Apa diantara para pembaca ada yang pernah menonton film dokumenter berjudul Chasing Coral? Beberapa hari lalu, aku baru menyaksikan film yang telah dirilis sejak tahun 2017. Film berdurasi 93 menit tersebut berisi fakta tentang realita perubahan iklim global yang berdampak bagi terumbu karang.
Tulis yang kamu cari
Halaman
Analytics
Adv
Jangan Ada Sampah Diantara Kita
Takkan kecewakah kau pada diriku?
Takkan menyesalkah kau hidup denganku, nanti?
‘Aku gpp sih kalau kamu nggak mau ikut peduli sampah. Tapi, setidaknya kamu bertanggung jawab dong sama sampah yang kamu hasilkan sendiri. Minimal, buang sampah pada tempatnya dan kalau makan atau minum dihabiskan. Jangan sampai sisa!’
Sanitasi Produk dari Germany Brilliant yang Membuat Rumah Semakin Sehat
Membangun rumah tangga menjadi dreams goal bagi Blogger Eksis yang sedang memantaskan diri. Banyak hal yang harus dipersiapkan karena akan ada dua sisi yang bertemu dan tinggal dalam satu atap selamanya hingga maut memisahkan.
Aku merupakan sosok yang selalu berpikir panjang ke depan. Tak hanya sekadar untuk memiliki rumah impian, tapi elemen produk perlengkapan rumah didalamnya juga harus mampu memenuhi kebutuhan.
Chill Bill Coffees & Platters, Cafe di Bintaro yang Cocok untuk Tempat Nongkrong
Bintaro! Sebuah kawasan yang mengingatkan Blogger Eksis pada sosok mantan bos yang ingin menjodohkan anaknya denganku. Hha (Emangnya zaman Siti Nurbaya!).
Ada beberapa juga sih teman dan saudara yang tinggal di area perbatasan Jakarta dan Tangerang tersebut. Meski Bintaro sudah berkembang pesat dari masa ke masa, sepertinya aku jarang sekali menginjakkan kaki ke kawasan ini.
Seingat aku, beberapa kali ke Bintaro hanya mampir ke pusat perbelanjaan saja. Ternyata di Bintaro sudah banyak tempat nongkrong yang bisa melepas penat. Akhirnya, aku memutuskan untuk habiskan waktu di akhir pekan dengan berburu kuliner enak pada tanggal 28 Juli 2019 lalu.
Menata Rumah yang Membuat Betah di Indonesia Properti Expo 2019
“Kalau kita merasa rumah kita kurang luas, mungkin bukan rumahnya yang sempit. Tapi, hati kita saja yang kurang lapang.” (Blogger Eksis)
#2019PunyaProperti menjadi bentuk resolusi Blogger Eksis tahun ini. Menurutku, properti itu bisa memiliki 2 opsi yang bisa diresapi. Mau dihuni atau untuk investasi. Hal terpenting yaitu memiliki properti menjadi bagian dari kebutuhan hidup yang harus dipenuhi sejak dini.
Demi punya properti, aku mulai mendatangi event pameran Indonesia Properti Expo 2019. Event ini bagai kesempatan kedua buatku untuk mendapat properti yang sesuai dengan impian. Iya, aku punya impian supaya memiliki rumah dengan konsep minimalis dan terdapat ruang kerja yang membuat aku terasa betah didalamnya.
Laptop OMEN untuk Para Gamers yang Keren
Blogger Eksis telah merasakan transformasi teknologi yang begitu pesat. Aku teringat masa kecil dahulu saat masih bermain games dengan menggunakan personal computer (PC). Untuk memulai permainan seperti Pac Man atau Tetris, aku harus memasukkan disket terlebih dulu.
NIVEA MEN Creme, Rahasia Kulit Sehat yang Terawat
Bukan hanya kaum hawa yang butuh perawatan kulit, kaum adam juga harus mengikuti perkembangan gaya hidup. Istilah kerennya men’s grooming.
Nggak perlu malu! Pria juga butuh facial atau beli produk skincare. Dibalik perawatan kulit yang kita lakukan, banyak faedah yang terpendam.
Siapa sih yang nggak mau menarik perhatian ciwi-ciwi di luar sana. Seperti Blogger Eksis yang sering disebut blogger tampan sejagat maya. (Tapi, mereka menyebut dalam hati aja!)
Cerita Masa Kuliah Pidi Baiq Diangkat dalam Film Koboy Kampus
Masa
kuliah menjadi masa transisi dari usia remaja menuju usia dewasa. Jika saat
masih sekolah, kita masih sering banyak bermain. Maka, ketika kuliah harus
mulai fokus mencapai Sistem Kredit Semester (SKS) guna mendapat Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) dengan predikat cum laude.
Alhamdulillah, Blogger Eksis termasuk sosok yang lulus kuliah dengan gelar
tersebut.
Saat di kampus, aku memang tergolong
mahasiswa yang aktif. Aku biasa disebut golongan kura-kura (setelah kuliah ikut
rapat) bukan kupu-kupu (selesai kuliah langsung pulang). Butuh perjuangan
memang untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Tapi, aku punya
tekad supaya bisa diwisuda tepat waktu agar bisa segera terjun ke dunia kerja.
“Lalu kapan saya akan diwisuda. Adik kelas sudah lebih dulu. Hati cemas merasa masih begini. Teman baik sudah di DO. Orang tua di desa sudah menunggu. Calon istri gelisah menanti”
Langganan:
Postingan (Atom)