Lagu Panggilan Jihad yang Viral Pada Masanya

 

   Konon ada sebuah lagu yang biasa diputar sebelum dan sesudah kuliah subuh di Radio Republik Indonesia (RRI) sekitar tahun 60 sampai 80an. Blogger Eksis memang belum lahir pada masa itu, tapi mamaku mulai bersenandung kembali saat masa kini. Irama musik dan liriknya punya gelora yang membangkitkan bulu kuduk siapapun yang bernyanyi atau mendengar.

  Lirik lagu yang sarat makna ini diciptakan oleh Ustadz A. Rivai Abdul Manaf Nasution. Beliau merupakan sosok pendiri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang pernah punya kelompok musik gambus. Pantas saja mama melekat sekali dengan lagu ini sebab mamaku berasal dari Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

 Banyak netizen yang menganggap bahwa lagu Panggilan Jihad ini juga identik dengan Buya Hamka. Hal ini dikarenakan pendakwah panutan tersebut paling populer di RRI. Sebagai sosok ulama berbasis sastrawan, Buya Hamka juga menjadi representasi perlawanan terhadap tirani kekuasaan sama seperti makna dari lagu ini.

 Bila pembaca mau ikut nyanyi bersama. Yuk! Hapalkan lirik lagu “Panggilan Jihad” yang pernah viral pada masanya:

 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

 

Kalam suci menyentuh kalbu berjuang

Maju serentak membela kebenaran

Untuk negara, bangsa, dan kemakmuran

Hukum Allah tegakkan, hukum Allah tegakkan

 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

 

Putra putri Islam harapan agama

Majulah serentak genggamkan persatuan,

kalam Tuhan

Mari kita memuji, Mari kita memuja

Peganglah persatuan Kalam Tuhan

 

Kalam suci menyentuh kalbu berjuang

Maju serentak mencapai kemenangan

Untuk negara, bangsa, dan keadilan

Panggilan jihad hidupkan, panggilan jihad hidupkan

 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

 

Pemuda-pemudi Islam bangunlah

Panggilan jihad rampungkan

Wasiat Muhammad peganglah

Harta dan jiwa serahkan

Binalah persatuan, sirnakan perpecahan

Persatuan kalam Tuhan

 

*Kalam Ilahi menuntut persatuan

Perpecahan melumpuhkan kekuatan

Pertikaian menguntungkan musuh Tuhan

Hanya iman tauhid dapat menyatukan

Tuntutan agama menjadi tujuan

Panggilan jihad hidupkan, panggilan jihad hidupkan

 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

 

Ulama pemimpin Islam dengarlah, demi agama sadarlah

Hentikan pertikaian, ciptakan perdamaian (3x)

Menuju persatuan kalam Tuhan

(KEMBALI KE*)

 

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar

Panggilan jihad hidupkan.

👏✊👏

  Lagu Panggilan Jihad ini memang cocok diperkenalkan kembali pada generasi penerus negeri. Irama nadanya begitu familiar dan tempo dari lagu bisa membangkitkan semangat. Saat kondisi bangsa sedang hancur terdampak pandemi, maka sudah waktunya untuk menegakkan agama supaya semua bisa kembali ke jalan yang benar.

    Apalagi isu terorisme, ekstrimisme, radikalisme, sampai islamophobia terus digoreng para perusak bangsa. Kita harus melawan kezaliman terhadap mereka yang benci agama tertentu.

  Jangan biarkan juga agama Islam terpecah belah hanya karena pandangan politik yang berbeda atau pemahaman terhadap suatu ajaran baru. Dari dahulu, kita diajarkan hidup dalam harmoni yang saling mengisi. Kultur telah mengajari kita untuk saling menghormati dan menghargai. Guyub persaudaraan itu begitu indah sehingga kita harus waspada terhadap orang-orang yang sengaja membenturkannya.

  Lagu lawas ini bisa menjadi penghubung untuk merawat bangsa Indonesia. Biar tak ada lagi krisis moral yang terjadi dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Lagu Panggilan Jihad siap menggetarkan sanubari-sanubari karena mengandung nasehat yang bisa dipahami sepanjang masa. Esensi lagu ini sangat kontekstual dengan persatuan dan kesatuan. Ayo kumandangkan lagi biar viral seperti tempo dulu*