Tulis yang kamu cari

Analytics

Adv

Layangan Putus The Movie: Kelanjutan Serial dengan Eksekusi Gagal

Reza-Rahadian
    Belakangan banyak film-film Indonesia bermunculan dengan kisah perselingkuhan. Tentu fenomena ini tidak terlepas dari riuh media sosial yang membongkar skandal selingkuh dari yang awalnya rahasia justru jadi viral. Beranjak dari series WeTv yang viral akhir tahun 2021 lalu, hadirlah Layangan Putus The Movie sebagai kelanjutan dari series itu.

       Perhatian netizen tentu banyak yang tak setuju dengan pergantian Putri Marino menjadi Raihaanun sebagai Kinan dalam filmnya. Untungnya Blogger Eksis bukan bagian dari penonton seriesnya. Maka, saat nonton Layangan Putus The Movie di CGV Grand Indonesia 27 Desember lalu masih bisa menikmati penampilan dari para pemerannya. Jangan buang waktu percuma untuk membandingkan series dan filmnya sebab jalan ceritanya justru menjadi kisah kelanjutan yang klise saja.

3 Indikator Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal

 

Pariwisata-Berkelanjutan

     Sustainable Tourism atau pariwisata berkelanjutan sepertinya masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan sampai tahun depan. Beberapa acara terkait pariwisata selalu menempelkan idiom “sustaination” sebagai paradoks yang berkembang tentang konsep wisata yang mudah dan murah sehingga bisa dijangkau semua kalangan. Namun, Blogger Eksis mau analisa kembali apa saja yang menjadi indikator dari pariwisata keberlanjutan ini.

Ulas Film Hamka dan Siti Raham, Tuntunan Hidup yang Tak Pernah Padam

 

Film-Hamka

“Keberanian adalah melawan sesuatu yang ditakutinya!” (Buya Hamka)

        

Kisah Buya Hamka dalam film sudah masuk volume kedua. Penonton diajak untuk mengenal lebih dekat Hamka dan Siti Raham yang sangat dihormati oleh banyak orang. Tentu pasangan suami istri ini menjadi inspirasi sebab kisah hidup masa lalu mampu memberi dampak positif bagi kemajuan bangsa hingga masa kini.

Ilmu agama yang dikuasai dan jalan dakwah yang dipilih Hamka nyatanya mampu membuat Ia bisa atasi derita dalam hidup. Kehadiran sosok istri yang bernama Siti Raham pun menjadi penting karena setia mendampingi suaminya hingga maut memisahkan. Dalam film Hamka dan Siti Raham, penonton akan diajak melihat seperti apa perjuangan Buya Hamka pasca kemerdekaan Indonesia. Kebaikannya juga bisa memotivasi kita untuk menonton film ini pada momen libur akhir tahun di bioskop nanti.

Ulas Film Buya Hamka Volume 1, Jalan Dakwah dengan Cara yang Wah

 

Buya-Hamka

Film “Buya Hamka” volume 1 sudah dapat disaksikan via platform OTT Netflix. Kisah perjuangan sosok tokoh Muhammadiyah tersebut yang berdakwah melalui media tulisan sarat makna religi. Kisahnya dibuat menjadi trilogi film yang tentu dinantikan kalangan umat muslim.

Suatu kebanggaan, Blogger Eksis sudah menonton dua kali filmnya. Banyak informasi terkait sejarah dan kiprah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau kerap disapa Hamka. Sebagai ulama yang jadi panutan, Ia juga merupakan sastrawan dan jurnalis sejak masa sebelum kemerdekaan. Menonton film Buya Hamka ibarat menambah luas akal dan memperluas pandangan hidup atau wawasan.

Berwira Usaha sambil Memanfaatkan AI demi Ciptakan Inklusivitas Keuangan

 
teknologi-AI
Amartha dukung pelaku UMKM manfaatkan teknologi AI (dokpri)

Blogger Eksis akan ajak kamu berimajinasi. Coba bayangkan, apabila kamu bisa menjadi pengusaha paling kaya di Indonesia. Tentu menjadi pebisnis bagai mimpi setiap orang dibanding menjadi karyawan dalam suatu perusahaan.

Tante dari temanku pernah bercerita kalau di Amerika Serikat dan Eropa bermunculan pengusaha asal Indonesia yang menjajakan produknya dalam ranah bisnis online. Misal, ada yang berjualan buku secara daring dan pembeli cukup unduh langsung buku dalam bentuk digital atau yang dikenal dengan istilah e-book. Ada juga yang berbisnis furniture, pakaian, dan makanan yang harus bersaing dengan pelaku UMKM setempat.

 

Cara Kelola THR Biar Tak Sekadar Numpang Lewat

 

internet-provider

     Momen lebaran identik dengan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). Bagi Blogger Eksis yang pernah jadi pegawai kantoran, tentu THR selalu dinantikan apalagi jumlah nominal yang didapat bisa 2x dari upah bulanan. Rasa bahagia penuh harap saat THR cair harus dimaksimalkan dengan perencanaan atau pengelolaan apa saja yang kita lakukan dari dana tersebut kemudian. Supaya THR tak sekadar numpang lewat, sudah saatnya kita kelola dengan bijak sama seperti kita saat memanfaatkan internet provider selama Ramadan tahun ini.

Review Tempat Makan Supaya BukBer Tak Sekadar Pencitraan

tempat-makan

 

   Kalau cerita tentang pengalaman buka bersama (BukBer) saat Ramadan tahun ini tentu Blogger Eksis kembali ceria. Ada momen spesial saat agenda BukBer di SPARK bisa terlaksana tanpa wacana. BukBer yang aku lakukan saat itu tak menjadi ajang pamer pencapaian atau sebatas pencitraan. Aku dan teman-teman blogger juga mengikuti keseruan event Fast, Feast, Festive yang diselenggarakan platform digital AyoMakan.

Telkom Indonesia Hadirkan Metaverse untuk Masjid Istiqlal

 

Telkom-Indonesia


   Ekosistem metaNesia sudah menghadirkan dunia baru Metaverse sejak tahun lalu. Bagi Blogger Eksis yang hobi menjelajah dunia maya tanpa batas siap berimajinasi menerima inovasi dari konsep teknologi canggih ini. Berbekal jaringan internet provider, siapapun bisa mengunjungi Masjid Istiqlal kapan saja. Arsitektur yang indah akan dirasakan dalam Istiqlalverse persembahan Telkom Indonesia.