Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Harapan Jakarta Hajatan yang Akan Jadi Kenangan

 

Ibukota-Indonesia

     Sebagai milenial yang besar di Jakarta sejak lahir, rasanya kota ini menyimpan ragam cerita. Sejak Blogger Eksis masih sering bolak balik ke warnet sampai bisa pasang internet rumah, seolah Jakarta menjanjikan suatu peradaban digital yang ‘wah’. Apalagi aku punya sosok almarhum ayah yang berasal dari Betawi. Tentu, aku harus belajar memahami seperti apa adat istiadat yang berlaku di kota ini.

Di tengah kesibukan untuk bertahan hidup sambil terus mengejar mimpi-mimpi, ibukota memang selalu dipandang sebagai tempat wujudkan semua impian. Tapi, Jakarta Hajatan pada tahun ini seolah hanya akan menjadi kenangan saat ibukota nantinya dipindahkan. Percayalah, selalu ada harapan lebih baik ke depan.

     Tak terasa Jakarta 495 tahun menyimpan pesona keistimewaan. Momen-momen penting telah diukir di kota Jakarta. Cerita sejarah yang berharga sudah tercatat dalam rekam jejak peristiwa. Batavia, Sunda Kelapa, Jayakarta, hingga menjadi Jakarta bagai tempat untuk mewujudkan cita-cita. Keramaiannya selalu punya hal baru, membuatku terus melaju untuk berproses pada pendewasaan diri. Terasa filosofis memang, tapi beginilah adanya.

  Jakarta makin membanggakan sebagai ibukota Indonesia di tangan kepemimpinan karismatik dari sosok Anies Baswedan. Nama-nama pemimpin Jakarta lain seperti Soewirjo, Sjamsuridjal, Ali Sadikin, Wiyogo Atmodarminto, Sutiyoso, dan Fauzi Bowo juga memberi kesan amanah saat menjaga Jakarta dalam pucuk kepemimpinannya. Mereka tentu didukung jajaran yang selalu siap bekerja dengan ikhlas dilandasi ketulusan hati yang disegani warga Jakarta. Di tangan mereka, keindahan lingkungan, kesejahteraan warga, dan pembangunan berkelanjutan terus berubah dan beradaptasi seiring perjalanan waktu. Aku makin bangga jadi bagian dari warga ibukota sampai saat ini.

     Tema “Jakarta Hajatan” pun bergulir untuk meriahkan ulang tahun kota Jakarta ke 495. Kota Jakarta dipandang sebagai wadah kegiatan masyarakat yang aktif. Jakarta selalu jadi tempat hajat hidup banyak orang. Tersimpan kebaikan dan keberkahan sehingga Jakarta juga pelopor kota digital “smart city”.

    Aku tengok semua pemukiman di Jakarta hampir punya fasilitas internet rumah. Layanan IndiHome dari Telkom Group jadi pilihan terbaik mayoritas warga ibukota ini. Gerakan demi gerakan berbasis kerelawanan dan pemberdayaan komunitas terus eksis di kota Jakarta. Ini bagai titik temu yang membawa semangat positif agar setiap warga mengambil peran untuk kemajuan Jakarta.

  Jakarta sebagai kota kolaborasi telah mengajak warga secara personal untuk kontribusi membangun Jakarta lebih baik. Dengan konsep environmental resilience, future of work, urban regeneration, innovation and technology, equality and empowerment, serta art and culture. Aku paling suka saat interaksi dengan warga Jakarta tanpa batas. Tak ada idealisme terpaksa atau sistem kasta yang berlaku di Jakarta. Semua membaur dan menyatu saling tolong menolong antar sesama warganya, tanpa pilih kasih.

   Nyatanya, Jakarta juga dikenal sebagai kota akselerasi. Misi ini membawa pesan bahwa Jakarta selalu jadi prioritas dalam pembangunan. Bak wifi cepat yang berpacu dengan waktu, tujuan pembangunan di Jakarta begitu mulia. Diharap Jakarta punya dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berdampak pada kesejahteraan dan kesehatan warganya. Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari Indonesia.

    Dalam megah Jakarta, aku juga melihat bahwa kota Jakarta sebagai elevasi. Berarti, banyak yang menggantungkan mimpi tinggi saat berada di kota ini. Dengan kerelaan, semua fokus mengembangkan potensi yang sudah ada. Kinerja nyata dari semua pihak yang tinggal di Jakarta berhasil wujudkan Jakarta tetap tangguh dan tenteram.

     

     Meski nanti Jakarta tak lagi jadi ibukota. Harapanku sederhana, semoga Jakarta masih bisa menjadi sumber inspirasi dan sumber intuisi bagi lintas generasi. Jakarta ke depan harus dikelola oleh sosok pemimpin yang mampu berjuang tak hanya untuk kemajuan kotanya, tetapi peradaban warga Jakarta. Dengan begitu Jakarta bisa menampung keresahan-keresahan negara sehingga diresapi bahwa kota Jakarta selalu menghadirkan solusi bagi kehidupan.

Jakarta-Hajatan

    Terima kasih dan selamat ulang tahun ibukota tercinta, JAKARTA. HUT Jakarta 2022 sepertinya bakal menjadi kenangan abadi selamanya sama seperti kisahku saat pasang internet rumah. “Maju Kotanya, Bahagia Warganyaits all day along our life as Jakarta citizen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar