Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Indonesia Fundraising Award 2020, Penghargaan untuk Lembaga Filantropi yang Unggul

Indonesia Fundraising Award 2020

           Debut Indonesia Fundraising Award 2020 berhasil terselenggara di tengah pandemi Corona. Tahap pengumpulan data, kategorisasi, dan penjurian telah dilalui untuk memilih para unggulan dari setiap nominasi. Sebelum kita melihat lebih lanjut, siapa saja lembaga nirlaba yang unggul dalam misi kebaikannya. Yuk, kita kenal lebih dekat tentang kegiatan fundraising di Indonesia.


         Kiprah Institut Fundraising Indonesia
Institut Fundraising Indonesia hadir menjembatani lembaga filantropi

     Hadis di atas telah menjelaskan bahwa lahan kemanusiaan untuk berbuat kebaikan sungguh tak berbatas. Siapa saja bisa menjadi fundraiser dengan persiapan mental dan menghancurkan rasa malu apalagi rendah diri. Tanamkan selalu bahwa fundraising merupakan gerakan kebaikan.

    Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk tebar kebaikan, tak hanya dalam bentuk pengumpulan dana. Kegiatan yang bertujuan untuk misi kemanusiaan saat membantu atau menolong sesama juga termasuk dalam perbuatan mulia. Blogger Eksis juga sering ikut kegiatan galang dana saat menjadi aktivis kampus dahulu. Masuk ke era digital, aku biasa ikut urun dana berbasis donasi dibeberapa platform terpercaya. Selain itu, aku pernah gabung dengan crowdfunding untuk proyek kreatif sebuah film yang diputar di layar lebar. Kegiatan-kegiatan tersebut berkembang pesat seiring dengan budaya gotong royong yang melekat di Indonesia.

      Coba kita tengok tahun 2009 lalu, ada gerakan “Koin untuk Keadilan”. Ada sebuah denda yang harus dibayar oleh Prita Mulyasari terkait tuduhan pencemaran nama baik sebuah rumah sakit karena keluhan atas ketidakpuasan penanganan medis. Banyak masyarakat yang bersimpati dan mengumpulkan koin-koin recehan untuk membantu Prita.

   Mayoritas penduduk Indonesia yang berasal dari kalangan muslim juga mendorong kedermawanan sosial mendapat pusat perhatian. Tentu kita ingat bahwa ciri muslim yang baik ialah saling meringankan beban sesama muslim lain. Hidup saling tolong menolong harus dibiasakan, baik dikala senang maupun susah. Kondisi demikian membuat kedermawanan orang Indonesia turut membantu pertumbuhan ekonomi bangsa.
Cara galang dana

    Kedermawanan sosial di Indonesia memunculkan istilah fundraising sebagai ilmu yang mampu menggetarkan hati dan menggerakkan banyak orang untuk berbuat kebaikan. Ilmu tersebut memiliki nilai yang terpadu pada unsur komunikasi, ritel, korporasi, dan produk kebaikan lain. Intinya, fundraising menjadi proses pengumpulan dana atau donasi dalam bentuk apapun dari individu, perusahaan, yayasan, dan instansi pemerintah hingga disalurkan bantuan sosial tersebut kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

       Dibalik lembaga-lembaga fundraising yang hadir di Indonesia, ada sumber daya manusia yang terus melakukan kaderisasi. Hal ini dikarenakan kegiatan fundraising butuh kolaborasi. Ada sumber daya yang memiliki kapasitas dan keahlian berpadu dengan nilai-nilai kearifan untuk mencapai program pemberdayaan yang berkelanjutan.

    Setiap lembaga sosial juga harus punya strategi fundraising yang tepat. Misal, lembaga sosial harus memegang teguh prinsip bahwa program berkelanjutan (sustain) dalam jangka panjang menjadi kebutuhan dari gerakan yang mereka usung. Dengan begitu struktur lembaga sosial bisa mendeliver value kepada masyarakat sehingga tercipta trust dan akuntabilitas.

  Demi menjaga eksistensi fundraising terus berkibar, Institut Fundraising Indonesia (IFI) mulai bergerak sejak 2013. Bukan hanya sebagai lembaga trainingconsulting, dan publishing terkait fundraising, IFI juga menyajikan literatur fundraising yang relate terhadap iklim kebaikan di Indonesia dalam segi penerbitan buku, majalah, media daring, dan konten fundraising lainnya. 

    Pergerakan IFI dilandasi dengan semangat kemandirian untuk mendukung jaringan lembaga sosial dalam program sustainable development. Oleh sebab itu, IFI memberi apresiasi dalam ajang Indonesia Fundraising Award (IFA) 2020 terhadap lembaga-lembaga yang berkecimpung dalam sosial kemanusiaan. Langkah ini menjadi jalan karena bisa menjaga iklim persaingan yang sehat diantara lembaga-lembaga sosial untuk terus mengkampanyekan kebaikan.

    Dalam IFA 2020 yang digelar melalui Zoom Meeting, Arlina F. Saliman selaku Direktur IFI menambahkan “Lembaga-lembaga sosial harus diapresiasi keberadaannya karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama. IFI merasa wajib untuk memberi penghargaan kepada lembaga sosial kemanusiaan yang unggul dalam setiap misi kebaikan yang dijalankan
Institut Fundraising Indonesia menggelar Indonesia Fundraising Award 2020

         Lembaga-Lembaga Sosial yang Unggul dalam Indonesia Fundraising Award 2020

      Aku jadi teringat sabda Nabi Muhammad SAW “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain” Dari pernyataan tersebut kita bisa paham bahwa tak semua orang bisa kaya harta, tetapi semua orang bisa kaya dengan kebajikan.

         Sejak bermunculan lembaga-lembaga fundraising, solidaritas kemanusiaan tak lagi dibatasi oleh wilayah geografi dan faktor-faktor ideologis semata. Rasa kemanusiaan kita sebagai manusia atau hamba Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang bisa ditunjukkan dengan membantu sesama. 

         Setiap lembaga fundraising dituntut untuk memiliki kemandirian sehingga bisa membangun pondasi idealisme yang kuat. Strategi kampanye lembaga fundraising juga harus efektif karena berdiri atas nama lembaga sosial dan kemanusiaan yang punya struktur bangunan dengan layanan handal.

   Konstituen dalam fundraising itu harus tetap berpegang pada syariah. Fundraising yang baik harus dipagari dengan etika sehingga tidak hanya berpikir untuk mengejar target dana yang dicapai, melainkan bagaimana mengelola dana hingga bisa tersalur tepat sasaran.

     Kriteria-kriteria tersebut yang membuat proses penjurian begitu alot dilakukan dari awal tahun 2020. Ada 3 juri yang terlibat dalam proses penjurian ini, terdiri dari Ahmad Juwani (Direktur Komite Nasional ekonomi dan Keuangan Syariah), Arlina F. Saliman (Direktur IFI), dan Agus Budiyanto (Direktur Eksekutif Forum Zakat). Mereka yang melakukan seleksi untuk penentuan pemenang setelah melalui tahap tabulasi data lembaga, kategorisasi peserta, sampai analisa yang menimbang bahwa performa lembaga fundraising tersebut layak menjadi unggulan dibanding lembaga lain. 

      Inilah 16 kategori yang diumumkan untuk lembaga-lembaga sosial dan kemanusiaan unggulan yang telah terbukti dipercaya oleh masyarakat, yaitu:

1.   Fundraising Zakat Terbaik

2.   Fundraising Infak Terbaik
Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

3.   Fundraising Kemanusiaan Terbaik
Aksi Cepat Tanggap (ACT)

4.   Fundraising Kurban Terbaik:
Lazis NU

5.   Fundraising CSR Terbaik
Human Initiative

6.   Fundraising Digital Terbaik:
BAZNAS RI

7.   Platform Fundraising Digital Terbaik
KitaBisa.com

8.   Fundraising Program Kesehatan Terbaik
Palang Merah Indonesia (PMI)

9.   Fundraising Program Pendidikan Terbaik
Yatim Mandiri

10.               Fundraising Program Anti Korupsi Terbaik
           Indonesia Corruption Watch (ICW)

11.               Fundraising Program Bantuan Hukum Terbaik
           LBH Jakarta

12.               Fundraising Wakaf Produktif Terbaik
           Sinergi Foundation

13.               Fundraising Komunitas Terbaik
           Gerak Bareng

14.   Fundraising Penggalangan Dana Langsung Terbaik
           LMI

15.               Program Fundraising oleh Perguruan Tinggi
           STF UIN

16. Tokoh Pendukung Gerakan Fundraising Indonesia
        Almarhum Gus Sholah

     Dari semua kategori di atas, ada beberapa yang menarik perhatian. Misal, fundraising digital dan platform fundraising digital harus dibedakan. Untuk platform digital memang dipilih dari perhimpunan atau milik swasta yang berkiprah dengan kekuatan teknologi digital. Sementara fundraising digital lebih menekankan terhadap lembaga yang telah melakukan inovasi digital dari sisi komunikasi, layanan, dan kanal kemudahan berdonasi untuk masyarakat. 

      Selain itu, kategori fundraising program anti korupsi hanya memiliki 1 nominator saja. Hal ini dikarenakan belum banyak lembaga fundraising yang ikut berpartisipasi aktif dalam menebarkan semangat anti korupsi terhadap sesama. Semoga ke depan perlawanan terhadap tindak korupsi bisa hadir menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Penulis juga berharap penghargaan ini bisa menambah kategori untuk fundraising media massa terbaik agar media termotivasi andil dalam gerakan kebaikan.


Daftar Pemenang Indonesia Fundraising Award 2020


         Maju Bersama Fundraising Indonesia

    Gairah fundraising di Indonesia harus tetap dipertahankan. Hal ini untuk menghapus stigma bahwa Indonesia ketergantungan dana dari negara-negara donor yang sering memberi bantuan. Bila gerakan filantropi Indonesia terus berkembang, maka Indonesia tak akan lagi terlibat utang dengan negara lain. Maka, lembaga fundraising di Indonesia harus terorganisir dan mampu menyelesaikan masalah sampai ke akar.

     Pentingnya peran lembaga fundraising di Indonesia tentu ikut serta dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan fundraising diharap dapat mengentas kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. 

     Potensi yang besar tentu didukung dengan integrasi fundraising secara digital yang lebih baik. Peluang galang dana secara daring bisa menggantikan aktivitas luring sehingga bisa memangkas waktu. Selain itu, lembaga filantropi juga membutuhkan database untuk maintenance para donatur secara berkala.

     Digitalisasi ekosistem turut membuat fundraising lebih cepat, transparan, dan optimal. Sudah selayaknya kita giat berdonasi, saling membantu, dan aktif sebagai relawan dalam berbagai kegiatan sosial.  Siapa tahu lembaga filantropi yang kamu bangun dari sekarang bisa mendapat penghargaan Indonesia Fundraising Award pada tahun depan. Semoga makin banyak lembaga sosial dan kemanusiaan yang terus memiliki program bermanfaat untuk umat!

     Konferensi video Indonesia Fundraising Award 2020 bisa ditonton:

         Sebesar apapun sumbangan kita, begitu berarti bagi mereka yang membutuhkan.


       Ayo, sebarkan semangat berbagi kebaikan ke seluruh penjuru negeri!!

20 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, dengan adanya lembaga fundraising digital ini diharapkan kita bisa semakian meluaskan hati untuk saling berbagi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.

      Dengan semangat berbagi, insya allah hidup menjadi lebih berkah*

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Findrasing itu contohnya seperti apa min, saya baru tahu soalnya, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba scroll lagi ke atas.

      Sudah jelas kan contoh-contoh lembaga unggulan yang sudah menerapkan fundraising di Indonesia*

      Hapus
  5. Saya baru denger nih nama fundraising.
    Semacam lembaga amil zakat gitu kah?
    Apa semacam lembaga siar dakwah?

    Tio-iotomagz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satunya itu, Mas Tio.

      Hanya saja pergerakan fundraising tak sebatas zakat saja karena seiring perkembangan zaman banyak lahan kebaikan yang bisa membawa misi sosial dan kemanusiaan.

      Hapus
  6. Gerakan filantropi di Indonesia memang banyak yak. Semua gerakan tersebut semuanya sudah terfasilitasi. Tinggal kitanya saja mau bergetak atau diam..hee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai bagian dari kaum muda harusnya ikut bergerak, Mas Adam.

      Supaya fundraising tak tergerus zaman dan bisa menjadi tren untuk kebangkitan ekonomi umat :)

      Hapus
  7. Fundraising ??? Kalo benar ada lembaga yang bagus ini ... tinggal kemauan kita bergerak

    LITERACY MILITER

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.

      Insya allah lembaga-lembaga filantropi di atas sudah amanah alias dapat dipercaya oleh publik secara luas*

      Hapus
  8. Ketika melihat yang seperti ini, jadi bersyukur karena dibalik kejamnya dunia saat ini masih ada orang" berhati baik yang mau berbat kebaikan seperti ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga semua bisa istikamah saat berada pada jalur kebaikan. Walau hidup terasa keras, tetapi kita masih punya Allah SWT yang mampu melembutkan hati kita*

      Hapus
  9. oh jadi organisasi seperti kitabisa, act, pmi dll itu namanya fundraising toh, bau tau saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Istilah fundraising memang masih terasa asing di Indonesia. Semoga artikel ini sedikit membantu untuk beri pengertian kepada kaum muda seperti Kak Satria 😊

      Hapus
  10. Saya baru tahu istilah fundraising. Jika biasanya saya melihat seseorang atau organisasi yang seketika mengadakan penggalangan dana untuk bencana dan orang-orang khusus, di sini lebih sistemtis ya karena lembaga-lembaga yang mendapatkan award juga telah mengantongi kepercayaan masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang lebih seperti itu dek Nur.

      Semoga kita bisa turut andil dalam gerakan kebaikan yang diusung oleh lembaga-lembaga nirlaba tersebut*

      Hapus
  11. Semoga kedepannya makin banyak lembaga-lembaga fundraising khususnya di Indonesia, agar masyarakat Indonesia bisa terbantu dan lebih sejahtera tentunya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin yaa robbal alamin.

      Insya allah, fundraising bisa menjadi pilar kebangkitan ekonomi di tengah pandemi seperti ini..

      Hapus