Internet Stabil dari IndiHome untuk Selancar Ramadhan Tanpa Batas

                             

        Blogger Eksis masih memanfaatkan jaringan internet stabil dari IndiHome untuk menonton kultum Ramadhan penuh ilmu dari kanal YouTube pendakwah panutanku. Tak hanya ceramah yang bisa menyatukan kita, internet menyatukan Indonesia bila dimanfaatkan dengan bijak. Misal, nonton kajian agama secara daring yang mampu kembangkan wawasan terkait akidah dan fikih yang belum banyak diketahui. Sebab di masa sekarang, ilmu tanpa agama akan menjadi pincang begitupun sebaliknya.

          Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi hari demi hari di Ramadhan tahun ini. Ketimbang sibuk rebahan atau justru ghibah (membicarakan keburukan orang lain), lebih baik manfaatkan internet untuk hal-hal yang berfaedah. Apalagi sekarang sudah masuk era metaverse sehingga ruang-ruang yang hadir dengan akses internet mampu mendekati kehidupan nyata.

          Operasikan teknologi digital secara baik dan manfaatkan tren internet untuk sebarkan konten-konten positif terutama yang berkaitan dengan ramadhan. Hal ini bisa mendorong agar umat muslim tak tersesat saat berselancar atau memperdalam ajaran agamanya melalui dunia maya. Pilihan ustadz panutan jadi faktor yang bisa menentukan seperti apa hijrah yang dilakukan untuk lebih baik dari hari ke hari.

          Aku pun memilih kanal YouTube, Adi Hidayat Official sebagai konten video dan audio yang meneduhkan ramadhan tahun ini. Dilihat dari channelnya, konten YouTube ustadz milenial ini menyajikan 3 sajian serial video yaitu topik akidah, fikih, dan tilawah. Khusus konten video tilawah ternyata diisi dengan bacaan-bacaan per juz dalam Alquran yang dilantunkan oleh Syaikh Muhammad Salim Al-Mishri. Masing-masing konten video yang disajikan bagi para penontonnya rata-rata memiliki durasi lebih dari 1 jam.

          Ditinjau dari analitiknya, video-video YouTube dari UAH telah ditonton lebih dari 20.000x. Bahkan, ada salah satu video serial episode 3 tentang mengenal Allah dan membuktikan ketuhanannya telah ditonton sebanyak 127.000x sejak 10 hari lalu. Pencapaian ini tentu memberi gambaran bahwa Ustadz Adi Hidayat menjadi pendakwah yang digemari masa kini.

          Para subscriber YouTube Ustadz Adi Hidayat juga bisa menonton konten video spesial yang diberi judul AKu SuKa (Ayo Kultum Sejenak untuk Berbuka). Khusus video-video ini sengaja ditayangkan untuk menemani waktu ngabuburit kita. Tiap video memiliki durasi 15 menit dengan topik pembahasan terkait Ramadhan yang beragam. Dari konten ini, ada video yang sudah tembus ditonton sampai 164.000x saat Ustadz Adi Hidayat membahas rahasia menjelang berbuka puasa. Konten-konten internet menyatukan Indonesia dari sosok UAH pantas mendapat engagement tinggi karena memiliki esensi terkait Ramadhan yang berilmu.

          Ustadz kondang media sosial asal Banten ini memang bukan berasal dari orang sembarangan. Sejak mengenyam pendidikan bangku madrasah sampai pesantren, Ia sering dijuluki santri teladan. Ia dianggap jago dalam hal tafsir Quran. Pendidikan di perguruan tingginya pun berlanjut dengan Kuliyya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Ia juga mengambil program bahasa khusus, Lughah Arabiyyah wa Adabuha.

         Pulang kampung ke Indonesia, Adi Hidayat mulai tinggal di Bekasi. Ia mendirikan Quantum Akhyar Institute sejak tahun 2013. Yayasan ini memiliki pergerakan untuk bidang studi Islam dan pengembangan dakwah. Beberapa tahun belakangan, yayasan mulai melebarkan sayap untuk mengembangkan bisnis fashion, bisnis tv digital, dan bisnis kesehatan dengan ramuan herbal.

     

Sebagai ustadz kondang media sosial, Ustadz Adi Hidayat juga sibuk mengisi forum atau kajian di berbagai penjuru Indonesia. Beberapa kajian selebriti selalu mengundangnya sebagai pendakwah. UAH menjelma bak idola Indonesia seperti IndiHome yang berperan sebagai penyedia layanan internet menyatukan Indonesia.