Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Kebiasaan Cuci Tangan demi Pencegahan Virus Covid-19

kebiasaan cuci tangan yang benar
Lebih baik cuci tangan daripada cuci uang

     Cuci tangan sudah menjadi kebiasaan Blogger Eksis sebelum virus Covid-19 mewabah di Indonesia. Sebagai seorang mantan buruh bank yang ditempatkan di rumah sakit, kantor tempatku bekerja tentu harus mengikuti semua standar pelayanan kesehatan yang diiterapkan rumah sakit tersebut. Dari semua kebijakan yang diterapkan, cuci tangan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.

     Setiap ruang di rumah sakit itu selalu diberi cairan disinfektan. Jika sudah habis, maka aku bisa isi ulang dengan menghubungi petugas terkait. Temanku yang berprofesi sebagai teller merupakan orang yang sering bolak-balik cuci tangan karena pekerjaannya yang selalu memegang uang rentan sekali terpapar kuman.

      Pada saat gencar sosialisasi cuci tangan di Rumah Sakit Kanker Dharmais juga ada hal yang unik. Pihak manajemen rumah sakit sering membuat lomba gerakan cuci tangan untuk masing-masing bagian atau profesi yang ada di rumah sakit itu. Beberapa kali, aku menonton acara tersebut. Iya, aku kabur sejenak dari ruangan untuk membunuh jenuh selama bekerja. 

      Di luar dugaan, acara yang diadakan sungguh kreatif. Mereka bisa padu padan gerakan cuci tangan dengan musik. Ada yang dengan gerakan senam atau tarian. Kostum yang dikenakan pun sangat menarik. Ada yang pakai baju seragam sampai pakaian adat. Semua itu jadi hiburan yang cukup menyenangkan.

     Cuci tangan mungkin terlihat sepele seperti basuh tangan dengan air saja. Namun, cuci tangan yang efektif tidak segampang itu. Ada langkah dan cara yang harus dilakukan secara benar. Kalau hanya cuci tangan asal-asalan bukan tidak mungkin penyakit tetap mengintai tubuh kita.

      Apalagi pemikiran zaman old masih berkutat bahwa cuci tangan hanya jadi penyebab penyakit diare saja. Padahal cuci tangan zaman now harus dijadikan kebiasaan karena aktivitas ini terbukti sebagai bagian dari pencegahan virus Covid-19. Kebiasaan tersebut telah direkomendasikan oleh WHO. Cuci tangan pun dianggap sebagai tren baru untuk hidup sehat di masa pandemi.

      Tangan merupakan sisi dari tubuh yang rentan terpapar virus. Tangan dipergunakan untuk mengambil barang atau menyentuh orang lain. Kondisi demikian membuat tangan jadi bagian tubuh yang harus dijaga kebersihannya.

      Bila tangan kita belum dicuci, hindari tangan menyentuh mata, hidung, atau mulut. Tangan yang tidak bersih bisa saja tertempel bakteri tanpa kita sadari. Kuman itu sulit untuk terdeteksi karena memang tak terlihat secara kasat mata. 

     Biasanya, cuci tangan dilakukan di wastafel. Kalau tak ada wastafel, kita bisa cuci tangan di kamar mandi atau area yang memang sudah steril. Beberapa minimarket dan pasar juga sudah menyiapkan area khusus kepada pengunjung untuk cuci tangan.

   Waktu cuci tangan juga tak terikat saat tangan terlihat kotor saja. Biasanya, cuci tangan dilakukan sebelum dan sesudah makan. Beberapa orang juga selalu cuci tangan setelah menggunakan toilet, membuang sampah, menyentuh hewan, atau mengganti popok bayi. Di era new normal, cuci tangan semakin melebar karena dilakukan setelah berbelanja, memegang uang, atau bersalaman.

    Oleh karena itu, cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas sangat dianjurkan selama 20-30 detik. Cuci tangan yang efektif itu harus menggunakan sabun dan dibasuh pakai air mengalir. Sabun yang digunakan bisa dalam bentuk sabun batangan atau sabun cair. Sabun-sabun anti bakteri juga sudah banyak terjual di pasaran dan bisa kita tempatkan pada dispenser sabun. Sementara air yang digunakan untuk cuci tangan harus dipastikan memenuhi kriteria air bersih.

     Cuci tangan yang benar dimulai dari telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari harus diusap. Jangan sampai ada yang terlewat. Setelah selesai cuci tangan, segera keringkan dengan menggunakan kain bersih supaya kuman hilang tanpa menyebar ke permukaan lain.
Langkah-langkah yang tepat cuci tangan pakai sabun
Langkah cuci tangan yang tepat

Cara cuci tangan yang benar
Cara cuci tangan yang benar

      Ketika berada di luar ruangan, kita bisa cuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Cairan ini terbilang praktis karena sudah terjual bebas di pasaran. Kemasannya pun semakin unik sehingga bisa dibawa kemanapun.

    Cuci tangan akan menjadi amalan demi kebaikan bersama. Bila perilaku cuci tangan dilakukan berulang kali, maka akan menjadi bentuk kebiasaan baru. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan berkualitas yang dimulai dari diri sendiri.

      Tangan yang selalu bersih dan sehat akan mencegah berbagai serangan penyakit. Dengan begitu kita bisa sadar bahwa sanitasi itu penting karena turut menyelamatkan nyawa
      
      Situasi berkembang cepat saat ini. Lindungi diri, lindungi sesama, dan tetap ikuti perkembangan informasi yang benar. Upaya untuk lawan penyebaran virus Corona butuh dukungan dari semua pihak.

     Batuk dan bersin harus dalam etika yang benar. Jika ada gejala virus Covid-19, segera cari pengobatan medis atau telepon hotline 119 ext.9. Gunakan masker saat keluar rumah. Terapkan physical distancing supaya bisa tetap jaga jarak dan hindari kerumuman.

Ayo, biasakan cuci tangan mulai dari sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar