Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Lebih Baik Gerak untuk Pola Hidup Sehat yang Melalak

pola hidup sehat
Siapa diantara pembaca yang masih menjadi bagian dari generasi milenial?
         
Milenial dikenal sebagai generasi Y yang konon terlahir antara tahun 1984-1996. Populasi generasi ini memiliki karakteristik yang unik karena mengedepankan gaya hidup serba kekinian. Mereka akan menjadi generasi produktif di tahun 2030. Blogger Eksis termasuk dalam golongan generasi milenial.
     Sebagai bagian dari generasi milenial, kadang kita menganut prinsip hidup connected atau terhubung. Kedekatan kita dengan kehidupan digital menjadi hal yang tak terpisahkan. Dengan layanan digital, kita sering mencari tren terbaru khususnya tentang gaya hidup sehat baik fisik, mental, dan finansial.
      Pola hidup yang serba digital terkadang membuat tubuh tidak aktif bergerak. Teknologi justru membuat kita diam di tempat dan duduk manis sambil main game atau stalking di linimasa media sosial. Padahal untuk menerapkan gaya hidup sehat, kita tak cukup hanya mengonsumsi makanan dan gizi yang seimbang. Diperlukan aktivitas di luar ruangan yang membuat tubuh terasa bugar secara konsisten.

         Berolahraga memang jadi tuntutan di zaman now. Namun, olahraga yang kita lakukan jangan dijadikan kepentingan pencitraan di media sosial saja. Banyak milenial yang hanya berolahraga 10 menit, tapi melakukan swafoto saat berolahraga lebih dari 30 menit. Kalau sudah begitu, tentu kita sulit mendapat tubuh yang bugar dan sehat.
          Ingat, bugar dan sehat merupakan hal yang berbeda. Kebugaran lebih menekankan pada kualitas hidup yang dijalani. Sementara tubuh dikatakan sehat jika tidak jatuh sakit. Oleh karena itu, ketidakbugaran justru dapat memicu banyak penyakit.
        Kesibukan milenial dalam kehidupan sehari-hari juga dituding sebagai alibi mengabaikan gaya hidup sehat. Tubuh yang bugar dan sehat seolah menjadi langka karena anak muda lebih senang leyeh-leyeh di kasur alias malas gerak (mager). Mereka sering beranggapan “Kita sehat kok. Buktinya, kita tidak ada penyakit dan tidak dirawat di rumah sakit”.

          Dibalik kalimat itu, biasanya mereka memang terlihat sehat. Tapi, mereka justru belum bugar karena kebanyakan milenial yang pulang bekerja tampak sering sambat. Mereka akan terlihat lelah setelah melakukan aktivitas apapun. Bisa jadi berujung pada lemah dan tidak bergairah setelah melihat mantan hidup berbahagia dengan pasangannya di media sosial. (Sakitnya tuh disini!)

finansial adalah kondisi keuangan yang didukung oleh kesehatan fisik

         Daripada Blogger Eksis termasuk golongan milenial yang gagal move on dalam menerapkan gaya hidup sehat, makanya aku hadir pada Press Conference “Sehat Raga, Sehat Finansial” di BLOCK71 lantai 6, Gedung Ariobimo Sentral, Jakarta Selatan pada 11 Juli 2019 lalu. Acara ini mengajak generasi milenial sepertiku untuk terampil dalam menerapkan pola hidup sehat dan mengelola keuangan melalui jaminan kesehatan berupa asuransi.
         Sebagai milenial, aku masih merasa sulit mengatur keuangan sesuai skala prioritas. Kadang kita hanya memegang teguh “you only live once” sehingga membuat gaya hidup dan biaya pergaulan semakin meningkat setiap hari. Mungkin bisa disebut juga dengan labilisasi ekonomi karena kita tak mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hedonisme!
arti finansial bagi milenial


           Dari bad habbit tersebut, kita harus membiasakan diri untuk pola hidup sehat finansial. Demi menerapkan sehat finansial, kita harus menilik terlebih dahulu arti finansial. Hal ini dilakukan supaya kita bisa menjadi milenial yang cerdas secara finansial.
          Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), finansial adalah mengenai (urusan) keuangan. Terkait keuangan, maka milenial tak hanya fokus pada mengelola kecerdasan penghasilan saja. Kita harus mampu mencari informasi, mengembangkan uang yang kita miliki, dan memproteksi diri sejak dini. Dari situ kita bisa memiliki living goals sehat raga dan sehat finansial.
          Kondisi demikian sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Elin Waty sebagai Presiden Direktur Sun Life IndonesiaSebagai generasi penerus sekaligus motor penggerak bangsa, generasi muda Indonesia perlu membekali diri dengan investasi kesehatan yang baik. Bukan hanya dari segi fisik maupun mental, kesehatan finansial pun memiliki peran krusial dalam membangun generasi yang berkualitas dan produktif. Melihat ancaman kesehatan yang dihadapi generasi muda saat ini tidak bisa dianggap sepele”.
Elin Waty sebagai Presiden Direktur Sun Life Indonesia menjelaskan tentang sehat fisik dan sehat finansial

        Berarti sehat fisik dan sehat finansial dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan lagi. Saat masuk usia produktif, kita dituntut menjadi tulang punggung perekonomian dan tumpuan untuk keluarga. Oleh sebab itu, penting bagi generasi milenial untuk paham bagaimana proteksi kesehatan memegang peran terhadap kesejahteraan diri dan keluarga saat ini serta masa yang akan datang.
 Semua milenial tentu ingin hidup bahagia di masa depan bersama keluarga yang dicintainya. Kita kan sering update status bahwa definisi bahagia itu sederhana bukan tentang angka saja. Tapi, soal rasa yang sumbernya dari dalam hati. Ciee..
        Aku punya trik untuk mencapai kebahagiaan yang bisa kita terapkan terkait perencanaan keuangan keluarga nanti seperti alokasi penghasilan atau pendapatan yang kita terima. Dengan rincian 40% untuk anggaran keperluan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan cicilan, 20% untuk investasi dan tabungan, serta 10% untuk keperluan sosial. Trik ini akan memasukkan instrumen tabungan, investasi, asuransi kesehatan, dan jaminan pensiun menjadi 4 hal wajib yang harus masuk dalam rencana keuangan jangka panjang.
Bukankah menyenangkan kalau kita bisa menerapkan pola hidup sehat secara fisik serta selalu merasa aman karena memiliki masa depan yang terjamin?
        Pertanyaan itu memiliki relevansi saat psikolog terkenal, Roslina Verauli menyampaikan sebuah studi dalam acara tersebut yang berjudul Healthy, Wealthy, and Wise: Retirement Planning Predicts Employee Health Improvements. Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa ketika seseorang memiliki kesadaran akan penting masa depan yang baik, maka dia akan mempersiapkan kebutuhan dasar berupa kesehatan fisik serta finansial dengan lebih matang. “Manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mencapai aktualisasi diri dan kebahagiaan. Kesehatan fisik dan keamanan finansial menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, agar seseorang dapat memenuhi kebutuhan selanjutnya, yaitu relasi positif dan meraih performa terbaik mereka. Ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan dasar berupa sehat fisik dan finansial, peluang mereka untuk mendapat hubungan keluarga dan relasi yang baik akan semakin tinggi. Begitu pula dengan kesempatan mereka untuk mencapai potensi terbaik dalam diri”.
Psikolog yang bernama Roslina Verauli menjelaskan pentingnya asuransi Sun Life bagi perencanaan keuangan keluarga

          Sehat raga dan sehat finansial tak lagi hanya mimpi bagi para milenial. Kita bisa mengubah mimpi ini menjadi kebiasaan supaya memiliki kondisi finansial terbaik di masa depan. Kontrol diri untuk membuat proporsionalitas kebutuhan dari hal-hal yang bersifat urgensi.
      Biasanya, tekanan yang dirasakan oleh milenial cenderung datang dari status media sosial yang dilakukan sesama milenial dalam memamerkan gaya hidup. Seolah kita dituntut untuk bersaing dengan status yang lebih tinggi seperti prestise terhadap barang-barang branded, makan di restoran mewah, sampai liburan ke luar negeri. Tanpa kita sadari, hal tersebut hanya untuk memancing kita melakukan hal yang sama.
       Mengapa kita tak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang berfaedah saja? Misal, mempopulerkan pola hidup sehat (healthy living) yang turut mendorong peningkatan kesadaran warga net akan perlindungan kesehatan.
 Dengan begitu kita bisa memanfaatkan media sosial secara bijak. Kita bisa mencari informasi yang tepat untuk kebutuhan asupan gizi atau informasi lain yang memiliki relevansi tentang kebutuhan kesehatan. Milenial kan dikenal mandiri dan mampu memanfaatkan teknologi tepat guna untuk memperhatikan variasi makanan, berat badan, dan aktivitas fisik.

Sun Life Indonesia mengkampanyekan Live Healthier Lives

Tak heran jika banyak milenial yang tampil dengan gaya hidup sehat di media sosial. Mereka selalu update saat berolahraga di tempat gym, joging di car free day, mengikuti lari marathon, yoga atau senam zumba, sampai mengonsumsi makanan dan minuman organik. Melihat hal itu, Sun Life Indonesia menunjuk duta kampanye “Live Healthier Lives” dari kalangan influencer seperti Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono.
Sosok kedua figur publik tersebut memang dikenal gemar berbagi aktivitas kesehatan melalui media sosial. Hal ini menjadi tren positif yang bisa diadopsi oleh generasi milenial. Demi berbagi informasi seputar kesehatan dengan pendekatan digital dan membuat kesehatan terjaga secara holistik, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial.
Sekarang giliran kamu untuk berbagi pola hidup sehat di media sosial. Ikuti Live Healthier Lives Sun Life Vlog Competition. Caranya mudah kok, kamu cukup membuat mini vlog yang diunggah ke akun personal instagram kamu dengan menceritakan alasan mulai hidup sehat. Vlog yang kamu buat, bisa langsung disubmit pada tanggal 11 Juli sampai 10 Agustus 2019. Nanti, akan dipilih 3 orang pemenang dengan total hadiah mencapai Rp 50 juta. Info lebih lanjut, kamu bisa kepoin https://bit.ly/SunLifeID
Jangan tunda lagi untuk menerapkan pola hidup sehat dan melek finansial. Tak perlu mencari alasan dalam mengubah cara hidup yang begitu dekat dengan media sosial. Yakinlah, esok kan bahagia selama kita bisa #LiveHealthierLives dari sekarang. Ini baru milenial*

75 komentar:

  1. Eh itu hadiahnya lumayan lho. 50 jeti bro, boleh tuh ikutan. Mayan kan kalau menang untuk tambahan rehab rumah, iyes

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak total hadiahnya lumayan daripada lu manyun gagal hidup sehat :D

      selamat membuat mini vlog'a ya*

      Hapus
  2. Sehat dalam finansial dan sehat secara fisik tentu jadi harapan bagi setiap orang, apalagi bagi kaum milenial nih ya mas hehee
    Makasih buat informasinya mas ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah berkunjung kak.

      Sehat finansial dan sehat fisik tentu juga jadi harapan dari Sun Life Indonesia supaya milenial yang mau berkeluarga atau sudah berkeluarga bisa terus menerapkan pola hidup sehat ^^

      Hapus
  3. We only live once. Emang itu sih yg kadang bikin aku lepas kontrol soal kesehatan. Kaya mau happy bebas trs gak pake aturan. Sekarang uda bertekad mau hidup sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu tantangannya kak..

      Coba renungkan lagi alasan mulai hidup sehat kakak di awal. Supaya tekad semakin bulat.

      ~ semangat hidup sehat ~

      Hapus
  4. Pekerjaan rumah mahasulit saat ini bagi saya adalah konsisten olah raga. Penginnya bisa rutin yoga seminggu sekali di sanggar dan setiap hari di rumah. Tapii apa daya, balita saya sebulan terakhir ini selalu tidur jam 00.00, saya seperti kehilangan energi saat bangun pagi (baca : pengin tidur lagi)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm.. ibu rumah tangga memang banyak sekali PR.

      Tapi, moms masih bisa kok menerapkan pola hidup sehat. Misal, membuat sarapan bergizi seimbang untuk keluarga dan lebih aktif bergerak dalam membersihkan rumah. Sesimple itu sih*

      Hapus
  5. Wah ada psikolog kesukaan dan favorit aku. Pasti nih banyak ilmu yang didapat dari penuturan beliau. Apalagi tentang kesehatan dan kemawasan diri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga sudah beberapa kali meet up sama mba Roslina. Sepertinya memang menjadi psikolog idola dari para netizen.

      Sewaktu acara prescon "Live Healthier Lives" juga diberikan ilmu dari beliau dari sudut pandang psikologi komunikasi. Auto suka!!

      Hapus
  6. Kalau bisa sih gak usah ada cicilan, agar jatah invest dan sosial bisa lebih bertambah, tapi gak semua orang tahan tanpa ada pinjaman dengan dalih "agar lebih semangad dan termotivasi", kalo saya termasuk ke type yang ogah ada cicilan, hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ManTul kak Peri..
      Aku juga tipe manusia yang begitu...

      Sederhananya nih "Bergayalah sesuai isi dompetmu".
      Dengan begitu kita bisa mendahulukan kebutuhan dibanding keinginan*

      Hapus
  7. Lumayan juga hadiah lomba vlog-nya. Langsung, deh, berpikir keras untuk cari ide..hihihi
    Setuju, supaya tetap bahagia, harus bisa menjaga kesehatan raga dan finansial ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo kak ikutan Live Healthier Lives Sun Life Vlog Competition'a.

      Ide sederhana ada disekitar kita tanpa disadari. Coba resapi lagi alasan mulai hidup sehat diawal. Siapa tau kakak punya sosok yang menginspirasi :)

      Hapus
  8. Hmm jadi kepikiran buat kampanye healthy living di medsos, otomatis usaha untuk diri sendiri juga yang terlalu sering begadang ini, semoga kita semua sehat selalu yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah freelancer yang kerja tanpa mengenal waktu. Ingat kata bung Rhoma "Begadang boleh saja asal ada perlunya... ." :D

      Mending begadang sambil mikir ide buat vlog Live Healthier Lives*

      Hapus
  9. Menjadi rajin berolah raga dan menjadikan itu sebagai gaya hidup memang susah, harus lahir dari kesadaran sendiri.. Smg dengan artikel semacam ini banyak yang tergerak untuk sehat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih baik gerak untuk hidup sehat kan.
      Daripada menunggu dirawat di rumah sakit..

      ~ SEMANGAT HIDUP SEHAT ~

      Hapus
  10. Sepakat banget, apalah artinya kalau hidup kita, jika kita nggak sehat jiwa raga? Dan, cara paling mudah pastinya rutin berolah raga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga di tahun 2020 ini, berolahragra bisa menjadi resolusi Kang Ali untuk hidup sehat.

      Semangat ☺

      Hapus
  11. Komitmen Sun Life Indonesia untuk membuat kita terlihat sehat fisik dan sehat finansial layak diapresiasi. Apalagi diberi pendekatan melalui media sosial yang dekat dengan milenial. Semoga bisa ikut kompetisi vlognya nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga tahun ini ada kompetisi vlog serupa ya supaya lebih banyak milenial yang berkarya 👍

      Hapus
  12. Saya sedikit baper, tiap hari gerak ngejar anak, eh timbangan tetep miring ke kanan hahaha.

    Salut deh ama sunlife, nggak lelah mengedukasi semua orang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lebih banyak pihak yang mempopulerkan pola hidup sehat ditengah tren gaya hidup hedon yang makin berkembang.

      Terima kasih telah berkunjung, kak 😊

      Hapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga menginspirasi ya dan jangan lupa berolahraga supaya punya body yang lebih proporsional 😀

      Hapus
  14. jujur ya, kalau masalah olahaga rada males banget. tapi kudu dipaksa sih demi kesehatan kita semua juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa karena biasa, kak.

      Niat aja dulu dan ajak orang kesayangan untuk menyemangati kita berolahraga..

      Hapus
  15. Menerapkan pola hidup sehat dan melek finansial...wah goals bangets ini!
    Memang kadang banyak yang merasa sehat-sehat saja padahal belum bugar yaa. Keren ini campaig #LiveHealthierLives nya Sun Life..jadi terinspirasi juga untuk hidup lebih sehat lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sehat fisik dan sehat finansial memang jadi dream goals banyak kalangan untuk hidup bahagia.

      Thanks telah berkunjung, kak 😉

      Hapus
  16. Kesehatan tubuh dan kesehatan finansial untuk kaum milenial seperti saya, emang pentig banget. Makanya selain menjaga kebugaran tubuh saya juga menjaga kebugaran keuangan ha..ha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bugar dalam segala hal pokoknya.

      Sukses terus ya, mas Erfan 👌

      Hapus
  17. Balasan
    1. Milenial atau kolonial nih?

      Coba pap pegang KTP 😁

      Hapus
  18. Hadiahnya ajib banget bikin ah siapa tahu aja nyantol jadi pemenangnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemenang vlognya kreatif banget.
      Aku aja sampe nonton terus itu vlognya 😂

      Hapus
  19. Kalau mau sehat tubuh emang mudah dan rajin aja olahraga serta jalani pola hidup sehat, nah yang finansial ini rata2 masyarakat ada juga yang belum sehat, seperti aku juga hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Intinya mah bersyukur aja kak.

      Insya allah, finansial aman..

      Hapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  21. Huaa mupeng banget hadiahnya sampai puluhan juta gitu duh jadi pengen ikutan hehe.

    BalasHapus
  22. mantap banget hadiahnya yaaa.. bikin kepengen ikutan ajaa

    BalasHapus
  23. Sehat fisik mesti disupport sehat finansial juga ya. sebab fisik yang prima sekalipun kalau pusing terus mikirin cara mengelola keuangan yang tepat, lama-lama takutnya malah jadi sakit. Untung ada Sunlife

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sun Life memang hadir untuk memenuhi kebutuhan kita supaya bisa sehat fisik dan sehat finansial*

      Hapus
  24. Ibaratnya sedia payung sebelum hujan, membiasakan hidup sehat perlu, demikian juga mengatur keuangan secara sehat pula. Siip deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

      Keduanya harus jalan beriringan..

      Stay safe and stay healthy*

      Hapus
  25. Saya juga generasi milenial yak. Tetap dong terapkan gaya hidup sehat biar ga ribet nanti tuanya yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat, Mak!

      Dari muda hidup sehat, sudah tua jadi terbiasa kan*

      Hapus
  26. Duh,saya tidak termasuk generasi Y nih, Mas hahaha.
    Tapi apapun generasinya, keseimbangan memang sangat perlu, Mas. Maksudnya semangat kerja, tapi jangan lupa menjaga kesehatan dengan salah satu caranya olahraga. Jadi saya setuju sekali itu, sehat raga, sekaligus sehat finansial.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sehat selalu ya buat Pak Bams..

      Semoga makin produktif dan bisa jadi inspirasi lintas generasi!

      Hapus
  27. setuju bro,lebih baik jaga kesehatan dengan olahraga dan makan yang benar.zaman sekarang sakit itu mahal.Bandan sehat bikin kantong sehat juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi sejak virus Corona menyerang.

      Pola olahraga dan pola makan selama di rumah aja juga harus diperhatikan..

      Hapus
  28. Rincian 40% untuk anggaran keperluan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan cicilan, 20% untuk investasi dan tabungan, serta 10% untuk keperluan sosial, masih sering dilanggar sih kalau aku.Butuh komitmen dan situasi nggak kepepet, hahaha. Milenial itu memang harus jaga sehat keuangan, sehat kantong,dan sehat hati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gpp, mba Windhu. Manusiawi kok..

      Paling penting tuh udah tahu presentasenya untuk anggaran keuangan. Jadi bisa sehat raga dan sehat pikiran kan...

      Hapus
  29. Saya termasuk generasi milenial yang bisa dibilang juga susah sekali mengatur kesehatan finansial karena saya akui banyak sekali godaan terutama online shop yang mana bisa menjadi kantong bolong dan keuangan sekarat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibatasi aja, kak Anis untuk buka aplikasi olshop'a.

      Misal, seminggu sekali atau sebulan sekali gitu..

      Hapus
  30. 10 ribu langkah per hari ya kak
    Aku kemarin tes kesehatan juga kena marah dokter karena kkarena udah kegemukan
    Disuruh olahraga minimal 30 menit sehari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gowes juga bisa jadi pilihan olahraga nih supaya bentuk tubuh kembali proporsional.

      Semangat olahraga, Mas Pring*

      Hapus
  31. Saya masih bingung sebutan generasi melenial, apa yang masuk golongan anak muda zaman sekarang aja, atau emak2 yang berjiwa milenial juga masuk ya .. hhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Generasi milenial itu berdasar rentang tahun kelahiran dari 1980-1995an. Mereka yang lahir antara tahun tersebut masuk kalangan milenial kok*

      Hapus
  32. Yaa milenial emang terkenal suka slogan YOLO, tapi kita gak masuk yang itu kaaan hahaha
    Sebaiknya sejak masih single kudu sehat fisik dan finansial, kebiasaan kyk gtu akan terbawa kalau nikah kelak #imho
    Wah ada info lomba vlog, tengkyu, mau ikutan ah

    BalasHapus
  33. Alhamdulillah selalu bergerak setiap hari, meskipun itu cuma jalan-jalan ke pasar deket kosan. Ada lombanya? Wow enak ikutan lomba sapa tau menang

    BalasHapus
  34. Hidup sehat emang harus banyak gerak. Mangkanya kadang aku ke tukang sayur aja muter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mak. Gak boleh mager!

      Berarti, beli sayurnya bukan sama pedagang yang keliling ya..

      Hapus
  35. Sehat fisik dan finansial memang dambaan semua orang ya. Huhu, aku kayaknya belom keduanya deh. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bismillah, kak. Ingat pepatah "sedikit-sedikit lama kelamaan menjadi bukit"

      Mulai aja dulu :)

      Hapus
  36. sehat fisik dan finansial emang penting banget, terima kasih tulisannya sudah jadi reminder

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mampir.

      Semoga kamu sehat selalu ya*

      Hapus
  37. resolusi atau target finansial hanya akan tercapai dengan kedisiplinan dan kebiasaan sehat yang di lakukan. Oleh karenanya, semua harus seimbang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keseimbangan hidup ini juga harus tetap terjaga sampai tahun depan.

      Semangat buat resolusi baru*

      Hapus
  38. Mak sejak sahabat meninggal mendadak krn jantung, mulai menerapkan hidup sehat. Mengatur pola makan dan bnyk bergerak. Dan merencanakan finansial utk ms dpn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa tambang berliannya juga harus dipersiapkan buat warisan anak dan cucu ke depan.

      hahaha

      Hapus
  39. Aduwww hadiahnya lumayan tapi kutakpernah bikin vlog jadi ... semangat buat siapapun yang ikutan lomba ini.

    Duh duh, sehat fisik dan finansial untuk kaum milenial memang nggak semudah teori ya. I feel you.

    BalasHapus
  40. Ternyata sehat itu gak cuman dari segi jasmani dan rohani aja ya, tapi juga dari segi finansial. Mengatur kebugaran keuangan bagi generasi milenial emang susah-susah gampang sih soalnya banyak godaannya. Tapi bukan berarti gak bisa kita lakuin. Butuh banyak belajar nih dari sekarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga dapat banyak pembelajaran selama pandemi ini. Semoga kita bisa konsisten untuk jaga kesehatan dan jaga keuangan yah*

      Hapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus