Corona. Tahap pengumpulan data, kategorisasi, dan penjurian telah dilalui untuk memilih para unggulan dari setiap nominasi. Sebelum kita melihat lebih lanjut, siapa saja lembaga nirlaba yang unggul dalam misi kebaikannya. Yuk, kita kenal lebih dekat tentang kegiatan fundraising di Indonesia.

Kejujuran Berawal dari Ketahanan Keluarga

Pemain Film Sebelum Pagi Terulang Kembali
Keluarga Yan dalam Film Sebelum Pagi Terulang Kembali
(sumber: media sosial @SPTKthemovie)

Apa jadinya jika dalam keluarga kita ada yang terlibat korupsi? 
Kehancuran atau kebaikan yang akan didapat ke depan??

Pembatasan Iklan Rokok di Kota Layak Anak, Sawahlunto

Pembatasan iklan rokok di Kota Layak Anak
Target Iklan Rokok
(sumber: WHO Indonesia)

     Aku        : “Kata siapa merokok itu keren?...     
    Sepupu   : “Kata iklan rokok yang tadi dilihat di instagram . . .         
    Aku        : “Ah, masa sih! Rokok itu justru bisa buat kamu terlihat lebih tua tau.”
                   Sepupu   : “Tapi, Rafli pengen coba deh buat merokok.  
                    Biar macho aja gitu!!      
Aku           : “Rokok bukan buat percobaan. Kamu mau diserang sama penyakit mematikan
               (suasana hening)