Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Resolusi Sehat 2023: Jaga Kesehatan Mental

 

Resolusi-Sehat

     Film Indonesia apa saja yang angkat tema perihal kesehatan mental? Dua judul film kembali #BloggerEksis tonton ulang streaming melalui platform OTT pakai akses paket internet cepat. Film Kukira Kau Rumah dan Film Dear Nathan: Thank You Salma. Isu kesehatan mental yang diangkat dalam film tersebut memang dekat dengan keseharian dan punya pesan moral bagi siapa saja yang menontonnya.

     Minggu lalu, aku juga sempat nonton film “Berbalas Kejam” yang mana seorang ayah harus memproses memori traumanya dengan mengalami kembali insiden yang pernah menimpa keluarganya. Meski sudah terapi ke psikiater nyatanya masih belum bisa menyembuhkan luka mental yang dialami. Sosok ayah terlihat sulit melepaskan diri dari memori silam sejak terjebak dalam trauma akut saat melihat anak dan istrinya meninggal dihadapannya sendiri.

   Eits, tulisan kali ini bukan untuk ulas tentang filmnya. Aku hanya ingin menulis terkait resolusi kesehatan mental yang harus aku wujudkan tahun ini. Sebab keresahan atas bermacam problematika kehidupan yang dialamiku mengharuskan aku punya skala prioritas terhadap mental health. Harapannya, supaya aku bisa peka terhadap sekitar dan menjaga solidaritas sosial dalam persahabatan. Aku pun ingin menjadi manusia seutuhnya yang selalu bersyukur dengan mendengar, memahami, dan mengerti pentingnya refleksi dari setiap pelajaran dan perjalanan hidup yang dilalui.

    Biasanya, gangguan kesehatan mental itu terjadi setelah individu mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengerikan. Peristiwa tersebut mengguncang alam pikiran secara berulang hingga menyisakan trauma. Beranjak dari hal itu, kita bisa dengan mudah kehilangan konsentrasi atau fokus saat menjalani kehidupan ke depannya.

   Bila tahun lalu, aku sudah wujudkan resolusi untuk self love dengan merawat diri. Maka, aku harus bisa upgrade kesehatan mentalku tahun ini. Resolusi sehat mentalku tak hanya lagi sekadar lakukan olahraga, istirahat yang cukup, atau konsumsi makanan sehat saja. Ada 3 resolusi yang bisa memancarkan aura positif dalam hidupku:


1.    Hentikan bicara negatif terhadap tubuh sendiri

   Rasa malu saat ada yang tidak sesuai dengan tubuh kita memang suatu hal yang wajar. Tapi, bicara terhadap tubuh yang negatif itu sama saja mengutuk diri sendiri atau tidak puas terhadap bentuk tubuh yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Buatlah dirimu menjadi lebih percaya diri meski ada jerawat, kondisi badan tidak tinggi, warna kulit yang berbeda dari yang lain, dan sebagainya.

Intinya body positivity. Kita harus melakukan penerimaan diri saat melihat bentuk, ukuran, atau kemampuan tubuh yang kurang atau justru berlebih seiring bertambah usia. Justru dari situ, kita bisa menjadikan diri kita terlihat unik.

 

2.    Mulailah berinteraksi sosial

   Untuk terhindar dari rasa kesepian, kita butuh hubungan yang tulus dan bermakna. Maka, penting bagi siapa saja yang mau merawat mentalnya untuk luangkan waktu buat orang lain. Lebih berharga lagi bila kita bisa menyempatkan diri untuk andil dalam suatu kegiatan sosial atau amal yang bisa membahagiakan sesama.

 

3.    Self Care

Tidak harus rumit atau memakan banyak waktu. Self care bisa berarti kegiatan rutin seperti menghadiri kelas yoga mingguan, berjalan kaki di alam yang segar, atau bermain media sosial pakai akses internet cepat dari IndiHome.

Supaya aku tidak merasa sendirian, aku memang selalu ingin terhubung dengan teman atau kerabat tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dengan memanfaatkan teknologi persembahan Telkom Indonesia, aku harus terhubung dengan mereka minimal tahu kabar dan memastikan keberadaan mereka dalam kondisi sehat. Aku jadi ingat kalimat bijak yang pernah dilontarkan penulis Tere Liye “hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tahu, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tahu, kapan hidup akan membanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untuk kemudian memaksa kita ambil  keputusan.

 

Ayo! Kita mulai berdamai dengan diri sendiri termasuk pikiran, perasaan, emosi, dan ekspektasi. Menghargai diri sendiri memang perlu waktu, makanya jangan tunda nanti. Wujudkan resolusi sehat mentalmu tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar