Anies
Baswedan saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta termasuk sosok pemimpin yang
paling menjunjung tinggi toleransi. Dalam hal toleransi dan kerukunan, Abah
Anies pernah berkata bahwa negara harus lakukan komunikasi dan dialog dengan
semua unsur masyarakat yang ada. Sebagai bagian dari penduduk Jakarta sejak
kecil, aku merasa bahagia karena rekam jejak Abah Anies telah menerbitkan banyak
surat izin pembangunan tempat ibadah yang merata di Jakarta ketika Ia menjadi
pemimpinnya.
Dari sinilah aku sadar bahwa toleransi harus dijaga tak hanya sebatas budaya dan sejarah saja. Stigma negatif terkait agama, ras, dan etnis tertentu harus punya ruang bebas untuk dialog terbuka. Sebab setiap warga negara punya hak kebebasan berpendapat karena negara tak mengatur pikiran atau perasaan seseorang, tapi negara hadir mengatur tindakan agar saling mengenal satu sama lain lebih baik.