Dengan mengusung program televisi format dokumenter, program “Jelajah Makki Ungu” sajikan kenyataan tanpa rekayasa. Perilaku para pencinta alam disesuaikan dengan bentuk cerita penjelajahan episode Ekspedisi Parikesit 7 Saga. Kemasan ini tak lagi dongeng semata, para talent yang terlibat justru langsung melakukan aktivitas menaklukkan 7 gunung di Indonesia. Sebut saja Gunung Ciremai (Jawa Barat), Gunung Sindoro dan Sumbing (Jawa Tengah), Gunung Lawu (perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur), Gunung Arjuno dan Welirang (Jawa Timur), serta Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat). Sungguh! Ini jadi proses kerja kreatif yang paling niat dan terkonsep dengan baik.
Sebagai karya program pertama dari
Belantara Studio, tim produksi tak hanya memvisualkan keindahan alam saja.
Banyak interaksi terhadap warga lokal dari setiap daerah yang disinggahi. Lebih
mulia lagi, mereka juga membuat kegiatan “Parikesit Peduli” yang menjangkau
ranah pariwisata, pendidikan, dan lingkungan alam. Bentuk kegiatan ini diformat
untuk pembuatan plang rambu-rambu (penunjuk) di basecamp dan jalur
pendakian, Pojok Pustaka Parikesit, hingga pelatihan manajemen sampah maupun
fotografi. Rencana kegiatan ke depan, semua kegiatan sosial ini akan kolaborasi
bersama komunitas-komunitas dari tingkat lokal sampai nasional.
Termasuk dalam jenis documenter
diary, proyek pengembangan IP ini juga menjadi kaul dari perayaan usia 50
tahun Makki Ungu. Untuk itu, Ia selalu mengibarkan bendera Makki Parikesit
Adventure pada setiap puncak gunung yang berhasil didaki. Semoga Om Makki
Parikesit bisa ajak personil grup band Ungu lain ya untuk sampai puncak
seperti saat mereka meniti karier dalam industri musik.
Kebetulan
Blogger Eksis hadir dalam Press Conference dan Buka Puasa Bersama ‘Ekspedisi Parikesit 7 Saga’ di Vadeva Café, Kemang Timur (20/4). Musisi karismatik, Makki
Parikesit menyatakan “Saya suka kegiatan adventure dan travelling. Rasanya
bangga banget dan senang bisa menuntaskan proyek ini. Alhamdulillah, lancar dan
berkesan”. Sebelum mendaki gunung, Om Makki hanya melakukan olahraga renang
dan joging saja loh. Selain itu, Ia kerap berkonsultasi dengan
teman-teman lama yang sudah punya pengalaman naik gunung sebelumnya.
Acuan catatan perjalanan mendaki gunung
seorang Makki Parikesit ternyata tak ditampilkan seorang diri. Program televisi
ini juga menampilkan sudut pandang dari kawan-kawan lamanya. Pendekatan
dokumenter makin ramai dengan kehadiran talent-talent pendukung seperti Andy
Fatic, om Didi Fauzi, kang Iyan (Sofyan Arief Fesa, Seven Summiter Dunia
dari Indonesia), mas Aul (Aulia Ibnu Sina) dengan putri pendakinya Khansa
(sebagai seven sumitter Indonesia termuda) serta guest talent mas
Fahmi (VP dan Group Head Indosat) maupun mas Nunu (founder Kata
Hati Institute)
Judul
yang memikat dan segmen audiens yang otentik membuat program televisi format
dokumenter ini bisa jadi inspirasi para pencinta alam, penyuka otomotif, atau traveler
tanah air untuk berbagi kebaikan lebih banyak buat sekitar. Mbak Setia Sari
(Arie) dari Belantara Studio mengungkap “Penonton bisa menikmati alam,
kuliner, atau hal apapun yang tersembunyi dari tiap daerah. Interaksi terhadap
masyarakat lokal juga menyerap wawasan baru yang punya kontribusi untuk
pemberdayaan warga setempat”
Aku sungguh takjub saat menonton episode pertama Jelajah Makki Ungu “Ekspedisi Parikesit 7 Saga”. Pengemasan program televisi dalam bentuk dokumentasi begitu kreatif sehingga berhasil persuasi penonton NET TV untuk lebih mencintai alam dan berbuat baik bagi lingkungan. Nuansa alam khususnya gunung berhasil direpresentasikan dalam bentuk ekspedisi yang tak sekadar deskriptif tapi penuh insight baru untuk melihat Indonesia lebih luas dari setiap puncak tertinggi yang berhasil didaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar