Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Penutupan Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia Demi Generasi Penerus Bangsa

Hai hai bagaimana kawan
Apakah kau merangkai semua citamu, 

bebaskan harapanmu

Hai hai bagaimana kawan
Apakah kau menapaki babak baru, 

pancarkan semangatmu


blogger eksis hobi baca buku
        Hai kawan blogger! Baca buku itu sudah jadi hobi Blogger Eksis sejak kecil dulu. Buku bagai jendela ilmu yang memiliki kekuatan untuk memicu rasa ingin tahu, mengenalkan inovasi, dan membuka kesempatan untuk menambah wawasan. Banyak membaca buku akan memperkaya kosakata dalam setiap tutur bicara kita.
     Namun, tidak semua anak bisa memiliki peluang untuk memperoleh buku bacaan layak terutama perpustakaan sekolah yang berada di wilayah pedalaman. Mereka sulit sekali mendapat buku yang menarik dan informatif sehingga tidak bisa konsisten dalam meningkatkan minat baca. Kondisi demikian mempengaruhi perkembangan kognitif para pelajar sejak dini.
     Jika tidak ditanggulangi, maka kesenjangan dalam bidang pendidikan bisa terjadi. Pencapaian masa depan menjadi hal kritis yang harus dipertanggungjawabkan berbagai pihak. Bukankah pendidikan itu untuk semua harus merata, baik yang ada di kota maupun di desa.


Peristiwa demikian menyebabkan anak-anak yang berada di wilayah pelosok terus merasa malu dan enggan untuk berani tampil unjuk gigi di depan kelas. Begitu juga ketertinggalan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan terasa jauh. Minim akses terhadap buku menyebabkan anak-anak di pelosok menjadi kurang percaya diri dan memiliki wawasan yang terbatas. Jika mereka memutuskan untuk membeli buku, harganya juga jauh lebih mahal karena ongkos kirim relatif tinggi.
Kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Semua pihak harus bergerak menentukan arah masa depan bangsa. Buat gerakan berbagi yang mempermudah akses anak-anak di daerah untuk mendapat buku bacaan yang sesuai. Pahami lagi amanat konstitusi yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Percayalah kawan esok kan berbeda
pasti kan engkau mencoba

Buat mimpimu jadi nyata, oh nyata
Kita semua pasti bisa, asalkan kita melangkah
Sambut hari yang indah




Atas dasar permasalahan tersebut, Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia telah berhasil difasilitasi dalam program Bakti BCA. Donasi dari masyarakat telah dikumpulkan dan dikonversi menjadi buku. Selanjutnya, donasi disalurkan kepada anak-anak di pelosok daerah untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik. 
Komitmen PT. Bank Central Asia (BCA) Tbk dalam menumbuhkan minat baca anak-anak di berbagai pelosok Indonesia telah dibuktikan melalui Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia. Gerakan tersebut diinisiasi BCA sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-60 BCA yang dimulai pada Maret 2017. Gerakan ini telah mengumpulkan donasi sebesar Rp 2.452.287.951 dengan nilai total dana yang disalurkan Rp 2.553.000.000 yang telah dikonversi menjadi 43.734 buku dan disalurkan ke 111 sekolah di 60 area di Indonesia.
Setelah semua bantuan tersebar, tepat tanggal 14 November 2018 gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia telah resmi ditutup. Blogger Eksis hadir pada seremoni penutupan yang diselenggarakan di Breakout Area Menara BCA Lt.22, Jakarta. Tampak dalam acara itu juga ada Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA, Santoso selaku Direktur BCA, Inge Setiawati selaku Executive Vice President Coorporate Social Responsibility (CSR), Mira Wibowo selaku Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA, dan Andy F. Noya selaku Duta Baca Indonesia periode 2011-2015.

Sambutan dari Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direktur BCA
PresDir BCA
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, gerakan tersebut merupakan perwujudan tiga pilar BCA yaitu Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik, dan Memberi Lebih Baik. Ia yakin pentingnya akses buku yang luas berguna bagi tunas bangsa sebagai aset berharga dalam mencapai harapan dan cita-cita. “Demi menciptakan bangsa yang cerdas, akses anak bangsa terhadap buku harus dibuka seluas-luasnya. Pada era digitalisasi ketika teknologi sudah merambah hingga ke pelosok negeri, anak bangsa perlu diimbangi dengan penyediaan buku-buku yang berkualitas, serta untuk mendidik tunas-tunas bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini. Terima kasih kepada masyarakat dan nasabah yang telah menjadi bagian dari gerakan #BukuUntukIndonesia demi menciptakan perubahan di tanah air. Semoga aksi berbagi ini dapat berkontribusi positif membawa mimpi bagi anak bangsa untuk masa depan yang lebih baik,” tambah Jahja.

Diharapkan gerakan berbagi ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan minat baca di berbagai pelosok di Indonesia dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berakhlak mulia. Sebagai bentuk apresiasi, BCA juga menyediakan kaos kebaikan yang dipersembahkan kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam gerakan ini. Seluruh lapisan masyarakat telah ambil bagian dengan cara memilih paket berbagi yang tersedia, kemudian dana yang terkumpul melalui gerakan ini dikonversi menjadi buku untuk selanjutnya disalurkan ke 111 sekolah penerima donasi yang tersebar di Aceh dan Lampung (Zona Sumatera), Garut dan Solo (Zona Jawa), Singkawang (Kalimantan), Kupang (Nusa Tenggara), serta Makassar dan Manado (Sulawesi).

penyerahan donasi buku secara simbolis kepada sekolah terpilih

Pada kesempatan yang sama, BCA langsung membagikan buku bacaan secara simbolis yang terdiri dari buku pengetahuan umum, buku pembentukan karakter, dan buku cerita anak. Adapun buku-buku tersebut diberikan secara langsung kepada perwakilan 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN), seperti SDN Telaga Asih 01, SDN Parung 4, SDN Taktakan 1, dan SDN Taktakan 2. Sekolah-sekolah yang terpilih memang telah terdata dan masuk kategori sekolah yang minim buku-buku bacaan layak bagi para siswanya.

BCA mendapat rekor MURI sebagai donasi kepada anak di Sekolah Dasar Negeri Terbanyak

Berkat keberhasilan program partisipasi dalam pendidikan untuk bangsa ini, BCA juga mendapat rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai donasi kepada anak di Sekolah Dasar Negeri Terbanyak. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua MURI, Jaya Suprana. Dalam kata sambutannya, Ia menilai bahwa program ini bisa menjadi bagian penting dalam sejarah dunia karena ada misi perusahaan yang berbagi buku untuk memperkuat pendidikan di sekolah dalam menanamkan minat baca bagi para siswa. Distribusi buku ke sekolah-sekolah yang ada di pedalaman juga harus dicontoh oleh pihak-pihak lain demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam rangkaian acara seremoni hari itu, pembukaan dan penutupan acara juga dimeriahkan penampilan gerak dan lagu anak dalam dari Teater Tanah Air pimpinan Jose Rizal Manua. Keceriaan anak-anak yang tampil bernyanyi dan menari mencerminkan generasi masa depan yang tak bisa lepas dari pendidikan dan pengetahuan. Setiap lirik lagu yang dilontarkan mengajak kita untuk giat membaca demi memberantas kebodohan dan mempersiapkan masa depan.
penampilan teater tanah air di atas panggung

Semoga saja gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia selalu menjadi inspirasi bagi siapa saja.

Marilah kita mensyukuri, 
semua berkat Tuhan hidup ini
Kita bahagia
kita bahagia

Bersama hangatnya mentari, 
nikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia
kita BAHAGIA*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar