Ini dia si Jali-Jali
lagunya enak, lagunya enak
lagunya enak, lagunya enak
merdu sekali
capek sedikit, tidak peduli sayang
asalkan tuan, asalkan tuan
senang di hati
palinglah enak si mangga udang
hei sayang, disayang
pohonnya tinggi, pohonnya tinggi
buahnya jarang
palinglah enak si orang bujang, sayang
kemana pergi, kemane pergi
tiada yang larang
Lagu Jali-Jali mengiringi langkah Blogger Eksis masuk gedung Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur. Ketika masuk, gedung megah ini tampak seperti mall karena kita disambut dengan beberapa restoran makanan cepat saji. Dalam gedung ini juga terdapat coffee shop, drug store, mini market, arena food court, layanan perbankan, dan apartemen. Lengkap sudah fasilitas di dalamnya.
‘Lalu, agenda aku kan mau staycation di hotel.
Apa aku salah tempat?!?’
Aku mulai bertanya pada petugas sekitar dan diarahkan menuju pintu masuk hotel. Resepsionis mulai menyambut. Tapi, aku tak bisa melakukan reservasi di lantai ini karena lobi hotel yang sebenarnya ada di lantai 5. Meja resepsionis yang ada di lantai 1 hanya untuk tempat menunggu jemputan atau concierge lobby. Oke lah kalo begitu! aku segera naik lift menuju lantai atas.
Pintu lift terbuka. Aku melihat sisi kanan sudah tampak para resepsionis menyambut tamu hotel dengan seragamnya. Sejauh mata memandang ke tengah, aku melihat ada pintu keluar yang tembus pandang dengan pemandangan kolam renang yang begitu jernih airnya. Rasanya aku ingin nyebur saat itu juga. Haha.
Berhubung proses check in pada sore itu ramai, aku memutuskan bergerak sebelah kiri. Ada ruang tunggu yang dilengkapi sofa, stand newspaper, televisi, welcome drink, dan snack yang bisa dinikmati siapa saja. “Ah, aku seperti masuk ke dalam rumah sendiri”, ujarku dalam hati.
Dibeberapa sisi aku melihat bagaimana hotel ini punya konsep yang modern, tapi bertahan pada kearifan lokal. Ada hiasan boneka ondel-ondel di atas meja resepsionis. Ada juga properti telepon jadul yang mungkin jadi barang langka jika dilihat oleh anak-anak zaman now seperti aku. Semua konsep dekorasi terasa memberi kenyamanan yang melekat di hati.
Setelah berhasil check in, aku bergegas menuju lantai 21 tempat kamar yang sudah disiapkan. Untuk membuka pintu, aku harus menggunakan key card. Kamar ini telah menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification). Singkatnya, kartu kunci untuk meminimalkan penggunaan listrik di dalam kamar. Jadi, semua lampu dan peralatan elektrik akan padam ketika key card dikeluarkan dari soket listrik.
Aku menginap di kamar superior twin. Dalam kamar ini, terdapat 2 tempat tidur yang bisa dipergunakan. Pemilihan warna dalam kamar begitu lembut mengantar pada rasa kantuk yang tidak terasa suntuk.
![]() |
tripadvisor.co.id |
Welcome to the Premier Life. Hotel bintang 4+ yang berada di bawah manajemen hotel chain terbesar dunia, Best Western International ini membuat aku jatuh cinta. Fasilitas di dalam kamar tidur rasanya memaksaku tak mau beranjak keluar.
AC dan wifi yang tersedia di kamar OKE. Terdapat kitab suci (Al Qur’an dan injil) di dalam laci meja yang ada di kamar. Peralatan ibadah yang masih kurang mungkin sajadah untuk umat muslim yang ingin melakukan salat di dalam kamar.
Fasilitas lain dalam kamar yaitu kamar mandi, mini bar lengkap dengan coffee maker, televisi, brankas, meja dan kursi, serta sofa empuk yang bisa kita gunakan. Tapi, inget loh untuk cemilan yang ada dalam kulkas mini itu harus dicek dulu harganya karena ada biaya yang akan dikenakan sebelum kamu makan. Dijamin betah deh kalo abang none pada mo ngedekem di kamar aje.
Waktu terus berputar membuat aku harus masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan badan. Ada shower dengan air hangat yang bisa dipergunakan sambil membasuh badan dengan sabun untuk membasmi kuman. Uniknya, dalam kamar mandi ini ada 2 kaca, ukuran besar dan kecil. Kaca kecil dalam kamar mandi jarang sekali aku jumpai di hotel lain.
Aku memang tipe orang yang selalu lama di kamar mandi. Keluarga atau siapapun orang terdekat yang pernah menginap denganku tentu sudah paham karena aku bisa berada di dalam kamar mandi hampir sejam.
Jangan berpikir ngeres ya aku ngapain aja di dalam kamar mandi. Aku itu termasuk orang yang selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian dalam setiap penampilan. Maka, butuh waktu lama untuk persiapan semuanya. Apalagi malam itu, aku akan menikmati event kepedulian tentang energi dan lingkungan.
Earth Hour 2019 di BWP The Hive
Jam menunjukkan pukul 19.00 WIB, sesuai schedule aku harus turun ke lantai 5 menuju Pool Side. Sebelum perayaan earth hour dimulai, aku bersama rekan-rekan blogger lain yang hadir mencoba signature dish “Bubur Goreng” dan minuman sehat “Premier Verde”. Menu makanan yang dari namanya saja tentu membuat kepo akut.
Eksklusif! Suasana pinggir kolam telah diset sedemikian rupa dengan lilin-lilin kecil yang menghias meja. Tepi arena juga sudah dinyalakan cahaya lilin yang menerangi pekat malam ibukota. Meski, lampu belum dimatikan seutuhnya.
Bubur goreng telah datang. Tampilan porsi begitu besar sehingga cocok dimakan untuk 2 orang. Aku menghabiskan bubur goreng bersama Rima Suwarjono (beauty blogger hits).
Menu bubur mungkin kadang membuat kita tak kenyang. Tapi, ini bukan bubur biasa. Tekstur lembut bubur terpadu dengan rasa sehat yang enak pake banget. Di atas bubur tersaji topping cakwe, potongan ayam hainan, jamur, kriuk atau pangsit, daun bawang, dan kacang goreng. 3 pilihan bumbu penyedap rasa seperti kecap dan sambal juga tersedia.
Aku termasuk penganut makan bubur diaduk. Semua bahan yang ada dalam bubur ini lebih terasa karena proses mengaduknya. Saat diaduk, aku terkejodh bahwa bubur goreng ini juga dilengkapi sayur bayam. Tentu aku merasa makanan ini semakin sehat dan aku melahapnya dengan nikmat.
Setelah makan pasti kita akan minum. Sajian minuman juga terasa sehat dan aku seruput tanpa pikir panjang. Jangan ditanya soal rasa karena begitu menyegarkan. Aku takjub saat mengetahui komposisi dari segelas minuman super sehat itu.
Ternyata ada jus sawi yang dicampur dengan nanas. Walah, manisnya kok begitu pas yaa walau mix and match. Tampilan minuman juga terlihat hijau sehingga memanjakan selera.
Sebagai penganut #NoStraw, aku hanya ingin memberi saran agar minuman lebih terkesan ‘go green’. Aku berharap minuman sehat tersebut tidak lagi disajikan dengan sedotan plastik. Soalnya sedotan plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang masuk ke tubuh sehingga dapat menyebabkan penyakit. Kalau sudah begitu, esensi dari minuman sehat ini akan luntur.
Perut kenyang, hati senang. Earth Hour dimulai tepat pukul 20.30-21.30 WIB. Semua lampu padam. Suasana gelap menjadi terang akan bantuan dari cahaya lilin yang berpijar. Alunan live music dari lagu-lagu asyik terdengar merdu membuat aku lupa waktu. Aneka cemilan tradisional seperti jagung rebus, ubi rebus, pisang rebus, singkong, edamame, dan bajigur menemani perayaan Earth Hour malam itu.
Aku jadi ingat begitu penting kita merayakan momen Earth Hour ini. Aku semakin sadar bahwa bumi semakin tua sama seperti umur kita yang terus berkurang. Kontemplasi ini membuat aku ingin terus menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup. Bumi harus menjadi tempat untuk dinikmati anak dan cucu kita nanti.
Nah, Best Western Premier The Hive memang berkomitmen setiap tahun untuk mensukseskan Earth Hour Campaigne. Pencahayaan hotelnya saja sudah menggunakan lampu LED untuk mengurangi penggunaan listrik. Selain itu, rangkaian acara sering digelar untuk mengajak siapa saja yang hadir agar lebih aware dalam menjaga bumi sehingga menjadi tempat yang layak dihuni. Kalau begitu, kamu harus agendakan ya untuk merayakan Earth Hour tahun depan di hotel ini.
60 menit berlalu demi ramah lingkungan. Rasanya waktu itu tak cukup dihabiskan begitu saja. Makan bersama ditemani rembulan dan gemerlap bintang. Ah, indahnya yang tak bisa ku ungkap lagi dengan kata.
Acara malam itu diakhiri dengan foto bersama di spot yang telah disiapkan. Setelah keseruan usai, aku juga harus kembali ke kamar untuk beristirahat. Tak sabar, aku tidur dengan pencahayaan kamar yang begitu nyaman sehingga aku bisa bobo ganteng dengan pulas. #SwitchOff
Last Day at Best Western Premier
Matahari pagi masuk dari sela gorden yang menutup jendela kamar. Selebrasi semalam memberi kesan yang mendalam. Jam menunjukkan waktu untuk sarapan.
Aku menuju keluar kamar, tapi tak menuju restoran untuk makan. Aku turun ke lantai 3 untuk melihat fasilitas hotel yang ada di sana. Begitu keluar lift, beranjak sebelah kiri akan ditemui 7 meeting room dengan kapasitas berbeda.
![]() |
tipe Dorsata 2 |
Sementara pada sisi sebelah kanan, kita akan melihat ruang kesehatan yang didalamnya ada Bhuvana Spa Luxe dan fitness center yang bisa digunakan.
Kamar spa yang ada di Best Western Premier The Hive ini begitu banyak. Cocok sekali jika melepas penat setelah lelah beraktivitas. Aromatheraphy akan menyegarkan dan membuat tubuh kita lebih rileks setelah dipijat.
Tapi, aku lebih pilih masuk ke tempat gym. Ukuran ruang terbilang cukup untuk berolah raga dan peralatan yang tersedia lengkap. Dalam ruangan yang sehat itu juga tersedia kamar mandi supaya kita tak malu keluar dalam kondisi berkeringat.
Kalori sudah terbakar, saatnya aku mengisi nutrisi gizi dalam tubuh. Aku menuju Heather Resto di lantai 5 yang menghidangkan breakfast all you can eat. Tak hanya menu western food, kita juga bisa menemukan traditional food seperti nasi uduk dan lontong sayur dengan rasa yang gurih. Semua makanan dan minuman menggoda seleraku.
Dari semua menu, aku terpantik dengan es krim cone rasa cokelat. Rasa es krim ini bisa menjadi dessert yang menambah kepuasan hati saat sarapan di hari Minggu cerah itu.
Lokasi resto tak begitu besar sehingga tamu yang menginap harus silih berganti saat sarapan. Kita bisa memilih makan secara indoor atau outdoor. Kapasitas ini tentu mempengaruhi kita untuk tak bisa berlama di tempat ini jika tamu sedang ramai.
Check out time pada pukul 12.00 WIB harus aku lakukan. Keluar hotel, aku tak perlu khawatir mau pergi kemana saja. Lokasi yang strategis dekat bandara Halim Perdana Kusuma tentu memudahkan siapa saja untuk menginap di hotel ini. Akses transportasi juga sudah memadai karena di depan hotel ada halte TransJakarta Cawang Sutoyo dan lokasi hotel tak begitu jauh dari stasiun Cawang jika kamu memilih moda transportasi seperti kereta api.
Oia, ada promo nih yang bisa dinikmati untuk kamu yang mau menginap. Kamu cukup booking via WhatsApp. Well, reservasi jadi semakin mudah dan cepat hanya melalui smartphone pada genggaman tangan. Tentu promo ini punya special rate and free upgrade loh. Buruan deh cek bannernya.
Momen Earth Hour yang berkesan membuat staycation kali ini terasa menyenangkan. Kalau kamu mau mengetahui momen apa saja yang bisa ditemukan saat berada di hotel ini, kamu bisa langsung cek media sosialnya yaa. Don’t forget switch off your lights and speak up on why nature matters for us.
Sudah siapkah kamu menghabiskan akhir pekan di Best Western Premier Hotel, Jakarta Timur?!
Best Western Premier The Hive - Jakarta
Alamat : Jl. DI. Panjaitan Kav. 3-4, Jakarta Timur
Reservasi : (021) 29821888
Whatsapp : 0811-8138-808
Website : www.bwpremierthehive.com
Facebook : BWPREMIERTheHive
Instagram : @bwpthehive
Facebook : BWPREMIERTheHive
Instagram : @bwpthehive
Twitter : @bwpthehive
Youtube : youtube.com/c/bwpthehive
Kamar mandi caem serta pelengkapan bikin kita makin sering mandi dengan waktu yang lama dan panjang.
BalasHapusHotel di Jakarta timur memang mudah di akses mengunakan alata transportasi apapun
Asal jangan ketiduran di dalem kamar mandi aje ye, Mpok 😀😀
HapusKelihatan nyaman sekali ya kalau ajak keluarga staycation di best western premier jakarta. Apalagi fasilitasnya lengkap begitu :D
BalasHapusCheers,
Dee Rahma
heydeerahma.com
Memang enak ajak liburan bareng keluarga, kak 👍👍
HapusHotelnya enak, nyaman dan maknannya enak. Di Pontianak juga ada, beneran nyaman buat rehat. Suka juga dengan konsep lampu ramah lingkungan. perduli akan energi ya kak. semoda bisa diikuti yang lain juga
BalasHapusAmin.
HapusJarang banget kan hotel yang punya konsep peduli lingkungan..
perlu dikunjungi nih hotel kayanya apalagi deket lagi daerahnya sama sama jakarta timur. makanannya pun lezat lezat serta kamar hotel yang terlihat nyaman untuk tidur pas menemani tidur mas
BalasHapusMet berkunjung ke hotel deh, Bang Diki. Cuma jangan ajak si doi kalo belom dihalalin 😂
HapusFasilitas di best western lengkap ya, kamarnya nyaman dan desain interiornya menarik, makanannya enak-enak, bikin betah deh staycation di sana
BalasHapusPaling recommend sih emang makanan enak dari Best Western Premier The Hive 👌
HapusKomplit skali bisa nginep di hotel best western begitu mas, hee
BalasHapusSmoga aja bisa ketularan bisa staycation di tempat yg best western2 gitu deh hehee
Hotelnya juga kece tuh, *_*
Walau kebaratan, te2p ada unsur kearifan lokal kan..
HapusJangan lupa melipir buat nginep disitu*
aku sih siap lahir batin mas, dompet aja yang belum siap, katanya "nanti dulu zef,belum saatnya :D "
BalasHapusSemoga rezekinya terus mengalir, kak.
HapusBiar bisa staycation di hotel mewah mumpung musim liburan 😃
Hotelnya nyaman ya. Makanannya juga banyak pilihannya. Apalagi cone nya menggoda banget
BalasHapusAku juga shocked pas breakfast ada pilihan dessert berupa es krim. Makanya, auto nyobain 😄
HapusIni deket banget sama rumah aku. Bakal kaya stay cation di rumah tetangga kalau aku bobo manja di Best Western Premier The Hive. Eh tapi aku ngiler sama buburnya sih. Hmmm sepertinya boleh juga nginep di sana
BalasHapusJangan lupa rencanakan menginap di BWP The Hive kak bareng suami. Supaya bisa honeymoon kedua 😅
Hapuswah mantabbb inih, gw blom coba. dulu pernah yg dket mangga dua itu sih sama2 best western. kamarnya dan kasurnya spacious.
BalasHapusBoleh kak mampir ke daerah JakTim buat nyobain kasur BWP The Hive lagi 😆
HapusAku baru kali ini tau di kamar hotel ada kitab suci.
BalasHapusMashaAllah~
Semoga hotelnya berkah.
Akutu kalau stay-cation jadi betah di kamar.
Hahhaa..apalagi kalau wifi nya lancar.
Saddaap~
Hamdalah yah..
HapusCuma sajadah aja yang jarang aku temuin di hotel-hotel selama menginap.
Aku juga betah kak di kamar hotel kalau jaringan wifi'a stabil 😉
Gara-gara mampir ke blog ini pagi hari aku jadi pengen makan bubur plus bikin jus sawi. Kayanya enak banget.. Aku pengen deh ikut ngeramein earth hour juga, ikuttt
BalasHapusBisa banget kak nyabu (nyarapan bubur) terus minumnya jus sawi.
HapusSemoga di daerah Kalimantan banyak yang mengadakan event Earth Hour ya..
Sy pngen nyoba makananya mas, kayaknya nikmat bgt. Desain interiornya juga keren.
BalasHapusMashookkk Pak Eko..
HapusEmang paling nikmat itu kuliner di BWP The Hive...
Uwaaaaah keren yaaaa hotelnya
BalasHapusEnak banget ya saat staycation di hotel. Aku pengen tuh, jalan dari hotel ke hotel demi konten. Ehem
Ajuin proposal kak.
HapusSiapa tau ada hotel yang melirik DEMI KONTEN 😀
Hotelnya bagus dan keliatan nyaman. Dan untuk buburnya, aku tim gak diaduk sih, hahaha
BalasHapusIkut acara Earth Hour itu seru. Sayang di Jepara jarang ada kegiatan ini
Diaduk atau gak diaduk, yang penting sebelum makan berdoa..
HapusSemoga makin banyak yang aware dengan event kepedulian lingkungan semacam Earth Hour ini.
Ya Allah, aku banyak terkedjoth juga baca artikel ini :D dari mulai konsep hotel yang modern-klasik, sejam di kamar mandi, hingga ada bayam di bubur goreng. Hihihi.
BalasHapusTFS, Blogger Eksis :)
Hahaha..
HapusSemoga bisa mendapat insight baru ya kak Diah...
Eny suka dong liat gedung bagian eksteriornya ini. Ada bentuk hexagonalnya jadi makin mewah deh
BalasHapusYuhuu..
HapusTerlihat megah yah karena bangunan hotelnya menyatu dengan apartemen...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSelamat berspa ria, kak...
HapusHotelnya nyaman, staffnya ramah, dan dekat ke mana² yaaa
BalasHapusSTRATEGIS di wilayah Jakarta Timur. Hotel yang bisa menjangkau semua kalangan..
HapusMantaplah, dengan tinggiya persaingan hotel dan penginapan di Indonesia, membuat hotel da penginapan harus berpikir keras untuk memakai ide-ide baru dalam service mereka, agar tamu tetap mengalir deras, Earth Hour keren juga.
BalasHapusSemoga hotel-hotel di seluruh Indonesia bisa membuat konsep event yang lebih inovatif untuk kegiatan CSR'a..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMakNyus kak makanan dari Hotel BWP The Hive ini 👏
Hapusboleh juga nih bubur goreng bikin penasaran, topping-nya rame, tampak syahdu peringatan earth hour di hotel ya, menampilkan kesan tersendiri
BalasHapusKonsep eventnya kece sih.
HapusSajian makanannya juga bertahan pada kearifan lokal..