Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Pandangan Pancasila dari Kehidupan Anak Bangsa

 

Kelahiran-Pancasila

     Blogger Eksis mengenal Pancasila sejak ikut upacara saat masa sekolah dulu. Biasanya, pembina upacara akan membaca Pancasila dan seluruh peserta wajib mengikutinya. Sebagai dasar negara, Pancasila tak hanya sekadar ucapan saja. Dari 5 sila yang ada terkandung nilai-nilai kehidupan yang membuat kita yakin bahwa Pancasila masuk dalam pilar kebangsaan. Sama hal internet menyatukan Indonesia yang diyakini sebagai bentuk kendali dalam era digital terkini.

     Kembali lagi pada Pancasila, nilai yang terpatri dari dulu sampai sekarang menjadikan tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Ketetapan ini berdasar Surat Keputusan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Rasanya, aku ingin sekali jelajah museum saat peringatan kelahiran Pancasila tahun ini. Apa daya, semua rencana tersebut masih sebatas wacana. Aku hanya berusaha untuk gali ingatan kembali, seperti apa sejarah dari Hari Lahir Pancasila.

    Kata Pancasila diucapkan pertama kali oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Soekarno berpidato secara spontan. Ia memaparkan:

Sekarang banyak prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa – istilah seharusnya Pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi

   Hari penting perumusan dasar negara Republik Indonesia pun diluncurkan dalam sidang tersebut. Gagasan Ir. Soekarno diterima para anggota BPUPKI. Inilah cikal bakal lahirnya ideologi bangsa Indonesia yang secara turun temurun diamalkan dalam kehidupan rakyat Indonesia sejak dahulu. Tercetuslah rumusan pancasila:

1.      Ketuhanan yang Maha Esa

2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.      Persatuan Indonesia

4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila bagai internet menyatukan Indonesia sebab didalamnya ada nilai moral yang terus dijaga. Dari kelima sila tersebut, aku sangat tertarik pada sila ke-empat. Sila ini menjadi perwujudan bahwa setiap warga negara Indonesia punya kedudukan, hak, dan kewajiban sama dimata hukum dan tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain. Sila ke-empat juga jadi cermin bahwa setiap individu harus mengutamakan kepentingan bersama dan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.


Pengamalan Sila ke-4 dalam Kehidupan Keseharian dan Pemberdayaan Masyarakat

Sila ke-4 dalam Pancasila mengatur hubungan kita saat menyelesaikan suatu masalah. Musyawarah harus menjadi jalan keluar saat situasi global tengah panas di tengah konflik yang sering terjadi, baik dalam kehidupan di rumah, bertetangga, bahkan berbangsa dan bernegera. Dari musyawarah, kita bisa mencapai kata mufakat sehingga setiap keputusan yang diambil akan diselimuti semangat kekeluargaan erat.

Sila ke-4 dalam Pancasila juga mengajak kita ikut serta dalam pemilihan umum (pemilu), PilPres, dan PilKaDa. Sebagai warga negara, kita harus memberi suara kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih nantinya. Apalagi suasana jelang iklim politik 2024 sudah mulai digembar-gemborkan tahun ini. Maka, semua permainan politik yang sudah dimulai harus bisa diakomodir bagi setiap calon pemimpin bangsa.

Sebagai pemilih yang berpartisipasi aktif, kita harus bersama mewujudkan Pemilu yang lebih jujur, adil, aman, dan profesional. Kepada para wakil rakyat atau pemimpin bangsa terpilih juga diharap bisa membawa aspirasi masyarakat sehingga amanah dalam mempertanggungjawabkan kinerjanya. Semoga semua kondusif ya, jangan ada lagi pengkotak-kotakkan atau hal-hal blunder diantara simpatisan pendukung calon. Ingat, kita berada dalam landasan yang sama, yaitu Pancasila.

Melalui tulisan ini, aku juga mau menghimbau bagi para blogger yang mengambil job sebagai buzzer politik. Semoga bisa menghindari konten-konten menyesatkan yang mengandung black campaign. Bahkan, ada juga buzzer yang ikut ke semua kampanye partai politik hanya untuk mencari cuan. Mohon sikap seperti ini dihilangkan agar iklim demokrasi lebih sehat tanpa ujaran kebencian atau berita kebohongan.

Masih banyak pengamalan Pancasila sila ke-4 lain yang bisa dipraktekkan. Seperti hadir rapat dilingkungan RT/RW, ikut serta pemilihan OSIS di sekolah, atau mendengar pendapat dan saran dari teman. Saat aku pasang jaringan IndiHome di rumah, aku juga mendapat rekomendasi dari teman yang juga bagian dari tetangga. Ia mengatakan bahwa IndiHome punya komitmen sebagai internet menyatukan Indonesia yang hadir di bawah naungan TelkomGroup. Dari situ, aku sadar bahwa internet dan Pancasila menjadi sesuatu yang memang harus dipertahankan saat ini.

 Indonesia kaya dan punya harapan besar ke depan sebagai negara yang selalu meyakini bahwa perbedaan itu indah. Efek Pancasila yang rumusannya hadir sebagai falsafah dasar negara memberi pandangan terhadap kita bahwa Pancasila tak boleh ditinggalkan. Pancasila akan terus membentuk generasi bangsa Indonesia yang cemerlang ke depan. Inilah sekelumit pandangan Pancasila dari pemikiran anak bangsa.

menyatukan-Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar