Siapa diantara pembaca yang masih menjadi bagian dari generasi milenial?
Milenial dikenal sebagai generasi Y yang konon terlahir antara tahun 1984-1996. Populasi generasi ini memiliki karakteristik yang unik karena mengedepankan gaya hidup serba kekinian. Mereka akan menjadi generasi produktif di tahun 2030. Blogger Eksis termasuk dalam golongan generasi milenial.
Sebagai bagian dari generasi milenial, kadang kita menganut prinsip hidup connected atau terhubung. Kedekatan kita dengan kehidupan digital menjadi hal yang tak terpisahkan. Dengan layanan digital, kita sering mencari tren terbaru khususnya tentang gaya hidup sehat baik fisik, mental, dan finansial.
Pola hidup yang serba digital terkadang membuat tubuh tidak aktif bergerak. Teknologi justru membuat kita diam di tempat dan duduk manis sambil main game atau stalking di linimasa media sosial. Padahal untuk menerapkan gaya hidup sehat, kita tak cukup hanya mengonsumsi makanan dan gizi yang seimbang. Diperlukan aktivitas di luar ruangan yang membuat tubuh terasa bugar secara konsisten.
Berolahraga memang jadi tuntutan di zaman now. Namun, olahraga yang kita lakukan jangan dijadikan kepentingan pencitraan di media sosial saja. Banyak milenial yang hanya berolahraga 10 menit, tapi melakukan swafoto saat berolahraga lebih dari 30 menit. Kalau sudah begitu, tentu kita sulit mendapat tubuh yang bugar dan sehat.
Ingat, bugar dan sehat merupakan hal yang berbeda. Kebugaran lebih menekankan pada kualitas hidup yang dijalani. Sementara tubuh dikatakan sehat jika tidak jatuh sakit. Oleh karena itu, ketidakbugaran justru dapat memicu banyak penyakit.
Kesibukan milenial dalam kehidupan sehari-hari juga dituding sebagai alibi mengabaikan gaya hidup sehat. Tubuh yang bugar dan sehat seolah menjadi langka karena anak muda lebih senang leyeh-leyeh di kasur alias malas gerak (mager). Mereka sering beranggapan “Kita sehat kok. Buktinya, kita tidak ada penyakit dan tidak dirawat di rumah sakit”.
Dibalik kalimat itu, biasanya mereka memang terlihat sehat. Tapi, mereka justru belum bugar karena kebanyakan milenial yang pulang bekerja tampak sering sambat. Mereka akan terlihat lelah setelah melakukan aktivitas apapun. Bisa jadi berujung pada lemah dan tidak bergairah setelah melihat mantan hidup berbahagia dengan pasangannya di media sosial. (Sakitnya tuh disini!)
Daripada Blogger Eksis termasuk golongan milenial yang gagal move on dalam menerapkan gaya hidup sehat, makanya aku hadir pada Press Conference “Sehat Raga, Sehat Finansial” di BLOCK71 lantai 6, Gedung Ariobimo Sentral, Jakarta Selatan pada 11 Juli 2019 lalu. Acara ini mengajak generasi milenial sepertiku untuk terampil dalam menerapkan pola hidup sehat dan mengelola keuangan melalui jaminan kesehatan berupa asuransi.
Sebagai milenial, aku masih merasa sulit mengatur keuangan sesuai skala prioritas. Kadang kita hanya memegang teguh “you only live once” sehingga membuat gaya hidup dan biaya pergaulan semakin meningkat setiap hari. Mungkin bisa disebut juga dengan labilisasi ekonomi karena kita tak mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hedonisme!
Dari bad habbit tersebut, kita harus membiasakan diri untuk pola hidup sehat finansial. Demi menerapkan sehat finansial, kita harus menilik terlebih dahulu arti finansial. Hal ini dilakukan supaya kita bisa menjadi milenial yang cerdas secara finansial.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), finansial adalah mengenai (urusan) keuangan. Terkait keuangan, maka milenial tak hanya fokus pada mengelola kecerdasan penghasilan saja. Kita harus mampu mencari informasi, mengembangkan uang yang kita miliki, dan memproteksi diri sejak dini. Dari situ kita bisa memiliki living goals sehat raga dan sehat finansial.
Kondisi demikian sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Elin Waty sebagai Presiden Direktur Sun Life Indonesia “Sebagai generasi penerus sekaligus motor penggerak bangsa, generasi muda Indonesia perlu membekali diri dengan investasi kesehatan yang baik. Bukan hanya dari segi fisik maupun mental, kesehatan finansial pun memiliki peran krusial dalam membangun generasi yang berkualitas dan produktif. Melihat ancaman kesehatan yang dihadapi generasi muda saat ini tidak bisa dianggap sepele”.
Berarti sehat fisik dan sehat finansial dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan lagi. Saat masuk usia produktif, kita dituntut menjadi tulang punggung perekonomian dan tumpuan untuk keluarga. Oleh sebab itu, penting bagi generasi milenial untuk paham bagaimana proteksi kesehatan memegang peran terhadap kesejahteraan diri dan keluarga saat ini serta masa yang akan datang.
Semua milenial tentu ingin hidup bahagia di masa depan bersama keluarga yang dicintainya. Kita kan sering update status bahwa definisi bahagia itu sederhana bukan tentang angka saja. Tapi, soal rasa yang sumbernya dari dalam hati. Ciee..
Aku punya trik untuk mencapai kebahagiaan yang bisa kita terapkan terkait perencanaan keuangan keluarga nanti seperti alokasi penghasilan atau pendapatan yang kita terima. Dengan rincian 40% untuk anggaran keperluan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan cicilan, 20% untuk investasi dan tabungan, serta 10% untuk keperluan sosial. Trik ini akan memasukkan instrumen tabungan, investasi, asuransi kesehatan, dan jaminan pensiun menjadi 4 hal wajib yang harus masuk dalam rencana keuangan jangka panjang.
Bukankah menyenangkan kalau kita bisa menerapkan pola hidup sehat secara fisik serta selalu merasa aman karena memiliki masa depan yang terjamin?
Pertanyaan itu memiliki relevansi saat psikolog terkenal, Roslina Verauli menyampaikan sebuah studi dalam acara tersebut yang berjudul Healthy, Wealthy, and Wise: Retirement Planning Predicts Employee Health Improvements. Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa ketika seseorang memiliki kesadaran akan penting masa depan yang baik, maka dia akan mempersiapkan kebutuhan dasar berupa kesehatan fisik serta finansial dengan lebih matang. “Manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mencapai aktualisasi diri dan kebahagiaan. Kesehatan fisik dan keamanan finansial menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, agar seseorang dapat memenuhi kebutuhan selanjutnya, yaitu relasi positif dan meraih performa terbaik mereka. Ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan dasar berupa sehat fisik dan finansial, peluang mereka untuk mendapat hubungan keluarga dan relasi yang baik akan semakin tinggi. Begitu pula dengan kesempatan mereka untuk mencapai potensi terbaik dalam diri”.
Sehat raga dan sehat finansial tak lagi hanya mimpi bagi para milenial. Kita bisa mengubah mimpi ini menjadi kebiasaan supaya memiliki kondisi finansial terbaik di masa depan. Kontrol diri untuk membuat proporsionalitas kebutuhan dari hal-hal yang bersifat urgensi.
Biasanya, tekanan yang dirasakan oleh milenial cenderung datang dari status media sosial yang dilakukan sesama milenial dalam memamerkan gaya hidup. Seolah kita dituntut untuk bersaing dengan status yang lebih tinggi seperti prestise terhadap barang-barang branded, makan di restoran mewah, sampai liburan ke luar negeri. Tanpa kita sadari, hal tersebut hanya untuk memancing kita melakukan hal yang sama.
Mengapa kita tak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang berfaedah saja? Misal, mempopulerkan pola hidup sehat (healthy living) yang turut mendorong peningkatan kesadaran warga net akan perlindungan kesehatan.
Dengan begitu kita bisa memanfaatkan media sosial secara bijak. Kita bisa mencari informasi yang tepat untuk kebutuhan asupan gizi atau informasi lain yang memiliki relevansi tentang kebutuhan kesehatan. Milenial kan dikenal mandiri dan mampu memanfaatkan teknologi tepat guna untuk memperhatikan variasi makanan, berat badan, dan aktivitas fisik.
Tak heran jika banyak milenial yang tampil dengan gaya hidup sehat di media sosial. Mereka selalu update saat berolahraga di tempat gym, joging di car free day, mengikuti lari marathon, yoga atau senam zumba, sampai mengonsumsi makanan dan minuman organik. Melihat hal itu, Sun Life Indonesia menunjuk duta kampanye “Live Healthier Lives” dari kalangan influencer seperti Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono.
Sosok kedua figur publik tersebut memang dikenal gemar berbagi aktivitas kesehatan melalui media sosial. Hal ini menjadi tren positif yang bisa diadopsi oleh generasi milenial. Demi berbagi informasi seputar kesehatan dengan pendekatan digital dan membuat kesehatan terjaga secara holistik, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial.
Sekarang giliran kamu untuk berbagi pola hidup sehat di media sosial. Ikuti Live Healthier Lives Sun Life Vlog Competition. Caranya mudah kok, kamu cukup membuat mini vlog yang diunggah ke akun personal instagram kamu dengan menceritakan alasan mulai hidup sehat. Vlog yang kamu buat, bisa langsung disubmit pada tanggal 11 Juli sampai 10 Agustus 2019. Nanti, akan dipilih 3 orang pemenang dengan total hadiah mencapai Rp 50 juta. Info lebih lanjut, kamu bisa kepoin https://bit.ly/SunLifeID
Jangan tunda lagi untuk menerapkan pola hidup sehat dan melek finansial. Tak perlu mencari alasan dalam mengubah cara hidup yang begitu dekat dengan media sosial. Yakinlah, esok kan bahagia selama kita bisa #LiveHealthierLives dari sekarang. Ini baru milenial*
Eh itu hadiahnya lumayan lho. 50 jeti bro, boleh tuh ikutan. Mayan kan kalau menang untuk tambahan rehab rumah, iyes
BalasHapusiya kak total hadiahnya lumayan daripada lu manyun gagal hidup sehat :D
Hapusselamat membuat mini vlog'a ya*
Sehat dalam finansial dan sehat secara fisik tentu jadi harapan bagi setiap orang, apalagi bagi kaum milenial nih ya mas hehee
BalasHapusMakasih buat informasinya mas ^_^
Terima kasih telah berkunjung kak.
HapusSehat finansial dan sehat fisik tentu juga jadi harapan dari Sun Life Indonesia supaya milenial yang mau berkeluarga atau sudah berkeluarga bisa terus menerapkan pola hidup sehat ^^
We only live once. Emang itu sih yg kadang bikin aku lepas kontrol soal kesehatan. Kaya mau happy bebas trs gak pake aturan. Sekarang uda bertekad mau hidup sehat
BalasHapusItu tantangannya kak..
HapusCoba renungkan lagi alasan mulai hidup sehat kakak di awal. Supaya tekad semakin bulat.
~ semangat hidup sehat ~
Pekerjaan rumah mahasulit saat ini bagi saya adalah konsisten olah raga. Penginnya bisa rutin yoga seminggu sekali di sanggar dan setiap hari di rumah. Tapii apa daya, balita saya sebulan terakhir ini selalu tidur jam 00.00, saya seperti kehilangan energi saat bangun pagi (baca : pengin tidur lagi)..
BalasHapusHmm.. ibu rumah tangga memang banyak sekali PR.
HapusTapi, moms masih bisa kok menerapkan pola hidup sehat. Misal, membuat sarapan bergizi seimbang untuk keluarga dan lebih aktif bergerak dalam membersihkan rumah. Sesimple itu sih*
Wah ada psikolog kesukaan dan favorit aku. Pasti nih banyak ilmu yang didapat dari penuturan beliau. Apalagi tentang kesehatan dan kemawasan diri.
BalasHapusAku juga sudah beberapa kali meet up sama mba Roslina. Sepertinya memang menjadi psikolog idola dari para netizen.
HapusSewaktu acara prescon "Live Healthier Lives" juga diberikan ilmu dari beliau dari sudut pandang psikologi komunikasi. Auto suka!!
Kalau bisa sih gak usah ada cicilan, agar jatah invest dan sosial bisa lebih bertambah, tapi gak semua orang tahan tanpa ada pinjaman dengan dalih "agar lebih semangad dan termotivasi", kalo saya termasuk ke type yang ogah ada cicilan, hahaha.
BalasHapusManTul kak Peri..
HapusAku juga tipe manusia yang begitu...
Sederhananya nih "Bergayalah sesuai isi dompetmu".
Dengan begitu kita bisa mendahulukan kebutuhan dibanding keinginan*
Lumayan juga hadiah lomba vlog-nya. Langsung, deh, berpikir keras untuk cari ide..hihihi
BalasHapusSetuju, supaya tetap bahagia, harus bisa menjaga kesehatan raga dan finansial ya...
Ayo kak ikutan Live Healthier Lives Sun Life Vlog Competition'a.
HapusIde sederhana ada disekitar kita tanpa disadari. Coba resapi lagi alasan mulai hidup sehat diawal. Siapa tau kakak punya sosok yang menginspirasi :)
Hmm jadi kepikiran buat kampanye healthy living di medsos, otomatis usaha untuk diri sendiri juga yang terlalu sering begadang ini, semoga kita semua sehat selalu yah
BalasHapusBegitulah freelancer yang kerja tanpa mengenal waktu. Ingat kata bung Rhoma "Begadang boleh saja asal ada perlunya... ." :D
HapusMending begadang sambil mikir ide buat vlog Live Healthier Lives*
Menjadi rajin berolah raga dan menjadikan itu sebagai gaya hidup memang susah, harus lahir dari kesadaran sendiri.. Smg dengan artikel semacam ini banyak yang tergerak untuk sehat...
BalasHapusLebih baik gerak untuk hidup sehat kan.
HapusDaripada menunggu dirawat di rumah sakit..
~ SEMANGAT HIDUP SEHAT ~
Sepakat banget, apalah artinya kalau hidup kita, jika kita nggak sehat jiwa raga? Dan, cara paling mudah pastinya rutin berolah raga.
BalasHapusSemoga di tahun 2020 ini, berolahragra bisa menjadi resolusi Kang Ali untuk hidup sehat.
HapusSemangat ☺
Komitmen Sun Life Indonesia untuk membuat kita terlihat sehat fisik dan sehat finansial layak diapresiasi. Apalagi diberi pendekatan melalui media sosial yang dekat dengan milenial. Semoga bisa ikut kompetisi vlognya nih.
BalasHapusSemoga tahun ini ada kompetisi vlog serupa ya supaya lebih banyak milenial yang berkarya 👍
HapusSaya sedikit baper, tiap hari gerak ngejar anak, eh timbangan tetep miring ke kanan hahaha.
BalasHapusSalut deh ama sunlife, nggak lelah mengedukasi semua orang :)
Semoga lebih banyak pihak yang mempopulerkan pola hidup sehat ditengah tren gaya hidup hedon yang makin berkembang.
HapusTerima kasih telah berkunjung, kak 😊
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSemoga menginspirasi ya dan jangan lupa berolahraga supaya punya body yang lebih proporsional 😀
Hapusjujur ya, kalau masalah olahaga rada males banget. tapi kudu dipaksa sih demi kesehatan kita semua juga
BalasHapusBisa karena biasa, kak.
HapusNiat aja dulu dan ajak orang kesayangan untuk menyemangati kita berolahraga..
Menerapkan pola hidup sehat dan melek finansial...wah goals bangets ini!
BalasHapusMemang kadang banyak yang merasa sehat-sehat saja padahal belum bugar yaa. Keren ini campaig #LiveHealthierLives nya Sun Life..jadi terinspirasi juga untuk hidup lebih sehat lagi.
Sehat fisik dan sehat finansial memang jadi dream goals banyak kalangan untuk hidup bahagia.
HapusThanks telah berkunjung, kak 😉
Kesehatan tubuh dan kesehatan finansial untuk kaum milenial seperti saya, emang pentig banget. Makanya selain menjaga kebugaran tubuh saya juga menjaga kebugaran keuangan ha..ha..
BalasHapusBugar dalam segala hal pokoknya.
HapusSukses terus ya, mas Erfan 👌
aku aku aku.. milenials..
BalasHapusMilenial atau kolonial nih?
HapusCoba pap pegang KTP 😁
Hadiahnya ajib banget bikin ah siapa tahu aja nyantol jadi pemenangnya
BalasHapusPemenang vlognya kreatif banget.
HapusAku aja sampe nonton terus itu vlognya 😂
Kalau mau sehat tubuh emang mudah dan rajin aja olahraga serta jalani pola hidup sehat, nah yang finansial ini rata2 masyarakat ada juga yang belum sehat, seperti aku juga hehehehe
BalasHapusIntinya mah bersyukur aja kak.
HapusInsya allah, finansial aman..
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHuaa mupeng banget hadiahnya sampai puluhan juta gitu duh jadi pengen ikutan hehe.
BalasHapusmantap banget hadiahnya yaaa.. bikin kepengen ikutan ajaa
BalasHapusSehat fisik mesti disupport sehat finansial juga ya. sebab fisik yang prima sekalipun kalau pusing terus mikirin cara mengelola keuangan yang tepat, lama-lama takutnya malah jadi sakit. Untung ada Sunlife
BalasHapusSun Life memang hadir untuk memenuhi kebutuhan kita supaya bisa sehat fisik dan sehat finansial*
HapusIbaratnya sedia payung sebelum hujan, membiasakan hidup sehat perlu, demikian juga mengatur keuangan secara sehat pula. Siip deh...
BalasHapusApalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
HapusKeduanya harus jalan beriringan..
Stay safe and stay healthy*
Saya juga generasi milenial yak. Tetap dong terapkan gaya hidup sehat biar ga ribet nanti tuanya yah
BalasHapusSemangat, Mak!
HapusDari muda hidup sehat, sudah tua jadi terbiasa kan*
Duh,saya tidak termasuk generasi Y nih, Mas hahaha.
BalasHapusTapi apapun generasinya, keseimbangan memang sangat perlu, Mas. Maksudnya semangat kerja, tapi jangan lupa menjaga kesehatan dengan salah satu caranya olahraga. Jadi saya setuju sekali itu, sehat raga, sekaligus sehat finansial.
Sehat selalu ya buat Pak Bams..
HapusSemoga makin produktif dan bisa jadi inspirasi lintas generasi!
setuju bro,lebih baik jaga kesehatan dengan olahraga dan makan yang benar.zaman sekarang sakit itu mahal.Bandan sehat bikin kantong sehat juga
BalasHapusApalagi sejak virus Corona menyerang.
HapusPola olahraga dan pola makan selama di rumah aja juga harus diperhatikan..
Rincian 40% untuk anggaran keperluan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan cicilan, 20% untuk investasi dan tabungan, serta 10% untuk keperluan sosial, masih sering dilanggar sih kalau aku.Butuh komitmen dan situasi nggak kepepet, hahaha. Milenial itu memang harus jaga sehat keuangan, sehat kantong,dan sehat hati.
BalasHapusGpp, mba Windhu. Manusiawi kok..
HapusPaling penting tuh udah tahu presentasenya untuk anggaran keuangan. Jadi bisa sehat raga dan sehat pikiran kan...
Saya termasuk generasi milenial yang bisa dibilang juga susah sekali mengatur kesehatan finansial karena saya akui banyak sekali godaan terutama online shop yang mana bisa menjadi kantong bolong dan keuangan sekarat
BalasHapusDibatasi aja, kak Anis untuk buka aplikasi olshop'a.
HapusMisal, seminggu sekali atau sebulan sekali gitu..
10 ribu langkah per hari ya kak
BalasHapusAku kemarin tes kesehatan juga kena marah dokter karena kkarena udah kegemukan
Disuruh olahraga minimal 30 menit sehari
Gowes juga bisa jadi pilihan olahraga nih supaya bentuk tubuh kembali proporsional.
HapusSemangat olahraga, Mas Pring*
Saya masih bingung sebutan generasi melenial, apa yang masuk golongan anak muda zaman sekarang aja, atau emak2 yang berjiwa milenial juga masuk ya .. hhehe
BalasHapusGenerasi milenial itu berdasar rentang tahun kelahiran dari 1980-1995an. Mereka yang lahir antara tahun tersebut masuk kalangan milenial kok*
HapusYaa milenial emang terkenal suka slogan YOLO, tapi kita gak masuk yang itu kaaan hahaha
BalasHapusSebaiknya sejak masih single kudu sehat fisik dan finansial, kebiasaan kyk gtu akan terbawa kalau nikah kelak #imho
Wah ada info lomba vlog, tengkyu, mau ikutan ah
Alhamdulillah selalu bergerak setiap hari, meskipun itu cuma jalan-jalan ke pasar deket kosan. Ada lombanya? Wow enak ikutan lomba sapa tau menang
BalasHapusHidup sehat emang harus banyak gerak. Mangkanya kadang aku ke tukang sayur aja muter
BalasHapusIya, Mak. Gak boleh mager!
HapusBerarti, beli sayurnya bukan sama pedagang yang keliling ya..
Sehat fisik dan finansial memang dambaan semua orang ya. Huhu, aku kayaknya belom keduanya deh. :(
BalasHapusBismillah, kak. Ingat pepatah "sedikit-sedikit lama kelamaan menjadi bukit"
HapusMulai aja dulu :)
sehat fisik dan finansial emang penting banget, terima kasih tulisannya sudah jadi reminder
BalasHapusTerima kasih sudah mampir.
HapusSemoga kamu sehat selalu ya*
resolusi atau target finansial hanya akan tercapai dengan kedisiplinan dan kebiasaan sehat yang di lakukan. Oleh karenanya, semua harus seimbang
BalasHapusKeseimbangan hidup ini juga harus tetap terjaga sampai tahun depan.
HapusSemangat buat resolusi baru*
Mak sejak sahabat meninggal mendadak krn jantung, mulai menerapkan hidup sehat. Mengatur pola makan dan bnyk bergerak. Dan merencanakan finansial utk ms dpn
BalasHapusJangan lupa tambang berliannya juga harus dipersiapkan buat warisan anak dan cucu ke depan.
Hapushahaha
Aduwww hadiahnya lumayan tapi kutakpernah bikin vlog jadi ... semangat buat siapapun yang ikutan lomba ini.
BalasHapusDuh duh, sehat fisik dan finansial untuk kaum milenial memang nggak semudah teori ya. I feel you.
Ternyata sehat itu gak cuman dari segi jasmani dan rohani aja ya, tapi juga dari segi finansial. Mengatur kebugaran keuangan bagi generasi milenial emang susah-susah gampang sih soalnya banyak godaannya. Tapi bukan berarti gak bisa kita lakuin. Butuh banyak belajar nih dari sekarang.
BalasHapusAku juga dapat banyak pembelajaran selama pandemi ini. Semoga kita bisa konsisten untuk jaga kesehatan dan jaga keuangan yah*
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus