Patung Pahlawan Nasional di Museum Penerangan |
Blogger Eksis begitu antusias saat komunitas film Kompasiana yang bernama KOMiK berencana menggelar perayaan Hari Film Nasional (HFN) tahun 2022 meski masih pandemi. Sebagai bagian dari Mimin KOMiK, konsep awal komunitas KOMiK ingin membuat IG live selama 3 hari berturut-turut dengan membahas buku-buku perfilman Indonesia yang pernah ditulis KOMiKer dengan menghadirkan satu orang penulis buku tersebut tiap hari. Semua rencana berubah sejak ada penawaran kolaborasi dari Museum Penerangan dan Usmar Ismail Cinema Society.
Kondisi demikian dilatari juga sejarah Hari Film Nasional
yang dicetuskan berdasar pada hari pertama pengambilan gambar bergerak untuk
karya film produksi Usmar Ismail. Film perjuangan tersebut bertajuk Darah &
Doa (The Long March of Siliwangi)
Sebagai bagian dari generasi muda, HFN bagiku tahun ini harus
memberi semangat dan stimulus bagi kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini
harus digelorakan agar anak muda bisa paham seperti apa perjuangan industi film
dari masa ke masa. Spesialnya, rangkaian HFN ke-72 punya banyak rangkaian
kegiatan bermanfaat yang bisa menjadi pengalaman berharga dan momen langka bagi
siapa saja yang kontribusi didalamnya.
Inisiatif kegiatan dalam konsep kolaboratif pun hadir
meramaikan peringatan Hari Film Nasional ke-72. Adapun rangkaian acara yang terselenggara,
diantaranya:
1. Diskusi film bersama
komunitas
Dari sekian banyak komunitas film, aku ikut kegiatan bersama KOMiK pada tanggal 26 Maret 2022 lalu. Tak hanya sebatas berdiskusi dengan keluarga Usmar Ismail. 20 KOMiKer juga berkesempatan ikut tur keliling Museum Penerangan, nonton bareng Film Darah & Doa, dan ikut serta lomba konten media sosial yang begitu interaktif.
2. Pekan Film Usmar Ismail
Pemutaran film yang dilakukan secara luring di bioskop XXI
Metropole telah dilakukan tanggal 29 Maret sampai 2 April 2022 bekerja sama
dengan Metro Cinema Kemang dan Kineforum. Ada 2 film karya Usmar Ismail yang
ditayangkan setiap pukul 4 sore yaitu Darah & Doa serta Lewat Djam Malam.
Alhamdulillah, aku berkesempatan menyaksikan
film Lewat Djam Malam pada akhir bulan Maret lalu. Untuk ulas filmnya mohon
ditunggu pada artikel berikutnya ya.
Kolaborasi bersama Dia.Lo.Gue ArtSpace Kemang, Usmar Ismail Cinema
Society menghidangkan satoe tjerita tentang sosok pedjoang film Indonesia yang
termasjur di masanja! Pameran ini dibuka untuk umum mulai tanggal 29 Maret – 28
April 2022. HTM gratis dan pengunjung bisa datang langsung ke Kemang Selatan
pada pukul 11.00 – 20.00 WIB.
Selain 3 kegiatan di atas, pihak keluarga almarhum Usmar Ismail
juga sempat mengumumkan bakal ada launching buku biografi dan video profil
dari sosok Usmar Ismail. Dari bentuk pencapaian tersebut akan banyak jasa,
karya, dan pemikiran Usmar Ismail sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Tak hanya Usmar Ismail Cinema Society yang merayakan 101 Tahun Usmar Ismail, pihak Sinematek Indonesia yang berperan merawat arsip-arsip
film nasional di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Rasuna Said juga
mengadakan apresiasi terhadap insan film dalam konsep Festival Sinematek.
Semoga aku bisa mengikuti rangkaian acara demi acara HFN ke-72 tahun ini dengan lancar. Terima kasih Bung Usmar Ismail yang menjadi INSPIRASI lintas generasi. Karya-karyamu akan abadi dikenang dari generasi ke generasi.
Salah satu adegan dalam Film Darah & Doa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar