Tulis yang kamu cari
Halaman
Analytics
Adv
Inilah 6 Kumpulan Kata-Kata Bijak tentang Hubungan Asmara yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi
Kehidupan umat manusia di muka bumi ini tidak bisa terlepas dari apa yang namanya kata-kata. Pasalnya, kata-kata merupakan sebuah harmoni bagi kehidupan umat manusia untuk meraih kesuksesan. Disaat kita mengalami sebuah masalah dan diambang keputusasaan, adakalanya kita membutuhkan ketenangan berupa kata bijak. Ya, kata-kata bijak tersebut memang dapat mendamaikan hati seseorang, bahkan bisa membangkitkan seseorang dari keterpurukan hidup. Terutama dalam permasalahan hubungan asmara, dimana selalu melahirkan kata-kata yang puitis dan romantis. Saking puitisnya kata-kata tersebut, tak sedikit orang-orang yang menangis terharu karena maknanya yang begitu mendalam. Nah, untuk mempersingkat waktu, di bawah ini ada 6 kumpulan kata-kata mutiara tentang hubungan asmara yang bisa menjadi inspirasi.
Hipotesis Takut Kawin dari Sudut Pandang Pria
Keputusan untuk menikah bukanlah hal yang mudah. Keraguan kadang timbul untuk percaya bahwa kita akan selamanya bersama pasangan. Pernikahan itu hanya sekali seumur hidup, jadi harus serius menentukan agar suatu hari nanti tidak ada penyesalan.
Nyatanya lama berpacaran juga tidak akan menentukan dengan kesiapan menikah yang lebih matang. Kondisi itu yang juga sering menghantui para jojoba (dibaca: jomblo-jomblo bahagia) termasuk Blogger Eksis. Merajut pernikahan butuh pemikiran yang matang demi kehidupan rumah tangga mendatang.
Sekala Niskala; Filosofi Tradisi dari Bali
“Kematian itu adalah merayakan kehidupan”
Apresiasi Film Indonesia
Setelah Film Athirah dan Marlina Si Pembunuh Empat Babak, salah satu film Indonesia yang berjaya di ajang penghargaan Internasional yaitu Sekala Niskala atau dalam bahasa asing diberi judul The Seen and Unseen. Film ini diproduksi oleh Treewater Productions dan Fourcolours Films.
Kamila Andini selaku produser, sutradara, dan penulis skenario film Sekala Niskala berhasil meraih piala kemenangan di Berlin International Film Festival ke-68. Film ini menang dalam sesi kompetisi Generation Kplus lewat penghargaan yang diberikan juri internasional pada Sabtu, 24 Februari 2018. Keikutsertaan film ini di Berlin juga didukung oleh Bekraf dan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Nini Thowok yang Menghantui Bioskop
“Keluarga adalah bagian tak terpisahkan dalam hidup kita.”

Blogger Eksis hadir pada Gala Premiere Film Nini Thowok di Plaza Senayan pada malam Jum’at tanggal 22 Februari 2018 lalu. Banyak produser, sutradara, aktor, dan aktris yang juga hadir ikut menonton bersama undangan lain. Lokasi (venue) acara dihiasi berbagai atribut mistis yang terdapat dalam film.
Persuasi Tulisan dengan Cinta hingga Dapat Penetrasi Rasa
“Cinta, bagiku, selalu bisa diperjuangkan, dijaga, dan dipelihara. Ibarat tanaman, cinta butuh perhatian, disuburkan, dan tentu saja dinikmati keindahannya. Aku selalu berhati-hati menggarap cinta… . Cinta juga bisa membuat sesuatu yang sulit menjadi lebih mudah. Mengubah sesuatu yang mustahil menjadi mungkin.”
(Novel Muhasabah Cinta, 8)
Itulah cinta yang sering aku tuangkan dalam tulisan. Aku mencintai tulisan sejak kecil dan berharap menggugah hati para pembaca. Hanya saja, cinta itu tidak cukup jika dalam setiap tulisanku belum menembus rasa.
Ketika Blogger Belajar Jadi Vlogger
“Med, apa kegiatan lue sekarang?” tanya salah seorang teman dalam suatu pertemuan. Dengan lantang gue jawab “Ngeblog!”. “Hah, emang masih zaman buat tulisan? Bukannya semua orang lebih suka lihat video dibanding baca tulisan ... .”.
Sejenak gue terdiam mengiyakan pernyataan tersebut. Gue juga sudah menyadari fenomena ini sejak tahun 2016 saat netizen mulai mengenal Periscope. Hingga di tahun 2017 lalu, media sosial mulai menambah fitur video streaming melalui insta story dan facebook live.
Temukan Gadis Setelah Matahari Terbenam
Film Meet Me After Sunset bercerita tentang wanita muda bernama Gadis (Agatha Chelsea) yang hanya bisa ditemui setelah matahari terbenam. Gadis bersahabat dengan sosok lelaki berkepribadian cool bernama Bagas (Billy Davidson). Tanpa disengaja, Ia juga bertemu dengan sosok lelaki yang baru pindah dari Jakarta ke Bandung bernama Vino (Maxime Bouttier).
Gadis menjadi pujaan hati Vino karena sosoknya berbeda dari Icha (Margin Wieheerm) teman sekolahnya yang juga menaruh hati pada Vino. Gadis hanya bisa beraktivitas untuk keluar rumah setelah senja. Dengan hoodie merah sambil membawa pelita, Gadis keluar rumah pada malam hari menuju bukit untuk sekedar membaca buku atau menulis catatan harian.
Langganan:
Postingan (Atom)