Delapan
tahun terakhir perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) selalu menempatkan film
Indonesia terbaik yang punya kualitas mumpuni. Termasuk Jatuh Cinta Seperti di
Film-Film (JeSeDeF) yang menurutku layak bersanding dengan deret peraih Piala
Citra sebelumnya. Apalagi 3 dari nominasi film terbaik tahun ini juga belum
rilis resmi ke publik. Untungnya JeSedeF punya color grading ‘hitam
putih’ yang mampu memikat hati dewan juri FFI 2024. Sama seperti judulnya,
Blogger Eksis pun makin jatuh cinta mendalam terhadap sinema perfilman
nasional.
Keunggulan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film tak hanya sebatas color grading yang memanjakan mata. Skenario asli yang ditulis langsung dari tangan sutradara, Yandy Laurens punya storyline yang rapi. Sutradara milenial ini berani menawarkan konsep meta, ada cerita tentang film didalam film. Premis segar didukung eksplorasi musik syahdu mampu bangkitkan imajinasi para pemeran sehingga masing-masing masuk ke dalam karakter secara emosional.