Kamu pernah dengar tentang konsep mobil listrik? Konon mobil ini tak perlu lagi pengemudi untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan. Apalagi bahan bakar yang digunakan juga bisa dikatakan hemat energi.
Ada juga inovasi dari anak bangsa mengenai rumah tanpa listrik. Kabarnya, kamu gak perlu lagi berurusan langsung untuk pasang instalasi arus listrik dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Rumah kamu cukup punya baterai saja dijamin tetap terang benderang. Baterai ini akan memiliki daya dari energi matahari atau lebih dikenal dengan pemanfaatan solar panel.
Lantas siapa sosok anak bangsa yang punya inisiator atas revolusi energi terbarukan tersebut?
Nah, Blogger Eksis sudah kenalan dengan Victor Wirawan selaku CEO PT. Aldebaran Rekayasa Cipta di Foresta Business Loft 1 No. 17, BSD pada tanggal 30 Oktober 2018 lalu. Acara bincang santai mengenai energi terbarukan tersebut juga dihadiri oleh Dihar Dakir sebagai Coorporate Secretary PT. Aldebaran Rekayasa Cipta. Semua blogger yang hadir begitu antusias menyimak penjelasan yang diberikan seputar pengetahuan tentang Baran.
![]() |
Victor Wirawan sebagai owner PT. Aldebaran Rekayasa Cipta |
Sebagai negara berkembang, penggunaan energi harus menjadi salah satu perhatian dari semua pihak yang ada di Indonesia terutama mengenai penggunaan energi listrik. Listrik merupakan komponen vital yang menunjang kehidupan sebuah kota. Tanpa ada listrik, kehidupan sebuah kota dapat terhenti. Faktanya, energi listrik yang kita gunakan saat ini berasal dari bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, gas dan uap, serta minyak bumi) yang suatu saat nanti akan habis.
Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak terbarukan. Jika penggunaannya terus meningkat diperkirakan akan habis dalam 30 hingga 40 tahun ke depan. Butuh jutaan tahun lagi untuk dapat mengganti minyak, gas, dan batu bara yang telah kita pakai selama ini.
BARAN, empowering the nation without fossil fuels
Berawal dari kekhawatiran tersebut, Baran hadir sebagai solusi peningkatan penggunaan energi terbarukan (renewable energy) pada era revolusi industri 4.0. Jenis energi terbarukan ini memanfaatkan solar panel sebagai sumber utama energi yang tersimpan. Mekanisme pemanfaatan sistem tentu dikembangkan dengan bantuan cahaya matahari sebagai sumber energi utama.
Potensi energi alternatif dan terbarukan yang mengusung konsep listrik gratis ini akan memanfaatkan daya energi secara maksimal. Hadir dalam tiga kekuatan baran power, baran electric vehicle (ev), dan baran cube. Baran Properti akan menampilkan teknologi Power untuk menghantarkan energi panel solar (cahaya matahari) hingga bisa disalurkan ke seluruh wilayah pemukiman. Produk Baran Power ini bisa juga dikembangkan dengan inovasi solar farm (untuk pertanian) yang tentu bisa mensejahterakan para petani.
Sementara Baran EV akan memenuhi kebutuhan transportasi melalui mobil listrik buatan Indonesia. Meski dalam tahap perancangan, mobil listrik ini diperkirakan mampu memiliki daya tahan jarak tempuh mencapai 300 km dan dipastikan tak perlu lagi menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Kegunaan mobil listrik ini dinilai mampu meminimalisir polusi lingkungan dan menjawab kelangkaan BBM yang sering terjadi di tanah air kita.
Pengembangan produk selanjutnya yaitu Baran Cube yang bisa bermanfaat untuk mengatasi tantangan industri demi efisiensi coorporate. Bentuk dari Baran Cube ini seperti box yang ada pada belakang mobil jenis kontainer. Tentu energi yang disimpan dan disalurkan lebih besar dibanding 2 jenis produk lain.
Berarti, produk-produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan energi bangsa Indonesia. Bisa dibilang komponen-komponen yang ada pada Baran Power akan menjawab permasalahan yang sering kita jumpai di Indonesia, seperti harga listrik yang terus naik atau listrik yang sering mati mendadak. Maka Baran Power sengaja dirancang untuk penempatan pada smart home, real estate, dan mini power plants. Ibaratnya, inovasi ini bisa menghadirkan kompleks perumahan tanpa arus listrik karena rumah-rumah yang ada didalamnya telah dipasang Baran properti yang memanfaatkan solar panel tadi.
Sementara Baran EV akan memenuhi kebutuhan transportasi melalui mobil listrik buatan Indonesia. Meski dalam tahap perancangan, mobil listrik ini diperkirakan mampu memiliki daya tahan jarak tempuh mencapai 300 km dan dipastikan tak perlu lagi menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Kegunaan mobil listrik ini dinilai mampu meminimalisir polusi lingkungan dan menjawab kelangkaan BBM yang sering terjadi di tanah air kita.
Pengembangan produk selanjutnya yaitu Baran Cube yang bisa bermanfaat untuk mengatasi tantangan industri demi efisiensi coorporate. Bentuk dari Baran Cube ini seperti box yang ada pada belakang mobil jenis kontainer. Tentu energi yang disimpan dan disalurkan lebih besar dibanding 2 jenis produk lain.
Berarti, produk-produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan energi bangsa Indonesia. Bisa dibilang komponen-komponen yang ada pada Baran Power akan menjawab permasalahan yang sering kita jumpai di Indonesia, seperti harga listrik yang terus naik atau listrik yang sering mati mendadak. Maka Baran Power sengaja dirancang untuk penempatan pada smart home, real estate, dan mini power plants. Ibaratnya, inovasi ini bisa menghadirkan kompleks perumahan tanpa arus listrik karena rumah-rumah yang ada didalamnya telah dipasang Baran properti yang memanfaatkan solar panel tadi.
Jika smartphone yang kita punya selalu butuh power bank saat kehabisan daya baterai, maka rumah yang kita tempati butuh powerwall untuk menyimpan energi listrik dari matahari. Dengan begitu kita tak perlu lagi membeli genset yang berat dan terbilang mahal untuk menerangi rumah akibat gangguan listrik yang sering terjadi.

Nama Baran sendiri diambil dari bahasa Sanskerta, baron yang berarti hal yang baru. Bisa dibilang, inovasi ini memang jadi yang pertama kali hadir di Indonesia. Tagline lifestyle, simple, and powerful juga semakin mengokohkan Baran sebagai karya anak bangsa yang memudahkan siapa saja para penggunanya untuk lebih hemat energi.
Semoga saja uji coba dan eksplorasi dari Baran bisa sesuai ekspetasi. Jika semua proses pengembangan energi ini terus berlanjut, kita bisa terhindar dari disruption di masa mendatang. Hal ini dikarenakan energi listrik sudah menjadi kebutuhan mendasar dan bentuk peradaban manusia modern.
Kita tunggu update kegiatan edukasi selanjutnya agar semua pihak paham bagaimana cara mengonsumsi energi baru terbarukan. Diperlukan juga kajian-kajian dan studi amdal terkait terhadap pengembangan Baran sehingga produk ini juga bebas dari dampak polusi dan lingkungan. Mari kita majukan bangsa Indonesia dengan ikut serta mendukung karya anak bangsa berbasis energi terbarukan demi kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selalu suka dan bangga kalau membaca artikel tentang karya inovasi anak bangsa, termasuk solar panel dari Baran ini. Betewe, harga dan biaya pemasangannya berapa ya?
BalasHapusTunggu update blog aku selanjutnya yaa. Direncanakan baru launching awal tahun 2019*
HapusBaran akh ikut bangga nih dengan hasil anak bangsa yang harus kita apresiasi ya.
BalasHapusManTul Mak!
HapusSelama inovasi yang dilakukan positif, kita harus beri apresiasi*
Hasil anak bangsa skr tuh keren2, bikin bangga banget
BalasHapusBangga Berindonesia yaa kak!
HapusItu mobilnya bentuknya udah bagus banget yak. Udah semacam lamborgini aja. Seneng deh melihat semakin kesini inovasi karya anak bangsa kian bagus. Semoga membawa semakin maju inovasi mobil listriknya
BalasHapusAmin. Semoga inovasinya bermanfaat untuk semua..
HapusBtw, pak Victor ini juga founder Muscle Car Indonesia. Coba aja kepoin IG'a @musclecar_indonesia
Amin. Semoga uji coba dan ekspektasinya berhasil ya. Demi kelangsungan anak cucu dan masa depan mereka. Baran semoga berhasil!
BalasHapusTerima kasih atas supportnya Te' Okti*
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBetul banget kak.
Hapus3 kata tagline'a udah pas yaa*
Wuih, keren banget BARAN ini. Futuristik sekali bentuknya. Dan sumber energinya, wow! Bener2 gak pake sumber energi berbahan dasar fosil. Dan ini beneran bisa ramah lingkungan. Semoga bisa segera diaplikasikan untuk kendaraan yang laik di jalan.
BalasHapusAmin yaa robbal alamin.
HapusKita doakan semoga saat uji coba semua berhasil dan produk-produk dari BARAN bisa jadi pilihan publik*
Karya anak bangsa semakin menunjukkan kemampuannya, jangan lupa untuk selalu mendukung. Semoga Baran bisa bersaing juga dengan yang lain
BalasHapusbetul kak. Jangan mau kalah sama bangsa lain..
HapusApalagi Baran menjadi pelopor pertama di Indonesia*
Uwow! Keren banget inovasinya. Jadi sekarang enggak perlu khawatir lagi ya ka kalau mati lampu atau belum sempet beli token, tinggal pake baran, masalah listrik pun selesai. Eits, tapi btw, itu cara penggunaannya gimana ya? Kalau PB kan dicolokin ke hape, kalau baran itu dicolokin kemana atau gimana cara makenya?
BalasHapusPowerwall akan dipasang di dinding atau tembok rumah Valka. Next, tunggu update blog dari aku yaa untuk informasi pemasangan dan proses instalasinya*
Hapusrumah, tanpa listrik. oh may good, serius, pensaran kayak apa, kayak senter dong terangnya, lol
BalasHapusbuahaha.. bisa aja mba Milda...
HapusKita tunggu tanggal mainnya aja yaa*
Seriusan nih rumah atanpa listrik?
BalasHapusSudah pernah dicoba dimana ini blogger eksis?
Uji coba berikutnya akan mengundang blogger lagi kak.
HapusMohon bersabar yaa, tunggu update blog dari aku selanjutnya*
Wah...mantap ya kak ternyata hasil anak bangsa se keren ini. Memang patut berbangga nih kita punya sdm yg hebat
BalasHapusIndonesia memang kaya potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Makanya, kita harus memanfaatkan dengan bijak*
HapusAnak bngsa sekarang karyanya luar biasa semua. ngga kalah dengan luar negeri. karena energi terbarukan menjadi isu utama dunia sudah seharusnya disokong ama pemerintah
BalasHapusSetuju kak!
HapusSemoga Pemerintah bisa apresiasi karya anak bangsa demi kemajuan negeri ini*
Semoga bs jd produksi kebanggaan bangsa yg bs dinikmati banyak org..
BalasHapusAmin. Kita doakan saja yaa*
Hapussampai berapa ini mas harganya? dan daya tahan monilnya setelah diisi penuh sampai berapa lama
BalasHapusHarganya belum dirilis kak.
HapusUntuk informasi berikutnya, nanti aku share diblog ini yaa*
cadass, inovasi seperti ini yg seharusnya didukung pemerintah, kita belajar tdk tergantung pada listrik berbahan fosil. apalagi impor utk kebutuhan pln terus membengkak hingga membebani anggaran negara
BalasHapusCerdas om*
HapusSudah saatnya Indonesia menggalakkan kegiatan ekspor...
Ini hasil inovasi dari anak bangsa yang harus didukung penuh oleh pemerintah nih.. Ternyata banyak juga karya anak bangsa yang patut diacungi jempol, membanggakan tentunya ya..
BalasHapusBenar sekali Bu..
HapusKalau bukan kita yang apresiasi, siapa lagi?!
3 tagline yang cocok untuk karya ini: Lifestyle, simple, and powerful. Dengan solar panel, tidak perlu beli genset untuk siasati mati lampu. Mantap kalo udah anak bangsa berkarya.
BalasHapus