Jelang lebaran tahun lalu, Blogger Eksis pernah membahas bagaimana seorang konsumen harus bijak mengonsumsi produk dalam negeri. Pada kesempatan kali ini, aku ingin membahas tentang bagaimana tradisi minum jamu harus menjadi tren bagi milenial dan tips memilih obat tradisional yang aman. Tema ini aku angkat karena menurutku, industri jamu di Indonesia memiliki masa depan yang cerah jika kita mengonsumsi jamu dengan tepat.
Apalagi menikmati minum jamu di zaman now semakin mudah. Kita tak perlu menunggu kedatangan ibu-ibu penjual jamu gendongan yang berkeliling di sekitar rumah. Beberapa kafe dan restoran yang ada di mal mulai menyediakan minuman jamu sebagai menu andalan yang ditawarkan bagi para pengunjung.
Aroma beras kencur dan kunyit asam semakin terasa kekinian. Para peracik minuman tersebut mencampur bahan lain seperti soda, creamer, atau susu. Persepsi publik terhadap minum jamu semakin berubah karena jamu menjadi bagian dari obat tradisional di Indonesia yang diwariskan turun temurun dengan khasiat yang terbukti secara empiris.
Walau jamu memiliki rasa pahit seperti kenangan mantan, kita harus yakin bahwa khasiat dari jamu sangat baik untuk kesehatan tubuh. Fakta demikian membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjuk brand Sido Muncul sebagai mentor bagi para pelaku UMKM industri jamu. Kegiatan seperti ini diharap mampu meningkatkan kualitas produk jamu atau herbal di Indonesia. (Informasi ini penulis dapat saat membaca sebuah artikel dari Kompas.com).
Sebagai konsumen cerdas, produk jamu yang kita pilih tentu harus sudah terdaftar dan mendapat izin edar dari BPOM. Dengan begitu jamu bisa aman dikonsumsi untuk kesehatan keluarga. Netizen sudah pernah mengetahui kan bahwa masih banyak produk olahan dari jamu yang tidak (belum) terdaftar di BPOM dan beredar pasaran. Jika hal itu dibiarkan terus-menerus, maka jamu yang awalnya memiliki khasiat baik untuk tubuh justru bisa berdampak buruk. Hal ini dikarenakan beberapa produk olahan dari jamu masih ada yang mengandung zat-zat dan bahan berbahaya.
Coba deh kamu simak video komik berikut yang bercerita tentang sekelumit kisah jamu yang rawan dikonsumsi karena mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).
'Memangnya keuntungan apa sih yang bisa kita dapat saat membeli produk-produk yang terdaftar di BPOM?.... .'
Semua narasumber menjelaskan perihal bagaimana konsumen cerdas bisa menerapkan pola hidup sehat dimulai dengan tips belanja pangan yang aman. BPOM selalu mengawasi semua produk-produk yang beredar di pasaran untuk memastikan keamanan dikonsumsi secara berkelanjutan. Bila ditemukan produk yang membahayakan, maka produk tersebut bisa ditarik sepihak oleh BPOM agar tidak meresahkan masyarakat.
Selain itu, beberapa produk yang dijual secara daring juga mulai diperhatikan oleh BPOM karena semakin meningkat konsumen yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk berbelanja online. Kondisi demikian membuat BPOM harus melakukan cyber patrol agar tidak ada tindak penipuan yang dilakukan oleh produsen yang tidak dikenal. #BelanjaAman
Sebagai konsumen cerdas, kita juga diingatkan kembali untuk tidak tertipu pada kemasan saja. Kita harus jeli dalam melihat detail informasi produk. Hal ini juga berlaku loh buat para influencer yang sering mendapat produk dari endorsement. Semua harus diperiksa kembali apakah produk yang akan kita promosikan melalui media sosial sudah memiliki izin dari BPOM atau belum.
Berikut aku ingin berbagi tips kembali tentang cara membeli produk pangan maupun obat-obatan secara aman. Tips ini juga diperuntukkan agar kita bisa memilih obat tradisional atau jamu yang lebih berkhasiat untuk dikonsumsi. Coba deh, praktekkan metode sederhana seperti Cek KLIK.
Cek KLIK merupakan akronim dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa sebelum membeli.
1. Cek Kemasan
Konsumen cerdas selalu memastikan kemasan produk dalam kondisi bagus, memiliki segel, tidak bocor, dan tidak penyok (khusus kemasan kaleng). Kalau kemasan dalam kondisi rusak, lebih baik pilih yang lain saja karena makanan dikhawatirkan tidak aman dikonsumsi lagi.
2. Cek Label
Konsumen cerdas selalu membaca label secara lengkap. Mulai dari nama produk, komposisi, alamat produsen, kode produksi, cara penyimpanan atau penggunaan, dan data lain yang memberi informasi bahwa produk aman untuk dikonsumsi.
3. Cek Izin Edar
Konsumen cerdas selalu memeriksa keabsahan suatu produk. Produsen yang baik tentu sudah resmi mendapat izin edar dari BPOM RI dan dipastikan memiliki Nomor Izin Edar (NIE) untuk produknya. Nomor Izin Edar ini diawali dengan kode huruf yang dikelompok berdasar kategori produk, seperti obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan. Semua produk yang sudah mendapat NIE dijamin telah memenuhi kriteria aman dikonsumsi, kualitas atau mutu baik, dan gizi yang menjadi prasyarat.
4. Cek Kedaluwarsa
Konsumen cerdas selalu memastikan produk yang dibeli tidak melewati tanggal kedaluwarsa. Batas akhir untuk mengonsumsi makanan tersebut memang harus diperhatikan seksama. Biasanya, produk yang sudah melewati expired date akan rentan terkontaminasi mikroorganisme yang mengakibatkan keracunan.
Supaya lebih mudah melakukan 4 Cek KLIK tersebut, aku sudah unduh sebuah aplikasi bernama BPOM Mobile. Melalui aplikasi ini, aku bisa kenal dan paham mengenai data dari produk obat dan makanan yang telah terdaftar dan memiliki izin edar dari BPOM. Kapasitas memorinya cukup kecil hanya memerlukan 6 MB saja untuk menjalankan aplikasi.
Adapun langkah menjalankan aplikasi BPOM Mobile 2D Barcode sebagai berikut:
a. Unduh aplikasi melalui Google Play Store.
b. Ambil produk yang sudah dilengkapi dengan QR Code dan lakukan scan barcode.
![]() |
Tampilan awal aplikasi |
c. Jika produk sudah dikenali, maka secara otomatis kita bisa mengetahui semua informasi data dari produk tersebut.
d. Jika produk tidak dikenal, kita juga bisa melakukan kroscek kembali melalui input data manual untuk nomor registrasi produk atau nama produk. Setelah itu, informasi legalitas terhadap produk, baru bisa muncul.
Yuk! kita jadikan Cek KLIK ini sebagai kebiasaan baik untuk menjadi konsumen cerdas. Jangan tunda untuk berbuat baik. Jika kita masih menemukan produk-produk makanan dan obat yang belum mendapat izin edar dari BPOM, kita juga bisa langsung melaporkan dan mengadukannya. Ingat, konsumen cerdas tidak hanya mengamankan diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang kesayangan disekitar agar mereka tetap aman saat mengonsumsi obat dan makanan. Terima kasih BPOM telah memberi kemudahan bagi konsumen cerdas di Indonesia untuk mengonsumsi makanan dan obat berkualitas yang sesuai dengan standar kesehatan. #AyoCekKLIK sekarang juga.
![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
makanan yang aman dikonsumsi karena sudah aku Cek KLIK melalui BPOM Mobile |
Contact Center BPOM RI
HALO BPOM
Telepon 1-500-533
Telepon 1-500-533
(pulsa lokal)
SMS : 081219999533
SMS : 081219999533
Email: halobpom@pom.go.id
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKonsumen harus makin cerdas ya mba.
BalasHapusSupaya punya bargaining position yg setrong juga.ahhh senang deh ada cek KLIK
Jamu ini sudah merambah ke hotel juga nih mas.
BalasHapusDi hotel tempatku menginap di Jakarta tempo hari, menyedian jamu yang langsung dijaga oleh ibu-ibu penjual jamu tradisional.
Walopun aku bukan penggemar jamu, tapi aku penikmat jamu hehehehe
Etapi, kalo jamunya dicampur creamer, soda, gitu, apa ndak berubah tuh khasiatnya mas?
Setuju banget, kita harus menjadi konsumen cerdas supaya produsen juga nggak seenaknya saja membuat produk. Apalagi sekarang ada klik ya, jadi makin mudah
BalasHapusAku seneng banget nih kalau pas mau beli jajan, produk obat2an, kosmetik, dsb gitu, mesti ngandalin app Cek BPOM.
BalasHapusNgeri juga sih kalau pas konsumsi obat yg belum ada ijin dari BPOM,
Sayangnya masih banyak juga konsumen yang sengaja tutup mata loh mas. Ini khususnya para wanita yang pengen cantik tapi sengaja menghiraukan keamanan produk skincare nya.
BalasHapusBanyak banget skincare gak aman tapi dipake juga demi putih. Padahal karsinogenik.
Semoga dwngan ada klik ini semakin banyak konsumen yang sadar ya..
Penting banget nih infonya. Agar kita sebagai konsumen aware dengan keselamatan diri dengan cek KLIK ini. Tfs...
BalasHapusJadi semakin aware sama produk pangan, kosmetik dan apapun terkait dengan kebutuhan sehari-hari. Terima kasih telah mengingatkan untuk jadi konsumen cerdas ya Mas Maidy.
BalasHapusSoaialisasi tentang cek klik ini penting sekali. Agar konsumen bisa melakukan pencegahan dari hal-hal yang membayakan dari produk yang dia konsumsi. Menjadi konsumen cerdas itu harus...
BalasHapusIya, penting banget buat cek en dricek sebelum mengkonsumsi sesuatu, biar meminimalisir kenapa2. Haha.
BalasHapusApalagi enak ya sekarang, tinggal pake aplikasi.
Saya juga terkadang minum jamu, Mas. Soalnya justru jamu pahitan yang khasiatnya joss. Walau memang kadang ada jamu siap seduh, saya pilih produk yang mereknya sudah terpercaya. Dan dengan cek list ini keren ya, Mas. Jadi kita sudah merasa aman dengan apa yang akan kita konsumsi.
BalasHapusAplikasi ini membantu sekali untuk konsumen yang ingin beli produk ya. Jadi bisa pilih produk yang aman dan sudah teruji di BPPOM.
BalasHapusKalau beli barang tertentu di swalatan, pasti aku cek dulu komposisinya, label halal, kadaluarsa. Pakai aplikasi KLIK ini pasti.m bantu banget
BalasHapusbener-bener harus cek BPOM, sertifikasi halal, kedaluwarsa
BalasHapusbuat kehati-hatian aja. aplikasi klik ini bakal membantu sekali
Waaahh aku suka minum jamu, tapi semenjak ada berita2 aneh ttg jamu aku lbh milih jamu homemade tapi dibuat produsen yang aku percaya, misal kyk teman sendiri gtu.
BalasHapusBetul banget, sebagai konsumen kita harus cerdas dan teliti sebelum membeli barang dengan selalu Cek KLIK ya, apalagi kalau kita msh ragu pd barangnya.
Menjadi konsumen cerdas telah difasilitasi dengan CEK KLIK oleh BPOM RI. Makin aman jadinya beli barang bisaperiksa dulu kemasan, label, ijin edar dan kafaluarsa. Keren!
BalasHapusHmm.. rasanya aq banget nih, hehehe. paling waspada klo mo beli produk. apalagi klo udah urusan kadaluwarsa. Praktis ya sekarang tinggal install KLIK aja dr BPOM
BalasHapusTulisan serius gini, teryata masih bisa menyisipkan candaan ya. Rasa jamu pahit seperti kenangan mantan, bisa aja pas gitu.
BalasHapusKalau soal jamu, tetap sih yang paling bagus yang tradisional daripada yang sudah kemasan. Tp kadang buat sendiri gaknada waktu. Jadi alternatifnya gunakan yang sudah dikemas aja
Kayaknya nanti pas belanja bulanan mulai biasain check klik tiap kali mau beli produk deh. Selama ini asal ambil dan bayar aja. Hehehe
BalasHapusWah sekarang ada aplikasinya yaaa. Jadi semakin memudahkan kita sebagai konsumen untuk mengecek KLIKnya. karena biasanya kan selama ceknya secara manual aja, yaaa
BalasHapusWaduuh jamu ayu-ayu langganan saya belom ada BPOMnya hihi, tapi berprasangka baik aja, ayu jamu bikinnya bersih insyaallah
BalasHapusartikelnya penting bgt nih mas, makasih yah
Aku sudah mempraktikkan CEK KLIK ketika mau beli kosmetik, jadi bisa lebih aman dan gak takut lagi
BalasHapusTeknologi makin canggih ya, semua jadi dipermudah dengan smartphone, aku download ah
BalasHapusJadi dengan cek klik masyarakat jadi lebih mudah dan tahu tentang makanan yang di beli itu layak/ terdaftar BPOM. Sehingga aman di konsumsi saat di sudah di tangan konsumen.
BalasHapusbetuul ... jadi konsumen harus cerdas. Dan sebagai produsen kita harus juga amanah, bahwa produk harus memiliki perijinan sebelum sampai ke konsumen
BalasHapus