Memulai usaha diawali dengan permodalan. Mungkin kita bisa saja mendapat pinjaman dari bank atau menggunakan jasa rentenir. Tapi, suku bunga yang tinggi seringkali jadi persoalan para pelaku usaha seperti Blogger Eksis yang masih pemula. Untungnya, aku tak lagi kebingungan pinjam modal usaha sejak hadir aplikasi FinTech yang ternama.
Ketika order bisnis meningkat, kinerja pun dituntut untuk cepat. Berhubung peminjaman kredit ke bank tergolong rumit dan butuh agunan, aku lebih suka meminjam modal usaha dari aplikasi FinTech. Pernah juga ada yang menyarankan untuk pinjam modal dari keluarga atau teman-teman sekitar. Biasanya, aku justru menolak karena aku tak mau merusak hubungan dengan mereka saat usaha yang aku jalankan kelak gagal.
Aku mulai luangkan waktu untuk cari aplikasi FinTech mana yang sesuai dengan kebutuhan pinjamanku. Aku pertimbangkan dan rencanakan dari awal seberapa besar modal yang aku butuhkan. Aku juga turut memikirkan bahwa permodalan itu harus mendapat profit atau keuntungan yang banyak. Dengan begitu pinjam modal usaha via aplikasi FinTech jadi solusi pembiayaan tepat untuk strategi bisnis di masa pandemi.
Aku berkenalan dengan aplikasi kredit digital yang disebut JULO. Fintech Lending ini aku kenal sejak membaca salah satu berita dari portal media terbesar, Kompas.com. Berita tersebut memberi kabar bahwa PT. JULO Teknologi Finansial diinformasikan meraih pendanaan seri B atau senilai 80 juta dollar AS dari Credit Saison. Inilah kabar baik yang membuatku makin optimis memulai bisnis.
Aku pun berpikir bahwa aku bisa mendapat akses keuangan tanpa batas secara cepat. Kelayakan kredit seorang nasabah yang mau mengajukan pinjaman bisa ditinjau secara langsung hanya melalui aplikasi digital yang sudah diunduh dalam ponsel pintar. Manajemen risiko berbasis big data ini jadi bentuk komitmen perusahaan dalam industri fintech lending Indonesia.
Tak hanya fitur kredit digital yang ada didalam aplikasi JULO. Para pengguna sudah bisa memanfaatkan fitur e-wallet atau dompet digital untuk membeli pulsa atau membayar tagihan dan belanja via e-commerce. Berarti, fasilitas akses kredit untuk pinjam modal usaha ini bisa menjangkau semua kalangan dimanapun berada. Tanpa harus repot memikirkan kelangsungan bisnis yang kadang menyita waktu pelaku usaha.
Ternyata benefit yang hadir tak hanya sekadar di aplikasi saja. Layanan informasi produk dari JULO juga hadir melalui situs web. Ada 3 fitur penjelasan lebih rinci terkait dana tunai, pinjaman paylater, dan tagihan online. Tampilan situs webnya tampak user friendly dan dominasi warna biru muda sangat elegan karena termasuk warna kesukaanku.
JULO sudah hadir di Indonesia sejak 2016 dan sudah menyalurkan bantuan kredit ke jutaan pengguna di Indonesia. Aku coba pinjam modal usaha yang jumlahnya tak begitu besar dulu. Berhubung pemula, bisnis modal kecil investasi rendah akan aku terapkan. Aku ingin mulai usaha dengan menjual produk-produk cemilan kemasan dalam bentuk hampers. Dari ide yang sudah solid ini, aku akan coba bangun merek. Setelah itu, aku tinggal lakukan pemasaran dan memberi layanan terbaik bagi para pelanggan atau pemesan hampers versiku.
Caraku untuk menjangkau calon pelanggan, kemungkinan besar dengan memanfaatkan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp Bisnis dan Telegram. Aku juga harus memamerkan produk-produk hampers yang beraneka ragam melalui media sosial. Dari situ, segmentasi konsumen bisa diarahkan dan lebih mudah menemukan produk usaha hampers yang aku tawarkan.
Aku punya niat untuk bisnis hampers ini atas dasar kesukaan. Biasanya, jelang hari raya lebaran, tahun baru, atau perayaan hari lahir memang aku memberi hampers buat kolega-kolega terdekatku. Bila aku sudah masuk dalam bisnis hampers, tentu kalkulasi biaya bisa lebih tertutupi secara tepat. Semoga saja modal dan keuntungan yang didapat makin berlipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar