Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Investasi Apartemen di Signature Park Grande oleh Pikko Group



Memiliki investasi yang berkualitas namun tetap terjangkau adalah idaman bagi semua orang. Siapa sih yang tidak menginginkannya? Terlebih investasi bisa memenuhi kebutuhan kita di masa mendatang karena nilai jual yang memiliki peluang.

Namun memilih investasi tinggi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab investasi akan semakin berharga jika digunakan untuk simpanan jangka panjang. Kita tentu berharap terus mendapat nilai investasi yang lebih dan menunjang gaya hidup kita. Apalagi jika kita mau investasi properti, berupa apartemen. Kita harus memiliki berbagai pertimbangan. Apakah lokasinya strategis? Apakah harganya terjangkau? Apakah fasilitasnya oke? Dan berbagai pertimbangan lain.

Press Release: BNI Java Jazz Festival 2017





Jakarta International Java Jazz Festival diadakan untuk ketiga belas kalinya. Event ini digagas pertama kali oleh PT. Java Festival Production yang telah berhasil mengorganisir festival musik di Indonesia setiap tahunnya. Bank Negara Indonesia (BNI) juga masih menjadi sponsor utama untuk kedua kali secara berturut-turut demi mendukung terselenggaranya acara ini. Event festival musik tahunan ini diadakan pada akhir pekan di minggu pertama awal bulan Maret. Untuk tahun ini, event akan dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2017 dengan tetap membawa misi mempromosikan budaya Indonesia kepada dunia. Hal ini yang menjadi dasar digelar event JJF dan menjadi wujud nyata dedikasi Java Festival Production sebagai perusahaan industri kreatif di Indonesia yang dikelola secara profesional untuk menyajikan hiburan berkualitas Internasional.


Tahun ini JJF tertantang untuk kembali memperkenalkan seni Indonesia kepada dunia dengan membuat ondel-ondel dan batik betawi bermotif Monas sebagai tema untuk desain konsep acara ini. Setelah sebelumnya berhasil mempromosikan batik dan wayang sebagai ikon festival musik ini menjadi bentuk kebudayaan yang membanggakan Indonesia di mata dunia. Kini, JJF akan mengembangkan kebudayaan khas Jakarta yang siap menyemarakkan perhelatan festival musik di tahun 2017 ini.

Area JIExpo Kemayoran dipilih untuk menjadi lokasi digelarnya event tahunan ini karena lokasi yang strategis dan mampu menampung pengunjung dalam jumlah banyak. Adapun JJF tahun ini masih diramaikan dengan penampilan musisi internasional dan dalam negeri. Beberapa musisi internasional yang akan hadir, Elliott Yamin (Juara American Idol 3), Incognito, Ne-Yo, Michal Martyniuk Quartet Cristina Morrison, Sergio Mendes, The Lao Tizer Band feat Chieli Minucci & Eric Marienthal, Naughty by Nature, Mezzoforte, Nik West, The Chick Corea Elektric Band, Bebel Gilberto, Arturo Sandoval, Anthony Strong, Wojtek Pilichowski, Renegade Brass Band, Nicholas Payton Afro, Caribbean Mixtape, Leonardo Amuedo, Christina Morrison, Kinga & Irek Glyk. Sedangkan untuk deretan musisi nasional yang sudah dipastikan tampil, diantaranya ada Afgan, Glenn Fredly, Tulus, Barasuara, Andien, Monita Tahalea, Dira Sugandi, HiVi, Endah n Rhesa, The Groove dan masih banyak lagi. 😀😃

Selama festival berlangsung, beberapa musisi akan mempersembahkan penampilan khusus dan siap menghipnotis penonton dengan suara merdu hasil kolaborasi antara musisi luar dan dalam negeri yang hanya ada di JFF 2017. Mereka akan tampil di 14 panggung yang terdiri dari 10 panggung indoor dan empat panggung outdoor. Arena panggung tahun ini terhitung lebih banyak dari perhelatan 2016 lalu yang hanya terdapat 10 panggung secara keseluruhan.

Untuk menyaksikan penampilan para musisi berbakat tersebut. Saat ini, Java Festival Production juga masih menjual tiket reguler seharga Rp. 300.000,- untuk mengikuti acara selama 1 hari dan tiket untuk mengikuti acara selama 3 hari dijual seharga Rp. 750.000 (dengan kuota terbatas). Tiket JJF 2017 bisa langsung dibeli melalui situs resmi www.javajazzfestival.com

Untuk info lebih lanjut, silakan update di sosial media, Twitter (@javajazzfest), Instagram (@javafestpro), Facebook (@Java Jazz Festival), Line (@JavaFestPro) dan YouTube (JavaJazzFest).

Sampai jumpai di BNI Java Jazz Festival 2017 ke-13

Jadilah ! bagian dari festival musik terbesar tahun ini*



(Tulisan ini ditulis sebagai portfolio saat Blogger Eksis melamar sebagai Social Media & Media Relations di Java Festival Production tahun 2016)

Humanisme dalam Bahasa Audio Visual

Festival Film Pendek

Pada hari Jum’at, tanggal 20 Januari 2017 lalu, Blogger Eksis menghadiri Malam Anugerah Festival Film Pendek Indonesia (FFPI) 2016 di Bentara Budaya, Jakarta Barat. Dengan tema humanisme, seluruh peserta sudah mencapai babak final dengan karya film pendek masing-masing. Tema humanisme dipilih karena selama ini banyak orang yang mengetahui tentang arti dari humanisme tersebut, namun sulit divisualkan secara konkret. Dari semua karya yang masuk, semua sineas muda Indonesia pun berupaya menciptakan film yang menonjolkan kualitas dengan muatan kearifan lokal daerah masing-masing.

Teka-Teki Dark Memory yang Siap Menghantui



‘Only years of practice will teach you the mysteries and bold certainty of a woman, who treads at random, yet tramples on nothing… .’

“… . Aku berlari di dalam hutan. Aku semangati diri sendiri di puncak kepanikan. Aku mencari jalan keluar, mencari bantuan. Antara sadar dan tidak, aku melihat iblis itu di atas, sayapnya terbuka lebar. Sekarang aku tak berdaya. 

Tidak ada yang bisa dilakukan ..



Aku harus keluar dari sini. Jalan terus … .”


Rachel Saunders seorang wanita yang bekerja sebagai editorial berada disebuah hutan yang gelap nan kelam. Hanya napasnya sendiri, satu hal yang didengarnya. Ada iblis tak dikenal yang mendorong Rachel untuk terus berjalan. Rachel berjalan tanpa arah di dalam hutan. Seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Ini sungguhan. Bukan hanya mimpi. Ia pun bertanya dalam hati “Dimana aku? Apa yang terjadi padaku? Siapa aku?...” 

Teka-teki untuk mencari identitasnya pun dimulai. Rachel terus berpikir sesuatu yang hilang dalam dirinya selama berada di Skotlandia. Untung saja, ada kekasih Rachel yang khawatir terhadap keberadaannya bernama Jonathan Lauder, yang masih berada di Inggris. Jonathan memutuskan untuk pergi dan meninggalkan semua pekerjaannya menuju Skotlandia demi menemui Rachel. Meskipun tak ada kabar yang pasti dimana Rachel berada pasca menghadiri pemakaman sahabatnya, bernama Jenny Dougal.
Kehilangan sosok Jenny membuat Rachel kehilangan ingatannya. Ia menderita amnesia. Hal-hal yang baru saja dialaminya sungguh penuh ilusi. Ia hanya bisa mengingat masa lalu saja. Walaupun Jon sempat putus asa mencari Rachel, mereka pun dipertemukan karena Rachel berusaha mengingat nomor ponsel Jon dengan susah payah.

Pertemuan mereka penuh keterasingan karena Rachel belum pulih ingatan seluruhnya. Jon pun memutuskan untuk mendampingi Rachel menyusun teka-teki peristiwa yang baru saja dialaminya. Mereka mulai mengurutkan kejadian dari hal-hal terakhir yang dilakukan oleh Rachel dan meminta kesaksian dari orang-orang yang ditemui Rachel sebelum dinyatakan hilang. Mereka juga mendatangi satu per satu tempat yang bisa memulihkan ingatan Rachel untuk mendapatkan petunjuk.

“ … Ada sesuatu di sana. Akan tetapi, Aku tidur di tempat lain, di bawah bintang-bintang 

di hutan… .”


Upaya yang mereka lakukan tidak sia-sia. Satu per satu petunjuk didapatkan meski menguras emosi menyakitkan. Ketidakpercayaan Rachel akan takdir kematian yang menimpa sahabatnya menjadi trauma mendalam. Petunjuk demi petunjuk juga membuka kembali masa lalunya yang abu-abu. Ilusi berada di ambang batas menuju ke belakang lalu ke depan dan suatu saat bisa kembali ke belakang. Semua masih menjadi teka-teki.

Satu petunjuk yang menguatkan, mereka dapatkan dari sebuah penginapan The Old Wheel. Di dalam kamar no.5, tempat Rachel menginap sebelum pergi menghilang ditemukan sebuah coretan gambar aneh hasil karya dari Rachel yang mendeskripsikan seekor burung atau kelelawar bahkan tampak seperti serigala. Begitu ambigu gambar itu dibuatnya seolah menggambarkan kematian. Namun, Rachel meyakinkan bahwa gambar itu yang ada bersamanya dalam gelap di hutan.

Itu lebih daripada gambar karena objek tampak bergerak dan hidup berkeliaran. Sosok yang ada dalam gambar hidup itu selalu mengikuti Rachel di tengah kedukaan saat melepas Jenny pergi untuk selamanya.  Sepasang mata itu menjadi bayangan dan selalu berada dibalik sarang atau dedaunan lalu terus menatapnya tajam. Namun dari apa yang dilihatnya, Rachel tidak bisa merasakan kebahagiaan ataupun kedamaian. Justru menyisakan kerisauan bahwa Jenny memang masih ada di kehidupan.

Jadi, apakah petunjuk dari gambar itu mampu mengungkap peristiwa apa yang telah terjadi dengan Rachel sehingga Ia kehilangan ingatannya? Apakah Rachel benar-benar berada di hutan atau Ia berada di dalam sarang tanpa batas kesadaran antara masa lalu dan sekarang? Apakah semua kejadian yang dialaminya hanya mimpi atau murni kenyataan? Semua tabir gelap akan teka-teki itu terungkap jelas dalam novel Dark Memory.

***

            Design cover novel Dark Memory memiliki ilustrasi sepasang mata yang menatap tajam cukup mencekam. Didominasi warna hitam yang mengungkap kedukaan membawa para pembaca agar siap mengikuti teka-teki tentang kematian.

            Ada beberapa kelemahan yang tampak dalam buku ini. Kejadian pulihnya ingatan Rachel Saunders terkesan mendadak, masih kurang didramatisir. Kata berimbuhan pun masih ada dan berulang sehingga narasi dibeberapa part kurang asyik dibaca. Harus diperhatikan kembali tata bahasa atau pemilihan kata (diksi) yang lebih pasti. Misalnya “Wanita itu menatap ke kejauhan…. (hal. 26). “Jalan kecil itu berakhir di tepi hutan cemara yang lebat ditingkahi banyak rumah mewah dari kayu dan batu bata. Rachel ingat pernah melihatnya kemarin. (hal. 113). Perumpamaan yang digunakan pun terlalu berlebihan, sebagai contoh “.. matanya kosong seperti buta. Buta dan bisu…”. Majas seperti ini terlalu banyak makna atau ambigu.

Bagiku, buku ini lebih mengarah kepada hal-hal yang bersifat menegangkan belum menakutkan. Membaca prolog novel ini begitu deskriptif dan membutuhkan imajinasi panjang untuk membayangkan. Namun, dibalik itu semua ada banyak hal yang begitu membanggakan.


Bab 1 begitu penuh narasi. Bercerita tentang kondisi amnesia yang imajinatif. Enam halaman tersaji hanya sebagai deskripsi yang menguatkan kisah untuk mempertanyakan tentang jati diri atau kehilangan ingatan (amnesia). Pembaca seolah diajak masuk untuk gali informasi sosok wanita yang lupa diri. Pembaca seperti mencari kepingan teka-teki lain yang muncul dengan sendirinya berdasarkan penuturan saksi-saksi peristiwa. Pembaca akan semakin penasaran dengan membolak-balikkan buku dari halaman satu ke halaman berikutnya.
Keunggulan novel ini dibanding novel-novel lain dengan genre sejenis terletak juga pada penokohan yang detail. Pembentukan karakter Rachel Saunders sebagai seorang yang keras kepala begitu bagus. Penulis mampu menyampaikan dengan dialog, emosi, dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Rachel. Karakter lain, seperti teman-teman Jenny dan Rachel juga dimunculkan secara tepat. Aktivitas keseharian atau setiap gerakan tokoh yang terlibat didalam dan diluar peristiwa dijelaskan secara runut, teratur, dan lengkap.

Bab 2 dibuat untuk Rachel Saunders menelusuri jejaknya dan berusaha mengembalikan ingatannya. Banyak data dan fakta yang disajikan sebagai petunjuk untuk memecah teka-tekinya. Ada suspence (hal yang mengejutkan) ketika terungkap masa lalu dan kepribadian ganda yang dialami oleh seorang Rachel. Setting atau latar dalam setiap cerita pun tersampaikan dengan kompleks. Bahkan, deskripsi tempat mengenai semua papan reklame atau pengumuman tertulis lengkap disajikan dengan jelas untuk menambah informasi pembaca.

Ada suatu ucapan Jon di bab ini yang aku suka,

“Aku mencintaimu lebih dari yang kau kira, dan aku tersiksa sekali kalau kau tidak percaya padaku. Kita mungkin tidak akan ada di sini kalau saja kau terbuka padaku sejak awal. Kalau saja kau mengizinkan aku hadir di pemakaman bersamamu – sebagaimana mestinya seorang kekasih – ini semua mungkin tidak akan terjadi. Kau lupa betapa khawatirnya aku. Betapa sampai sekarang pun aku masih khawatir!”

       Ucapan di atas memiliki emosi jiwa yang mampu mempengaruhi pembaca untuk semakin berimajinasi. 

Apalagi di bab ini banyak imajinasi-imajinasi liar yang nakal untuk konsumsi para pembaca novel dewasa. Seluruh percakapan memang terkesan formal layaknya sedang menonton film Hollywood. Pembaca pun diajak membayangkan sebuah film thriller yang begitu memberikan impresi disetiap teka-teki. Aku pun berharap novel ini memang bisa diadaptasi menjadi sebuah film agar menjadi inspirasi.

Bab 3 pembaca akan dihadapkan pada kata kunci untuk memecahkan teka-teki. Segala yang ada sebelum hari ini adalah mimpi buruk. Terkadang kenyataan dan mimpi sulit sekali untuk dibedakan. Tapi, mimpi buruk yang kita alami jelas bukan ilusi.
Overall, aku sebagai pembaca puas membaca novel ini hingga tuntas. Pembaca diajak menelusuri buku dengan alur campuran (maju-mundur-maju). Beberapa bab dibuat secara khusus dengan menceritakan peristiwa atau apa yang telah terjadi di masa lalu (flashback). 

***

Book Blogger

Aku menjadi salah satu blogger yang beruntung menghadiri event peluncuran novel Dark Memory pada tanggal 28 Desember 2016 lalu di Gramedia Central Park. Aku berkesempatan mendapat berbagai inspirasi dari seorang penulis, bernama Jack Lance. Sang penulis novel Dark Memory.

Jack Lance menulis buku sejak berumur 6 tahun. Ia terus belajar menulis untuk menghasilkan tulisan demi tulisan yang selanjutnya Ia revisi kembali setiap tulisannya. Sebelum novel ini, Jack Lance telah menulis buku The Day You Die yang juga diterbitkan oleh penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP). Novel tersebut sudah masuk cetakan ke-2 karena menjadi best seller. Novel ini juga diadaptasi jadi film layar lebar yang berjudul “Night Eyes”.
Setiap novelnya memiliki keunikan dengan kemasan genre horror didalamnya. Alasannya, Ia selalu menggunakan pendekatan supernatural yang berbeda dipandu dengan genre cinta (romance) agar lebih menyatu. Jack mengungkap, kesulitan menulis novel Dark Memory itu terletak saat menjaga konsistensi misteri agar semakin lama pembaca harus merasakan sensasi seru atau penuh nuansa horror.
Jack Lance memang suka dengan cerita-cerita menyeramkan sejak kecil karena Ia masih menganggap dirinya sebagai anak kecil. Hingga Ia lupa dirinya sudah dewasa. Anak-anak di Eropa lebih senang dengan cerita, film, dan games yang bernuansa horror sehingga Ia suka dengan dunia misteri dari kecil. Ia berharap novel ini disukai semua kalangan di Indonesia, seperti di Negara Jerman dan Negara Rusia.
 
Sebagai penulis, Jack Lance tak pernah menyerah. Ia beberapa kali juga ditolak oleh penerbit. Namun, Ia tidak beranggapan bahwa penolakan oleh penerbit sebagai suatu kegagalan. Ia memandang semua itu sebagai proses belajar dalam hidup. Ia juga selalu terbuka menerima kritik untuk membuat karyanya menjadi lebih baik lagi karena seorang penulis harus mampu menerima saran tentang tulisannya.
   Novel Dark Memory pun telah diterbitkan oleh 13 penerbit dari seluruh dunia. Jika novel Dark Memory menjadi Best Seller, Jack Lance bisa saja hijrah tinggal di Indonesia untuk meramaikan dunia literasi terkini dengan menulis buku kembali. Adapun diakhir pertemuannya kala itu, Ia memberikan tips untuk para penulis :

1.     Tentukan alasan kenapa tulisan kita harus dibaca
2.   Biarkan tulisan mengalir tanpa sugesti atau jangan pernah merasa penulis lah yang paling benar.
3.     Kecamkan pada setiap tulisan agar memiliki struktur dengan data dan fakta.

Semoga review aku di atas menggugah semangat kalian untuk berburu buku ini karena ada banyak teka-teki dalam ingatan yang penuh kegelapan siap menghantui* 

 

With Jack Lance (Author Dark Memory Novel)

 



Jurus Jitu Hemat Bersama Dealoka

Liburan akhir tahun sudah berakhir. Cuti kerja tahun kemarin pun sudah habis kamu ambil. Saking terlarut dalam situasi liburan yang hacep (alias pecah), isi dompet pun terkuras untuk menghabiskan waktu di akhir tahun lalu. Kata ‘bokek’ pasti akan menghantui kamu. Sudah saatnya nih, kamu buat resolusi dan anggaran baru untuk tahun 2017 yang lebih menggebu.

Kamu pasti sering dihadapkan dengan berbagai pilihan dalam mengatur keuangan. Mengeluh, bukan suatu jalan untuk mencukupi kebutuhan. Keinginan itu harus tetap tercipta jangan dijadikan kendala. Pengelolaan finansial yang baik bisa menuntun penghasilan kamu untuk memenuhi kebutuhan kamu sesuai kemampuan yang ada.

jurus jitu hemat belanja